IMPLEMENTASI PENDEKATAN STUDENT CENTERED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA DAN RELEVANSINYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SINGARAJA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppsi.v1i1.21912Keywords:
implementasi pendekatan student centered learning, hasil belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan student centered learning (SCL) dalam pembelajaran IPA, faktor-faktor yang memengaruhi implementasi pendekatan SCL, dan relevansi pendekatan SCL dengan hasil belajar siswa. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang kepala sekolah, 5 orang guru IPA dan 90 orang siswa kelas VIII. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang dilakukan dengan 4 tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pendekatan SCL berkategori baik meskipun belum sepenuhnya dapat diterapkan. (2) Faktor-faktor yang memengaruhi implementasi pendekatan SCL adalah kemampuan guru dan sarana prasarana belajar. (3) Implementasi pendekatan SCL berhubungan erat dengan hasil belajar IPA siswa. Pembelajaran berbasis pendekatan SCL dapat diterapkan dengan menggunakan metode pembelajaran inovatif.References
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs. Jakarta: Depdiknas
Balitbang. 2011. Hasil Survei TIMSS: 2011. Trends Internasional Mathematics and Scince Study. US: TIMSS and PIRLS International Study Center
Dalyono, M. (2001). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdikbud. 1996. Program Pembelajaran Terpadu D-II PGSD. Jakarta: Depdikbud
Isjoni. 2007. Cooperative Learning: Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta
Karsen. 2008. “Karakteristik Pembelajaran Student Centered Learning”. Tersedia pada http://www.psychologymania.com/2013/01/karakteristik-pembelajaran-student.html. (diakses pada tanggal 28 Desember 2016)
OECD. 2014. PISA 2012 Result: What Student Know and Can Do. Canada: OECD
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang komponen RPP. Jakarta: Depdiknas
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Depdiknas
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan No.103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Depdiknas
Prasetya, S P. 2014. Memfasilitasi Pembelajaran Berpusat pada Siswa. Jurusan Pendidikan Geografi Unesa. Jurnal Geografi, Volume 12, Nomor 1 (hlm. 1-12)
Santyasa, I W. 2015. Validasi Dan Implementasi Model-Model Student Centered Learning Untuk Meningkatkan Penalaran Dan Karakter Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurusan Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Jurnal Pendidikan Indonesia, Volume 4, Nomor 1 (hlm. 512-527)
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group
Wahono. 2014. Kualitas Pembelajaran Siswa SMK Ditinjau dari Fasilitas Belajar. Jurnal Ilmiah Guru. Nomor 1 (hlm. 66-71)