Relevansi Penggunaan Tumbuhan dan Hewan dalam Upacara Yadnya Tawur Kesanga dengan Materi IPA SMP
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppsi.v4i2.38171Keywords:
Tawur Kesanga, tumbuhan dan hewan, materi IPA SMP/MTsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam pelaksanaan Caru Tawur Kesanga di Desa Sinabun, alasan penggunaan tumbuhan dan hewan tersebut serta relevansinya dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Serati Banten Desa Sinabun dan Pedanda Griya Taman Manuaba. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Penyajian hasil peneltian dilakukan secara induktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana Caru Tawur Kesanga sebanyak 38 spesies dan 15 spesies, 2) penggunaan tumbuhan dan hewan sudah dilaksanakan secara turun temurun dan didasarkan pada kepercayaan terhadap tumbuhan dan hewan tertentu serta pustaka suci, 3) penggunaan tumbuhan dan hewan dalam Caru Tawur Kesanga memiliki relevansi dengan materi IPA SMP/MTs, yaitu pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup, Reproduksi Tumbuhan dan Hewan, dan Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan.References
Arlianovita, Denys., Setiawan, Beni dan Elok Sudibyo. 2015. “Pendekatan Etnosains dalam Proses Pembuatan Tempe terhadap Kemampuan Literasi Sains”. Seminar Nasional Fisika dan Pembelajaran 2015. 101-107. Tesedia dalam https://docplayer.info/43870552-.html. (Diakses pada 4 Juni 2020).
Arniati, Ida Ayu Komang. 2016. “Nilai Etika dan Makna Segehan Agung dalam Bhuta Yadnya”. WIDYA WRETTA. 1 (1), 28-39. Tersedia dalam http://repo.unhi.ac.id/bitstream/123456789/119/1/nilai%20etika.pdf (Diakses pada tanggal 5 Januari 2021).
Asmarani, Ni Nyoman Oktaria. 2020. “Kurban Hewan dalam Upakara Yadnya: Membunuh atau Memuliakan?”. Jurnal Filsafat. 30 (1) 46-71. Tersedia dalam https://jurnal.ugm.ac.id (Diakses pada tanggal 20 Juli 2020).
Atmadja, Anantawikrama Tungga dan Nengah Bawa Atmadja. 2016. “Kontestasi Penjor Galungan-Kuningan di Bali Visualisasi Doa Petisi secara Demonstratif untuk Kemakmuran pada Era Masyarakat Tontonan”. Jurnal Kajian Bali. 6 (2) 159-179. Tersedia dalam https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianBali/article/download/24356/15801 (Diakses pada tanggal 21 November 2020).
BSNP. 2006. Standar Kompetensi Mata Pelajaran IPA SD/MI. Jakarta: Dirjen. Tersedia dalam https://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/isi/Standar_Isi.pdf. (Diakses pada tanggal 30 Mei 2020).
Dira, Anak Agung Gede. 2018. “Nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu Dalam Lontar Krama Pura”. 2 (1) 28-45. Tersedia dalam https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/vidyawertta/article/view/186. (Diakses pada tanggal 4 Juni 2020).
Hadi, Wiwin Puspita. 2017. “Kajian Etnosains Madura dalam Proses Produksi Garam sebagai Media Pembelajaran IPA Terpadu”. Jurnal Ilmiah Rekayasa. 10 ( 2), 79-86 Tersedia dalam https://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/download/3608/2651. (Diakses pada 27 September 2020).
Jaya, I Ketut Manik Asta dan I Made Wirahadi Kusuma. 2020. “Keberadaan Simbol dalam Pemujaan Umat Hindu di Bali Perspektif Teologi Hindu”. SPHATIKA: Jurnal Teologi. 11 (2), 180-192. Tersedia dalam https://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/Sphatika/article/viewFile/1783/1387 (Diakses pada tanggal 8 Januari 2021).
Jusnita dan Anwar. 2018. “Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di SMP Kota Ternate”. Jurnal Pendidikan. 16 (1), 1-10. Tersedia dalam http://tojet.net/articles/ (Diakses pada 28 Desember 2020).
Kuntjojo. 2009. Metodologi Penelitian. Kediri: Univesitas Nusantara PGR Kediri. https://ebekunt.file.wordpress.com (Diakses pada tanggal 8 Juni 2020).
Lontar Bhama Kertih (Gedong Kirtya Nomor IIIb/5956). Asal Tabanan. Singaraja: Terjemahan I Gusti Bagus Sudiasta.
Mulyani, Nyoman Sri. 2017. “Prosepek Bisnis Banten: Upaya Mengurasi Mental Konsumtif dan Kemiskinan di Bali”. Jurnal STAHN Mpu Kuturan. 64-70. Tersedia dalam https://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/Purwadita/article/view/11. (Diakses pada tanggal 5 Juni 2020).
