PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT SUKU OSING DI DESA KEMIREN SEBAGAI MEDIA PEBELAJARAN SOSIOLOGI

Authors

  • Heni Nursafitri Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • Heni Nursafitri Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Made Pageh Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Made Arya Suta Wirawan Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpsu.v2i3.28957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk perubahan social yang terjadi pada Masyarakat Osing setelah dijadikannya Desa Wisata; (2) strategi masyarakat Osing untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi; (3) aspek-aspek sosiologi yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sosiologi pada bab perubahan sosial. Desa Kemiren merupakan desa yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat masyarakat Osing. Pemertahanan ini menjadi salah satu alasan untuk dijadikannya sebagai cagar budaya suku Osing di Banyuwangi. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perubahan pada masyarakat Osing yaitu berupa pola pemikiran masyarakat yang semakin maju, Terbetukya Pokdarwis sebagai bentuk struktur baru pada masyarakat Osing serta jenis pekerjaan yang bergerak pada sektor pariwisata. Interaksi yang terjadi antara wisatawan dengan mayarakat Osing dikhawatirkan akan membawa dampak terhadap kehidupan masyarakat Osing di Desa Kemiren. oleh karena itu masyarakat Osing mempunyai strategi tersendiri dalam menghadapi perubahan yang terjadi diantaranya mulai untuk melakukan beberapa pelatihan seperti pelatihan bahasa asing, manajemen homestay, penjadwalan dalam pembacaan lontar yusuf, perbaikan jalan serta pembangunan sarana prasarana. Selain itu masyarakat Osing masih mempertahankan budaya lokal seperti mengunjungi makam buyut cilli serta melestarikan tradisi-tradisi suku osing. masyarakat Osing juga melakukan kerjasama dengan beberapa pihak-pihak untuk mendukung kemajuan pariwisata di Desa Kemiren. aspek-aspek yang dapat dijadikan media pembelajaran diantaranya perubahan sosial masyarakat Osing di Desa Kemiren, Pokdarwis Kencana sebagai Agent of change serta pemanfaatan prezi sebagai media pembelajaran online.
Kata Kunci: Perubahan Sosial, Suku Osing, Media Pembelajaran

References

Agista & Emy Kholifah. (2019). Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat Dalam Upaya Pengembangan Desa Wisata (Studi di Desa Adat Suku Osing Kemiren Glagah Banyuwangi). Jurnal Sadar Wisata Vol 2 No 1, 10- 18

Ali, Hasan. (2002). Perang Puputa Bayu. Banyuwangi : Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Amin, Naufal. (2015). Modal Sosial Suku Osing Dalam Pengembangan Desa Wisata Adat Kemiren Di Banyuwangi. Jember : Universitas Jember.

Arida, I. N., & Pujani, L. (2017). Kajian Penyusunan Kriteria-kriteria Desa Wisata Sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Analisis Pariwisata , 1-9.

Arsyad, A. (2001 ). Media Pembelajaran . Jakarta : PT Raja GrafindoFawaid, Moh. (2015).Eksistensi Senit Tari Gandrung di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupten Banyuwangi. Jember :Universitas Jember.

Hanifah Gunawan, Karim Suryadi & Elly Malihah. (2015). Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat DesaCihideug Sebagai Desa Wisata. Jurnal Sosietas Vol 5 No.2

Mabruri. K. & Indah Prabawati. (2019). Implementasi Desa Adat Osing Dalam Mengembangkan Potensi Pariwisata Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Publika Vol 7 No 6.

Marius, J. A. (2006). Perubahan Sosial. Jurnal Penyuluhan Vol 2 No 2, 126-132.

Nawawi, I. (2006). Pembangunan dan Problem Masyarakat. Surabaya: CV.Putra Media Nusantara.

Pitana, Gede & Putu G.Gayatri (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogykarta : PT. Andi Offset

Pokdarwis Kencana Kemangi https://drive.google.com/drive/folder s/14bm5zyRnZ0q5VEe_LMcoNiyIr MNEsse (diakses 23 Maret 2020)

Profil Desa Kemiren https://www.kemiren.com (diakses 18 Januari 2020)

Profil Kabupaten Banyuwangi https://www.banyuwangikab.go.id (diakses 18 januari 2020)

Priasukmana, S., & Mulyadin, R. (2001Pembangunan Desa Wisata : Pelaksanaan Undang-Undang Otonomi Daerah. Info Sosial EKonomi Vol 2 No 1, 37-44.

Ritzer, G., & J.Goodman, D. (2004). Teori Sosiologi Modern . Jakarta : Kencana.

Soedarso, Muhammad Nurif & Windiani (2014). Potensi dan Kendala pengembangan pariwisata berbasis kekayaan alam dengan pendekatan marketing places (studi kasus pengembangan pariwisata diKabupaten Bojonegoro). Jurnal Sosial Humaniora Vol 7 No 2.

Soekonto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada .

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Swartiningsih, Nunuk (2016). Kampung Desain dan Perubahan sosial ekonomi di Desa Kalibau Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Yogyakarta : Universitas Sunan Kalijaga

Tejakususma, Bambang. (2015). Perubahan Sosial Masyarakat Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga Akibat Globalisasi. Jurnal Geoedukasi Vol IV No 1

Widya Kaesthi, Esih (2014) “Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Di DesaWisata Karangbanjar Kabupaten Purbalingga”. Jurnal Solidarity Voume 3 Nomor 1.Yuda Arif Nugroho (2014). Kearifan Masyarakat Osing Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Dalam Konversi Air. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.

Yurida, Eka. (2018). Modernisasi dan Perubahan Sosial Masyarakat (Studi di Pekon Hujung Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat) Lampung : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Zakiyah, N. (2012). Perubahan Sosial di Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2006-2011. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh.Z.Muttaqin & Wahyu Iryana (2018). Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Kasepuhan Adat Banten Kidul-Kabupaten Sukabumi. Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya Vol 2 No 2, 92-106

Downloads

Published

2020-09-29