PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMA (SEKOLAH MENENGAH ATAS) LUAR BIASA C NEGERI 2 BULELENG, BALI (PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENDIDIKAN)

Penulis

  • Nela Agustin Permata Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • Luh Putu Sendratari Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Ketut Margi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpsu.v1i3.26852

Abstrak

Penelitian ini berawal dari perdebatan masyarakat mengenai pembelajaran pendidikan seks di sekolah. Namun di tengah perdebatan tersebut, justru pendidikan seks diajarkan di sekolah luar biasa C Negeri 2 Buleleng. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menambah pengetahuan peserta didik SMA Luar Biasa C Negeri 2 Buleleng mengenai pemahaman tentang pendidikan seks, sehingga dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. 2) Mengetahui pola interaksi guru dan peserta didik di dalam kelas maupun di luar kelas dalam konteks pendidikan seks. 3) Mengetahui kendala-kendala guru dalam memberikan pendidikan seks dan cara mengatasinya. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Luar biasa C Negeri 2 Buleleng, Bali dan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui langkah-langkah: pendekatan dan jenis penelitian serta lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Faktor-faktor yang melatarbelakangi diajarkannya pendidikan seks di SMA Luar Biasa C Negeri 2 Buleleng, 2) Pola interaksi guru dan peserta didik di dalam maupun di luar kelas dalam konteks pendidikan seks, 3) Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam memberikan pendidikan seks dan cara guru mengatasi kendala tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan seks diberikan kepada remaja tunagrahita karena memiliki kebutuhan seksual yang sama dengan remaja pada umumnya yang dikategorikan normal.
Kata kunci: Pendidikan seks, remaja tunagrahita.

Referensi

Sumber Buku:

Djamarah. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2008. Pendidikan Seks Keluarga. Jakarta: Indeks.

Ghony, M. Djunaidi dan Fauzan Almanshur. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan ke-1. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Mangunsong, Frieda. 2009. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Jilid I. Jakarta: LP3S3 UI.

Roestiyah. 1994. Masalah Pengajaran Sebagai Suatu Sistem. Cetakan ke-3. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Zakaria, Abu. 1990. Mengawetkan Cinta Kasih Suami Istri. Solo: Aneka.

Sumber Internet

https://www.researchgate.net/publication/323535054_Psikoanalisis_Sigmund_Freud_dan_Implikasinya_dalam_Pendidikan

http://repository.unpas.ac.id/30392/7/bab%203.pdf

Diterbitkan

2020-08-04