Analisis Penalaran Ilmiah Siswa SMP Negeri 5 Singaraja Berdasarkan Lawson Classroom Test Of Scientific Reasoning pada Pembelajaran IPA

Authors

  • Vionna Veronika Maharani Universitas Pendidikan Ganesha
  • Nia Erlina Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Made Pujani Universitas Pendidikan Ganesha

Keywords:

Lawson Classroom Test, Pembelajaran IPA, Penalaran Ilmiah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penalaran ilmiah siswa berdasarkan Lawson Classroom Test Of Scientific Reasoning serta faktor-faktor yang mempengaruhi penalaran ilmiah siswa SMP Negeri 5 Singaraja pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang ditentukan dengan teknik proportionate random sampling yaitu sejumlah 184 siswa serta 2 orang guru IPA kelas VII. Data mengenai penalaran ilmiah siswa diperoleh melalui instrumen tes penalaran ilmiah dari lawson yaitu Lawson Classroom Test of Scientific Reasoning (LCTSR). Data faktor-faktor yang mempengaruhi penalaran ilmiah siswa diperoleh melalui instrumen observasi, angket dan wawancara. Hasil analisis penalaran ilmiah siswa yaitu sebanyak 4,89% berada pada kategori penalaran ilmiah sangat baik, 11,41% dengan kategori baik, 5,97% dengan kategori cukup, 28,26% dengan kategori kurang, dan sebanyak 49,45% dengan kategori sangat kurang. Faktor-faktor yang mempengaruhi penalaran ilmiah siswa SMP Negeri 5 Singaraja dianalisis dan dihubungkan dengan setiap indikator penalaran ilmiah yaitu pada penalaran konservasi faktor yang paling berpengaruh metode pembelajaran, pada penalaran proporsional faktor yang memiliki pengaruh yang tinggi yaitu motivasi, pada  pengontrolan variabel faktor yang berpengaruh tinggi yaitu media pembelajaran, pada penalaran probabilistik faktor yang paling berpengaruh yaitu metode pembelajaran, pada penalaran korelasi faktor yang berpengaruh sangat tinggi yaitu motivasi, dan pada penalaran hipotesis deduktif faktor yang berpengaruh tinggi yaitu motivasi. Jadi dapat dinyatakan bahwa siswa SMP Negeri 5 Singaraja khususnya kelas VII sebagian besar masih memiliki penalaran ilmiah yang sangat kurang. Faktor-faktor yang mempengaruhi penalaran ilmiah yaitu motivasi, media pembelajaran dan metode pembelajaran.

References

Aini, N., Subiki & Supriadi, B. 2018. ‘Identifikasi kemampuan penalaran ilmiah (scientific reasoning) siswa sma di kabupaten Jember pada pokok bahasan dinamika’, Seminar Nasional Pendidikan Fisika 2018, 3, pp. 121–126.

Andriono, R. & Pradipta, T.R. 2022. ‘Analisis Penalaran Matematis Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar’, ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 5(1). Available at: http://jurnal.umk.ac.id/index.php/anargya.

Aulia Handayani, G., Windyariani, S. & Yanuar Pauzi, R. 2020. ‘Profil Tingkat Penalaran Ilmiah Siswa Sekolah Menengah Atas Pada Materi Ekosistem’, Biodik, 6(2), pp. 176–186. Available at: https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9411.

Effendy, S., Hartono, Y. & Ian, M. 2018. ‘The Ability of Scientific Reasoning and Mastery of Physics Concept of State Senior High School Students in Palembang City’, 247(Iset), pp. 504–509. Available at: https://doi.org/10.2991/iset-18.2018.102.

Erlina, N. et al. 2018. ‘The effectiveness of evidence-based reasoning in inquiry-based physics teaching to increase students’ scientific reasoning’, Journal of Baltic Science Education, 17(6), pp. 972–985. Available at: https://doi.org/10.33225/jbse/18.17.972.

Erlina, N., Susantini, E. & Wasis, W. .2018. ‘Common False of Student’s Scientific Reasoning in Physics Problems’, Journal of Physics: Conference Series, 1108(1). Available at: https://doi.org/10.1088/1742-6596/1108/1/012016.

Faiqoh, E.Y., Yushardi, Y. & Harijanto, A. 2020. ‘Kemampuan Penalaran Ilmiah Siswa Kelas Xi Sman Di Banyuwangi Kota Materi Suhu Dan Kalor’, Jurnal Pembelajaran Fisika, 9(1), p. 11. Available at: https://doi.org/10.19184/jpf.v9i1.17936.

Hamsyah, D., Luzyawati, L. & Yuliana, E. 2020. ‘Validitas Instrumen Penalaran Ilmiah pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Kelas XI’, Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 13(1), p. 26. Available at: https://doi.org/10.25134/quagga.v13i1.3474.

Indriastuti, M., Mulyono & Kristiyani, I. 2021. ‘Kemampuan Penalaran Matematis ditinjau dari Motivasi Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Generatif secara Daring’, Prisma,Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, pp. 320–328. Available at: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/44953/18377.

Nurjanah Firdaus, S., Suhendar, S. and Ramdhan, B. 2021. ‘Profil Kemampuan Penalaran Ilmiah Siswa SMP Berdasarkan Gaya Belajar’, Biodik, 7(3), pp. 156–163. Available at: https://doi.org/10.22437/bio.v7i3.13347.

Nurulaeni, F. & Rahma, A. 2022. ‘Analisis Problematika Pelaksanaan Merdeka Belajar Matematika’, Jurnal Pacu Pendidikan Dasar, 2(1), pp. 35–45. Available at: https://unu-ntb.e-journal.id/pacu/article/view/241.

Parnawi, A. 2019. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Deepublish.

Rukin .2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Sugiyono .2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Yediarani, R.D., Maison, M. & Syarkowi, A. .2019. ‘Scientific Reasoning Abilities Profil of Junior High School Students in Jambi’, Indonesian Journal of Science and Education, 3(1), p. 21. Available at: https://doi.org/10.31002/ijose.v3i1.627.

Yulianti, E. & Zhafirah, N.N. 2020. ‘Peningkatan Kemampuan Penalaran Ilmiah Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing’, Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 6(1), p. 125. Available at: https://doi.org/10.29303/jppipa.v6i1.341.

Yuwono, I. & Putri, A.A. 2020. ‘Analisis Penalaran Proporsional Pada Siswa Kesulitan Belajar Matematika Di Sekolah Inklusif’, E-Jurnal Matematika, 9(4), p. 288. Available at: https://doi.org/10.24843/mtk.2020.v09.i04.p311.

Downloads

Published

2023-11-07