Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana di Daya Tarik Wisata Puncak Tonang Kabupaten Pasaman

Authors

  • Anggina Program Studi DIV Manajemen Perhotelan, Departemen Pariwisata, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang
  • Lise Asnur Program Studi DIV Manajemen Perhotelan, Departemen Pariwisata, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i2.50704

Keywords:

Strategi, Pengembangan, Sarana, Prasarana

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan berbagai permasalahan terkait dengan Sarana dan Prasarana. Penelitian ini terdiri dari 6 indikator yaitu Sarana Toilet, Warung Makan, Tempat Parkir, Pendopo/Gazebo, dan Prasarana Jalan, Telekomunikasi di Daya Tarik Wisata Puncak Tonang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana di Daya Tarik Wisata Puncak Tonang, mengetahui gambaran strategi EFAS dan IFAS dan mendeskripsikan faktor eksternal dan internal SWOT di Daya Tarik Wisata Puncak Tonang dengan menggunakan matrik SWOT. Jenis penelitian merupakan deskriptif dengan data kualitatif dan metode survei. Teknik pemilihan informan yang digunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara dan analisis SWOT. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini keseluruhan menunjukkan bahwa sarana (Toilet, Warung Makan, Tempat Parkir Pendopo/Gazbo) dan Prasarana (Jalan dan Telekomunikasi) berpotensi untuk dikembangkan di Daya Tarik Wisata Puncak Tonang Kabupaten Pasaman dilihat dari kekuatan dan peluang yaitu masih adanya lahan kosong, pemandagan yang asri selama perjalanan ke Daya Tarik Wisata Puncak Tonang. Meskipun ada kelemahan dan ancaman yang terjadi seperti biaya yang cukup besar untuk dikembangkanan dan ancaman seperti kehilangan dan kerusakan pada kendaraan pengunjung. Sarana dan Prsarana bisa untuk dikembangkan jika Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman dapat bekerja sama dengan baik bersama masyarakat sekitar daya tarik wisata dan juga Daya Tarik Wisata Puncak Tonang Kabupaten Pasaman.

References

Abdulhaji, S., & Yusuf, I. S. H. (2017). Pengaruh atraksi, aksesibilitas dan fasilitas terhadap citra objek wisata Danau Tolire Besar di Kota Ternate. Humano: Jurnal Penelitian, 7(2), 134–148. https://doi.org/10.33387/hjp.v7i2.317.

Ananda, V. (2020). Persepsi Pengunjung Tentang Sarana dan Prasarana Objek Wisata Rumah Pohon Tabek Patah. Jurnal Kajian Pariwisata Dan Bisnis Perhotelan, 1(2), 88–95. https://doi.org/10.24036/jkpbp.v1i2.8272.

Anggarini, D. R. (2021). Kontribusi Umkm Sektor Pariwisata Pada Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung 2020. EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 9(2), 345–355. https://doi.org/10.37676/ekombis.v9i2.1462.

Atmoko, T. P. H. (2014). Strategi pengembangan potensi desa wisata Brajan kabupaten Sleman. Media Wisata, 12(2). https://doi.org/10.36276/mws.v12i2.209.

Bockstael, N. E. (1996). Modeling economics and ecology: the importance of a spatial perspective. American Journal of Agricultural Economics, 78(5), 1168–1180. https://doi.org/10.2307/1243487.

Durán-Román, J. L., Cárdenas-García, P. J., & Pulido-Fernández, J. I. (2021). Tourists’ willingness to pay to improve sustainability and experience at destination. Journal of Destination Marketing & Management, 19, 100540. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2020.100540.

Fahrizal, I., Aknuranda, I., & Setiawan, N. Y. (2018). Analisis dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) Framework (Studi Kasus Bidang Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Batu). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(12), 6201–6209.

Gazoni, J. L., & Silva, E. A. M. D. (2021). System Dynamics framework for tourism development management. Current Issues in Tourism, 25(15), 1–22. https://doi.org/10.1080/13683500.2021.1970117.

Gultom, R. Z., & Tini, A. Q. (2020). Pembangunan Infrastruktur dalam Islam: Tinjauan Ekonomi dan Sosial. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 203–211. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i2.912.

Habib, L. H., & Soemarno, A. (2012). Pengembangan Obyek Wisata Pantai Kuta di Kabupaten Lombok Tengah Berdasarkan Tingkat Kepuasan Wisatawan. Prokons: Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 130–142.

