Meningkatkan Minat Belajar IPA melalui Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Pontianak

Authors

  • Ayu Wulandari Universitas Tanjungpura
  • Kurnia Ningsih Universitas Tanjungpura
  • Rahmawati SMP Negeri 19 Pontianak

Keywords:

Culturally Responsive Teaching, Minat Belajar, Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar IPA pada siswa kelas VIII dengan menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching pada materi sel. Pendekatan Culturally Responsive Teaching merupakan pendekatan yang mengintegrasikan budaya dengan materi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMPN 19 Pontianak dengan jumlah 32 orang. Data penelitian berupa minat belajar IPA siswa diambil menggunakan instrumen angket minat belajar, lembar observasi kegiatan guru dan tes hasil belajar dengan bentuk soal essay berjumlah 5 soal. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan penelitian, diperoleh data persentase minat belajar siklus I adalah 85,45% dan pada siklus II adalah 90,15%. Kemudian data persentase hasil belajar pada siklus I adalah 73,53% dan pada siklus II adalah 77,2%. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa kelas VIII B SMP Negeri 19 Pontianak.

References

Ali, Asmi., Neldi, Hendri, Khairuddin. 2018. Meningkatkan Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Melalui Metode Bermain pada Kelas VIII-4 Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Batusangkar. Jurnal Menssana. 3 (1): 33-44. https://doi.org/10.24036/jm.v3i1.64

Al Musanna, A. (2012). Artikulasi Pendidikan Guru Berbasis Kearifan Lokal untuk Mempersiapkan Guru yang Memiliki Kompetensi Budaya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 18 (3): 328-341. https://dx.doi.org/10.24832/jpnk.v18i3.92

Andi, Achru, P. 2019. Pengembangan Minat Belajar dalam Pembelajaran. Jurnal Idaarah. 3 (2): 205-215. https://doi.org/10.24252/idaarah.v3i2.10012

Arikunto, S. 2019. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Bakri, Andi Marliah. 2015. Hubungan Antara Minat Belajar dan Hasil Belajar IPA. Jurnal SIGMA. 7 (2): 149 – 161. https://doi.org/10.26618/sigma.v7i2.7217

Costa. 2014. Choosing The Right Assessment Method Pre- Test/ Post- Test Evaluation. Boston: Boston University.

Djamarah, Bahri. 2002.Psikologi Belajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Gay, G. 2000. Culturally Responsive Teaching: Theory, research, and practice. New York: Teachers College Press.

Gustiwi, Yolin. 2017. Studi Tentang Penerapan Culturally Responsive Teaching Untuk Mengembangkan Soft Skills Siswa Pada Materi Larutan Elektrolit dan Redoks. Universitas Negeri Jakarta.

Indah, F.K., Ida, D., Fenny, R dan Susi, H. 2023. Implementasi Culturally Responsive Teaching pada Materi Bentuk Bangun Ruang Kelas 1 SDN Pandean Lamper 04 Semarang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan: 6 (7): 5364-5367.https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2403

Irfan, H.A., Asmin, A., Zulkifli, I.T. 2021. Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Terintegrasi Etnokimia dalam Mengembangkan Keterampilan Siswa Abad 21 pada Materi Hidrolisis di MAN 1 Tikep. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 7 (2): 194-204.https://doi.org/10.5281/zenodo.4661844

Khasanah, I.M., Nuroso, H dan Pramasdyahsari. 2023. Efektivitas Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 3 (2): 1121-1127. https://doi.org/10.56832/edu.v3i3.393

Kurniasih, Devi. 2018. Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Pembelajaran Think Pair Share. Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA. 5 (1): 7-11. https://doi.org/10.30738/natural.v5i1.2539

Linasari, S dan Arif, S. 2022. Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Minat Belajar IPASiswa Kelas VIII SMP. Jurnal Tadris IPA Indonesia. 2 (2): 186-194. https://doi.org/10.21154/jtii.v2i2.874

LeBlanc, J dan Larke, P.J. 2012. Culturally Responsive Teaching in Science. National Forum of Multicultural Issues Journal. 8(1): 40-51.

Luh, Putu,D.A., Ida Ayu, K.S.S., Ni Putu, D.P.P. 2023. Anting yang Hilang: Analogi Tradisi Telingaan Aruu Suku Dayak Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Busana. Bhumidevi: Journal of Fashion Design. 3 (1): 27-35. https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v3i1.2231

Mansurni, A dan Nafik, M. 2020. Metode Culturally Responsive Teaching dalam Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus Tindak Xenophobia dan Rasisme di Tengah Bencana Covid-19. Progresiva:Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam. 9 (1): 34-48. https://doi.org/10.22219/progresiva.v9i1.12520

Priyono, S. 2016. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Karangjati. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNY. 5 (9):894-903

Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip – Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Safari. 2003. Indikator Minat Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada .

Sudjana, Nana. 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Perkasa.

Syah, Muhibbin. 2006. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sylvia., Syahrel., Marzam. 2014. Struktur Penyajian Malam Bainai pada Pseta Perkawinan di Kota Padang. Jurnal universitas Negeri Padang. 3 (3): 71-78. https://doi.org/10.24036/jsu.v2i3.4476

Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu Konsep,Strategi Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Bumi Aksara.

Walgito, B. 1999. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi offset.

Downloads

Published

2023-11-07