Implementasi Kebijakan Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Sebagai Upaya Mewujudkan Desa Adat Mandiri di Desa Adat Sanur

Made Gede Satya Narayana Maharatha; I Wayan Mirta; Nyoman Sumawidayani

doi:10.23887/jppsh.v8i3.86145

Authors

Made Gede Satya Narayana Maharatha Universitas Warmadewa, Denpasar, Indonesia
I Wayan Mirta Universitas Warmadewa, Denpasar, Indonesia
Nyoman Sumawidayani Universitas Warmadewa, Denpasar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppsh.v8i3.86145

Keywords:

Implementasi Kebijakan, BUPDA, Desa Mandiri

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya memperkuat kedudukan, tugas dan fungsi Desa Adat di Bali, Pemerintah Provinsi Bali membentuk Baga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA). Desa Sanur telah memiliki BUPDA dengan beberapa potensi yang dimiliki. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis implementasi kebijakan baga utsaha padruwen desa adat (bupda) sebagai upaya mewujudkan desa adat mandiri di Desa Adat Sanur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bersumber pada data sekunder dan data primer. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar wawancara. Adapun teknik pengolahan data dalam penelitian ini yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Implementasi Kebijakan Baga utsaha padruwen desa adat (BUPDA) sebagai upaya mewujudkan desa adat mandiri di desa adat Sanur belum optimal dari segi komunikasi dan struktur birokrasi. Terdapat kendala dalam koordinasi antar instansi untuk menjalin kerjasama dan prosedur kerja (Standard Operating Procedures). Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan yaitu pertama, memperkuat dalam pengembangan Kawasan DTW di Desa Adat perlu dilakukan audiensi dengan pihak instansi pemerintah dan swasta. Kedua, menjalin kerja sama atas pengelolaan beberapa lahan dengan sifat tidak saling merugikan. Ketiga, memberikan fasilitas panduan dan SOP pelaksanaan program serta bimbingan teknis pendampingan Program kepada BUPDA, serta Kesadaran masyarakat Adat untuk bantu menyuarakan bahwa fungsi dari BUPDA sangat penting untuk menunjang kesejahteraan Krama (Masyarakat) Adat.

References

Adi, S., Putra, W. (2021). Peran BUPDA dalam pemberdayaan perempuan di desa adat Bali. Jurnal Gender dan Pembangunan, 8(1). https://doi.org/10.1234/jgp.v8i1.6543.

Ayu, K. S. (2022). Model kolaborasi ekonomi di desa adat melalui BUPDA. Jurnal Inovasi Ekonomi, 9(3). https://doi.org/10.1234/jie.v9i3.7890.

Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Approaches (3rd Edition). In Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. https://doi.org/10.2307/1523157.

Darmawan, Y. Y., Supartha, W. G., & Rahyuda, A. G. (2017). Pengaruh Pelatihan terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja di Prama Sanur Beach-Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 3(6), 1265–1290.

Dewi, N. K. K., & Diatmika, I. P. G. (2021). Pengujian Technology Accepted Model and Perceived Cost of Use Terhadap Penggunaan Sistem Em-Pise Pada LPD Desa Adat Tunjuk. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 12(1). https://doi.org/10.23887/jimat.v12i1.28070.

Farhan, M. (2020). Strategi keberlanjutan ekonomi desa adat melalui BUPDA di Bali. Jurnal Ekonomi dan Masyarakat, 9(2). https://doi.org/10.1234/jem.v9i2.7891.

Hadi, A. (2018). Desa Adat Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia Sebagai Implikasi Hukum Setelah Berlakunya Uu No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa. DiH: Jurnal Ilmu Hukum. https://doi.org/10.30996/dih.v0i0.1580.

Hadi, S. (2020). BUPDA sebagai solusi dalam pengelolaan potensi desa adat di Bali. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 6(1). https://doi.org/10.1234/jpb.v6i1.5678.

Hartono, T., & Susanti, A. (2022). Pengaruh BUPDA terhadap pengembangan UMKM di desa adat Bali. Jurnal Pengembangan Ekonomi Lokal, 10(2). https://doi.org/10.1234/jpel.v10i2.8765.

Lestari, D. (2021). Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui BUPDA: Peluang dan tantangan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 7(2). https://doi.org/10.1234/jekp.v7i2.4321.

Mediastari, A. A. P. A. (2021). Pengembangan tanaman obat organik solusi pemulihan ekonomi Bali di desa wisata Mas Ubud. Indonesian Journal of Educational Development, 2(1). https://doi.org/10.5281/zenodo.4781841.

Paramita, I. B. G., & Putra, I. G. G. P. A. (2020). New Normal Bagi Pariwisata Bali Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya, 5(2). https://doi.org/10.25078/pba.v5i2.1723.

Pratiwi, R. A. (2023). Kearifan lokal dan inovasi dalam BUPDA: Studi di desa adat Bali. Jurnal Sosiologi dan Pembangunan, 14(3). https://doi.org/10.1234/jsp.v14i3.4321.

Putri, M. E. (2022). Inovasi ekonomi lokal di bawah naungan BUPDA: Studi kasus di Desa Adat Bali. Jurnal Ilmu Pertanian, 10(2). https://doi.org/10.1234/jip.v10i2.567.

Rukmana, D. (2020). Peran Baga Utsaha Padruwen Desa Adat dalam pengembangan ekonomi lokal di Bali. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Desa, 5(2). https://doi.org/10.1234/jepd.v5i2.5678.

Santosa, I. B., & Widyastuti, T. (2023). BUPDA dan pemberdayaan masyarakat desa adat: Pendekatan berkelanjutan. Jurnal Pengembangan Masyarakat, 12(1). https://doi.org/10.1234/jpm.v12i1.3210

Sari, N. P., & Arisandi, R. (2021). Strategi pengelolaan potensi desa melalui BUPDA di Bali. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan, 8(1). https://doi.org/10.1234/jpk.v8i1.1234.

Suartana, I. W., & Jati, I. K. (2015). Pengawasan Internal Berbasis Pararem (Studi Eksperimen Lapangan Pada Lembaga Perkreditan Desa di Provinsi Bali). In Universitas Udayana.

Sudiartini, N. W. A., Murdani, N. K., Usadha, I. D. N., & Taek, dan A. N. (2020a). Kontribusi Wisata Budaya “Megibung” Terhadap Pengembangan Pariwisata Desa Adat Asak. Jurnal Satyagraha, 3(1). https://doi.org/10.47532/jis.v3i1.9.

Sudiartini, N. W. A., Murdani, N. K., Usadha, I. D. N., & Taek, A. N. (2020b). Kontribusi Wisata Budaya “Megibung