Nailiyah, Massita Rhoida. 2016. “Pengembangan Modul IPA Tematik Berbasis Etnosains Kabupaten Jember Pada Tema Budidaya Tanaman Tembakau di SMP”. Jurnal Pembelajaran Fisika. 5 (3), 261 – 269. Tersedia dalam https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/download/4071/3184/. (Diakses pada tanggal 26 September 2020).
Pidarta, Made. 2007. Landasan Kependidikan (Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Ristanto, Rizhal Hendi., Suryanda, Ade., Rimadana, Ade Imas., dan Rahmirini Datau. 2020. “Etnobotani: Tumbuhan Ritual Keagamaan Hindu-Bali”. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi). 5 (1) 96-105. Tersedia dalam https://www.researchgate.net/publication/341160303_Etnobotani_tumbuhan_ritual_keagamaan_hindu-Bali (Diakses pada tanggal 20 November 2020).
Suanda, I Wayan. 2013. “Konsep Ajaran Tri Hita Karana dapat Menjaga Kelestarian Biodiversitas Hayati Untuk Pembelajaran Biologi”. Jurnal Pendidikan Biologi FMIPS IKIP PGRI Bali. Tersedia dalam http://repo.ikippgribali.ac.id/id/eprint/34/. (Diakses pada tanggal 4 Juni 2020).
Suastra, I Wayan. 2010. “Model Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal untuk Mengembangkan Potensi Dasar Sains dan Nilai Kearifan Lokal di SMP”. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Universitas Pendidikan Ganesha. 43 (1) 9-16. Tersedia dalam https://ejournal.undiksha.ac.id (Diakses pada tanggal 9 Agustus 2020).
Sudarma, I Putu. 2012. “Penggunaan Caru Panca Sanak Berkenaan dengan Pawongan di Bali”. Jurnal IHDN Denpasar. Tersedia dalam https://docplayer.info/61374577-Penggunann-caru-panca-sanak-berkenaan-dengan-pawongan-di-bali-oleh-i-putu-sudarma-abstract.html. (Diakses pada tanggal 5 Juni 2020).
Sudiana, I Gusti Ngurah. 2018. Caru dalam Upacara di Bali. Denpasar: UNHI Press.
Sujana, I Wayan. 2017. “Pelaksanaan Upacara Nedeh di Subak Teba Desa Adat Tengeb (Analisis Pendidikan Agama Hindu)”. Vidya Samhita (Jurnal Penelitian Agama). 3 (2) 26-40. Tersedia dalam http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/vs/article/view/338 (Diakses pada tanggal 1 November 2020).
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sukrawati, Ni Made. 2019. Acara Agama Hindu. Denpasar: UNHI press.
Suparman, I Nyoman. 2017. “Pendidikan Keberagaman dalam Upacara Caru Rsi Gana di Pura Kawitan Dalem Penyarikan”. Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu. 8 (1) 38-48. http://scholar.google.com/ (Diakses pada tanggal 23 Juli 2020).
Suputra, I Wayan. 2017. “Implementasi Metode Dharma Wacana dalam Meningkatkan Budaya Kerja Pegawai Hindu Kementrian Agama di Kabupaten Gianyar”. Jurnal Penelitian Agama Hindu. 1 (2) 161-166. Tersedia dalam http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/JPAH/article/view/231/195 (Diakses pada tanggal 14 November 2020).
Surata, I Ketut., Gata, I Wayan dan I Made Sudiana. 2015. “Studi Etnobotanik Tanaman Upacara Hindu Bali sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal”. Jurnal Kajian Bali. 5 (2) 265-284. Tersedia dalam https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianBali/article/download/16776/11049 (Diakses pada tanggal 3 November 2020).
Suryani, Ni Made dan I Nyoman Darsana. 2017. “Peran Dieksis Bahasa Bali: Kajian Sintaksis dan Pragmatis”. SHANTI Journal of Balinese Literature. 1 (1), 73-85. Tersedia dalam http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/16723. (Diakses pada 29 Desember 2020).
Yudari, Anak Agung Kade Sri. 2016. “Komersialisasi Banten dalam Wacana Penguatan Identitas Kehinduan sebagai Implementasi Ajaran Bhakti Marga di Bali”. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan. 9 (18) 9-15. Tersedia dalam https://www.neliti.com (Diakses pada tanggal 25 Juli 2020).
Yusuf, Muhammad dan Ali Mursyid Azisi. 2020. “Upacara Bhuta Yadnya sebagai Ajang Pelestarian Alam”. 16 (1) 112-131. Religi: Jurnal Studi Agama-agama. Tersedia dalam http://ejournal.uin-suka.ac.id (Diakses pada tanggal 26 September 2020).