Proses Nominalisasi Deverbal dalam Bahasa Madura
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppsh.v5i2.36283Keywords:
Deverbal Nominalization, Bahasa MaduraAbstract
Mempertahankan bahasa lokal telah menjadi salah satu ketertarikan di antara banyak peneliti. Hal ini di karekanakan Indonesia memiliki keragaman bahasa lokal. dalam rangka melestarikan bahasa lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses nominalisasi deverbal dalam Bahasa Madura. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari kosakata dalam buku cerpen Tora (satengkes carpan Madura) karya Jamal D. Rahman.Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik membaca, mencatat kata-kata yang mengandung nomina deverbal kemudian mengklasifikasikannya berdasarkan imbuhan yang melekat pada kata tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prefiks - ka ,-pa, -ta, -be, - sa dan sufiks -en dan -an dapat digunakan dalam memproduksi leksem baru di Madura. Konfik yang lebih banyak berkontribusi dalam pembentukan kata baru.References
Aditya Dharma, I. M. (2019). Pengembangan Buku Cerita Anak Bergambar Dengan Insersi Budaya Lokal Bali Terhadap Minat Baca Dan Sikap Siswa Kelas V Sd Kurikulum 2013. Journal for Lesson and Learning Studies, 2(1), 53–63. https://doi.org/10.23887/jlls.v2i1.17321.
Astuti, N. I., Sofyan, A., & Badrudin, A. (2021). Campur Kode dan Struktur Bahasa Madura pada Tugas Menulis Teks Berita Siswa Kelas 8 SMP Negeri 1 Mayang. Jurnal Pendidikan : Riset Dan Konseptual, 5(1), 159. https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v5i1.332.
Baker, M. ., & Gondo, B. G. (2020). Possession and nominalization in Dan: Evidence for a general theory of categories. Glossa: A Journal of General Linguistics, 5(1), 1–31. https://doi.org/10.5334/gjgl.1018.
Dzarna. (2016). Meningkatkan Pemahaman Santri TPA AL-Ikhlas terhadap Lagu Islami melalui Strategi Memaknai Kata Bahasa Madura ke dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 2(1), 43–55. https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v2i1.376.
Effendy, M. H. (2017). Interferensi Gramatikal Bahasa Madura Ke Dalam Bahasa Indonesia. DIALEKTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 1–19. https://doi.org/10.15408/dialektika.v4i1.6997.
Fabregas, A., & Marin, R. (2011). The role of Aktionsart in deverbal nouns: State nominalizations across languages. Journal of Linguistics, 48(1), 35–70. https://doi.org/10.1017/S0022226711000351.
Humaidi. (2019). Interferensi antara bahasa arab Dengan bahasa madura (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Syaikhuna: Jurnal Pendidikan Dan Pranata Islam, 10(1), 76–85. https://doi.org/10.36835/syaikhuna.v10i1.3473.
Kharisma, G. I., & Arvianto, F. (2019). Pengembangan aplikasi android berbentuk education games berbasis budaya lokal untuk keterampilan membaca permulaan bagi siswa kelas 1 SD/MI. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(2), 203. https://doi.org/10.25273/pe.v9i2.5234.
Laily, A. W., Sulistiani, I. R., & Mutiara Sari Dewi. (2021). Analisis Kearifan Lokal dan Dialek Bahasa Madura dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Murtajih 3 Pamekasa. Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 3(1). http://riset.unisma.ac.id/index.php/JPMI/article/view/11535.
Mardatillah, H., Nurhayani, I., & Hamamah. (2020). Variasi Intensitas Kata Sifat Dalam Bahasa Madura. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 17(1), 35–50. https://doi.org/10.30957/lingua.v17i1.623.
Muslimah, D., Nurhayati, E. A. A., & Suhartatik, S. (2019). Afiksasi Bahasa Madura Dialek Sumenep Tingkat Tutur Rendah. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 19–30. https://doi.org/10.36379/estetika.v1i1.3.
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Pendididkan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
We, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2020). Tradisi Kearifan Lokal Minangkabau “Manjujai” untuk Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1339–1351. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.660.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)