Model Pembelajaran Gamification dan Gaya Kognitif Terhadap Bernalar Kritis Anak Usia 5-6 Tahun
Keywords:
Model Pembelajaran Gamification, Gaya Kognitif, Bernalar KritisAbstract
Rata-rata kemampuan bernalar kritis anak usia dini masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran gamification dan gaya kognitif terhadap bernalar kritis anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain faktorial 2x2. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelompok B di TK. Sampel penelitian ini terdiri dari 60 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Data kemampuan bernalar kritis siswa dikumpulkan melalui observasi yang terstruktur sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran. Pengujian hipotesis menggunakan analisis varian (anava) dua jalur. Hasil analisis menunjukkan siswa dengan gaya kognitif FD menunjukkan peningkatan kemampuan bernalar kritis yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa FI dalam model pembelajaran gamification. Temuan ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model gamification terhadap kemampuan bernalar kritis anak, terdapat pengaruh gaya kognitif Field Dependent dengan gaya kognitif field independent terhadap kemampuan bernalar kritis anak, terdapat interaksi model pembelajaran dengan gaya kognitif terhadap kemampuan berpikir kritis anak. Simpulan penelitian bahwa terdapat pengaruh signifikan dari model pembelajaran gamification terhadap kemampuan bernalar kritis siswa. Implikasi penelitian ini yaitu pemahaman tentang gaya kognitif ini sangat penting dalam pendidikan anak usia dini karena dapat membantu guru mengembangkan strategi pengajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan setiap anak.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pudiarsini Ni Luh, Antara Putu Aditya, I Gede Astawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)