Harsana, M., Baiquni, M., Harmayani, E., & Widyaningsih, Y. A. (2018). Potensi Makanan Tradisional Kue Kolombeng Sebagai Daya Tarik Wisata Di Daerah Istimewa Yogyakarta. HEJ (Home Economics Journal), 1(2), 40–47. https://doi.org/10.21831/hej.v2i2.23291.

Heryati, Y. (2019). Potensi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tapandullu Di Kabupaten Mamuju. GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 56–74.

Humagi, F., Moniaga, I. L., & Prijadi, R. (2021). Analisis Kebutuhan Prasarana dan Sarana Pariwisata di Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Spasial, 8(2), 190–200. https://doi.org/10.35793/sp.v8i2.33566.

Istiqomah, L. (2020). Identifikasi Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pariwisata di Kebun Teh Jamus Kabupaten Ngawi. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 16(2), 101–107. https://doi.org/10.23917/sinektika.v16i2.10600.

Kiswantoro, A., & Susanto, D. R. (2019). Pengaruh Sarana Dan Prasarana Pendukung Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Umbul Ponggok, Klaten. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 10(2), 106–112. https://doi.org/10.31294/khi.v10i2.6373.

Mulyana, E. (2019). Upaya pemberdayaan ekonomi, sosial dan budaya pada masyarakat melalui pengembangan bisnis ekowisata. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 1(1), 38–43.

Murnisari, R. (2018). Kontribusi Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tulungagung. Jurnal Penelitian Teori & Terapan Akuntansi (PETA), 3(1), 1–21. https://doi.org/10.51289/PETA.V3I1.323.

Palit, I. G., & Rumagit, G. A. (2017). Strategi pengembangan kawasan agrowisata Rurukan. Agri-Sosioekonomi, 13(2A), 21–34.

Peringatan, A. I., & Windiani, R. (2013). Strategi Pemasaran Pariwisata Kabupaten Jepara. Journal of Politic and Government Studies, 2(4), 116–125. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/download/3582/3493.

Ratar, M., Sangkoy, M., & Budiman, M. (2021). Pengaruh ketersediaan Prasarana dan Sarana Pariwisata terhadap Keputusan Konsumen Melakukan Kunjungan Wisata di Manado (Studi Kasus Daerah Wisata Bunaken). Global Science, 2(1), 7–14. http://www.nusantara.ac.id/globalscience/index.php/jurnal/article/view/11/10.

Reihanian, A., Mahmood, N. Z. B., Kahrom, E., & Hin, T. W. (2012). Sustainable tourism development strategy by SWOT analysis: Boujagh National Park, Iran. Tourism Management Perspectives, 4, 223–228. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2012.08.005.

Ridwan, M., & Aini, W. (2019). Perencanaan Pengembangan Daerah Tujuan Pariwisata. Deepublish.

Rusyidi, B., & Fedryansah, M. (2018). Pengembangan pariwisata berbasis masyaraka. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 155–165. https://doi.org/10.24198/focus.v1i3.20490.

Saputra, M. R., & Rodhiyah, R. (2016). Strategi pengembangan wisata di kawasan Gunung Andong Magelang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(4), 571–586. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/download/13652/13206.

Sr, M. V., & Croes, R. R. (2003). Growth, development and tourism in a small economy: Evidence from Aruba. International Journal of Tourism Research, 5(5), 315–330. https://doi.org/10.1002/jtr.441.

Suastika, I. M. (2021). Implementasi Kebijakan Pemerintah Provinsi Bali Dalam Penanganan Pandemi Covid 19 Dan Upaya Pemulihan Pariwisata. SISTA: Jurnal Akademisi Dan Praktisi Pariwisata, 1(1), 41–51. https://doi.org/10.55115/sista.v1i1.1445.

Sugiyono, P. D. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R D. CV Alfabeta.

Wilson, S., Fesenmaier, D. R., Fesenmaier, J., & Van Es, J. C. (2001). Factors for success in rural tourism development. Journal of Travel Research, 40(2), 132–138. https://doi.org/10.1177/004728750104000203.

Yoety, O. A. (2008). Ekonomi pariwisata: introduksi, informasi, dan aplikasi. Penerbit Buku Kompas.

Zuhaidha, S. A., Santoso, S., & Maesaroh, M. (2014). Perencanaan strategi pengembangan ruang terbuka hijau Kota Semarang (studi kasus: Hutan Wisata Tinjomoyo). Journal of Public Policy and Management Review, 3(2), 390–399. https://doi.org/10.14710/jppmr.v3i2.5168

Downloads

Published

2022-08-19

Issue

Section

Articles