Model Pembelajaran Gamification dan Gaya Kognitif Terhadap Bernalar Kritis Anak Usia 5-6 Tahun

Authors

  • Pudiarsini Ni Luh Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Antara Putu Aditya Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • I Gede Astawan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Keywords:

Model Pembelajaran Gamification, Gaya Kognitif, Bernalar Kritis

Abstract

Rata-rata kemampuan bernalar kritis anak usia dini masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran gamification dan gaya kognitif terhadap bernalar kritis anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain faktorial 2x2. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelompok B di TK. Sampel penelitian ini terdiri dari 60 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Data kemampuan bernalar kritis siswa dikumpulkan melalui observasi yang terstruktur sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran. Pengujian hipotesis menggunakan analisis varian (anava) dua jalur. Hasil analisis menunjukkan siswa dengan gaya kognitif FD menunjukkan peningkatan kemampuan bernalar kritis yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa FI dalam model pembelajaran gamification. Temuan ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model gamification terhadap kemampuan bernalar kritis anak, terdapat pengaruh gaya kognitif Field Dependent dengan gaya kognitif field independent terhadap kemampuan bernalar kritis anak, terdapat interaksi model pembelajaran dengan gaya kognitif terhadap kemampuan berpikir kritis anak. Simpulan penelitian bahwa terdapat pengaruh signifikan dari model pembelajaran gamification terhadap kemampuan bernalar kritis siswa. Implikasi penelitian ini yaitu pemahaman tentang gaya kognitif ini sangat penting dalam pendidikan anak usia dini karena dapat membantu guru mengembangkan strategi pengajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan setiap anak.

Published

2025-01-02

Issue

Section

Articles