Persepsi Siswa tentang Guru Sosiologi Ideal (Studi Kasus Pada SMA di Kota Singaraja, Bali)

Penulis

  • Sang Ayu Putu Mariyastini Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendiidkan Ganesha
  • Luh Putu Sendratari Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Ketut Margi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpsu.v1i2.26681

Abstrak

Tujuan penelitian ini ialah (1) mengidentifikasi faktor yang melatarbelakangi adanya guru-guru pengajar sosiologi yang memiliki kualifikasi non pendidikan sosiologi, (2) menggali persepsi siswa tentang guru yang memiliki kualifikasi non pendidikan sosiologi, (3) mengkaji persepsi siswa tentang guru sosiologi yang ideal. Penelitian ini menggunkanan metode campuran yang memadukan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Lokasi penelitian yakni di SMA N 1 Singaraja, SMA N 4 Singaraja, SMA Lab Undiksha, dan SMA Dwijendra Singaraja. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) faktor yang melatarbelakangi adanya guru-guru pengajar sosiologi yang memiliki kualifikasi non pendidikan sosiologi ialah tuntutan kurikulum, ketersediaan guru sosiologi yang langka, dan kebijakan dari Kepala Sekolah. (2) persepsi siswa tentang guru-guru sosiologi yang memiliki kualifikasi non pendidikan sosiologi dalam kategori cukup baik, (3) perolehan persepsi tentang guru sosiologi yang ideal, yakni memahami peserta didik secara mendalam, merancang pembelajaran, memahami landasan pendidikan, mengembangkan potensi peserta didik, menguasai substansi keilmuan, menguasai struktur dan metode keilmuan, mampu memanfaatkan teknologi dalam pemebelajaran, mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi, memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, menjadi tauladan serta mampu berkomunikasi secara efektif.
Kata kunci: Persepsi Siswa, Guru Ideal

Referensi

Kunandar, 2010. Guru Profesional. Jakarta : Rajawali Pres

Undang-Undang Tentang Sistem Pendidkan Nasional (UU RI No. 20 Tahun 2003). 2003. Jakarta : Sinar Grafika

Uno, B. Hamzah. 2007. Profesi Kependidikan (Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia). Jakarta : Bumi Aksara

Wahyudi,Johan.https://www.kompasiana.com/johanmenulisbuku/mengapa-mutu-guru-indonesia-rendah_55484f54547b61e50d2523f8 Diakses tanggal 28 Februari 2018

Ramdhani, Neila. 2012. Menjadi Guru Inspiratif (Aplikasi Imu Psikologi Positif dalam Dunia Pendidikan). Jakarta : Titian Foundationhttps://jpn.com/news/bali-kekurangan-577-guru-smasmk. Diakses 24 Juli 2018

https://www.diedit.com/skala-likert/) Diakses 20 Juli 2018

https://jpn.com/news/bali-kekurangan-577

guru-smasmk. diakses 20 Juli 2018

Diterbitkan

2020-08-04