FENOMENA BERPAKAIAN ADAT BALI KEKINIAN DI KALANGAN SISWA SMAN 1 SAWAN DAN PONTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SMA DI KELAS X

Authors

  • Ketut Tuti Ayu Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Made Arya Suta Wirawan Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Putra Yasa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpsu.v3i1.34220

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengapa siswa SMAN 1 Sawan menggunakan pakaian adat Bali kekinian pada hari wajib pakaian adat di sekolah. 2) Bagaimanakah kontrol sosial terdapat penggunaan pakaian adat Bali kekinian pada siswa SMAN 1 Sawan. dan 3) Aspek-aspek apa saja yang terdapat pada fenomena berpakaian adat Bali kekinian di kalangan siswa SMAN 1 Sawan yang berpontensi sebagai sumber belajar sosiologi SMA kelas X. Fenomena pakaian adat Bali ke pura ini di bahas dalam paruman sulinggih yang diadakan pada tahun 1976 ditetapkan bahwa pakaian adat Bali ke pura bagi pria yaitu baju, kampuh, kain panjang, sabuk, alas kaki. Sedangkan bagi wanita yaitu baju/kebaya, kain panjang, sesenteng, sabuk dan alas kaki. Fenomena ini terjadi di semua kalangan siswa dan salah satunya di SMAN 1 Sawan yang merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan sebuah penelitian dan juga sebagian besar siswa menggunakan pakaian adat Bali kekinian.

Kata kunci: pakaian adat kekinian, penyimpangan sosial, kontrol sosial dan sumber belajar

References

Barnard, Malcolm. (2011). Fashion sebagai Komunikasi (Penerjemah: Idy Subandy Ibrahim dan Drs.Yosal Iriantara,MS.) Jalasutra:Yogyakarta

Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana. Klaten : PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Agung, A.A Ayu Ketut, MM. 2004. Busana Adat Bali. Denpasar:Pustaka Bali Post.

Artini, Ni Made Rai. 2013. Menyoroti Etika Umat Hindu “Ke Pura Berpendampilan Selebritis” Skripsi : Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.

Gunarta, I Wayan. (2013) Makalah Seminar tema “Filosofi Pakaian Adat Bali” HUT Kota Bangli. KEMENAG.

Synnott, 2003. Tubuh Sosial :Simbolisme diri dan Masyarakat. Yogyakarta: Jalasustra.

Hendraningrum, Retno. 2008. “fashion dan gaya hidup: identitas dan komunikasi. Jurnal ilmu komunikasi, 32 (6), 25-32. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Soekanto, Soejono. 2007. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Jurnal Widya Sastra Pendidikan Agama Hindu, vol. 2, No. 1 2019 e-ISSN : 2656-7466, p-ISSN : 1907-9559.

Widana, I Gusti Ketut. 2011. Menyoroti etika umat hindu ke pura berpenampilan selebritis. Denpasar: Pustaka Bali Post.

Yanti, Ni Made Delva, 2010, Kajian Etika Busana Adat Bali Bagi Wanita Hindu Dalam Persembahyangan Di Pura Agung Catur Yuanasari Desa Rio Mukti Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala, Penerbit Perpustakaan Stah Dharma Sentana Sulawesi Tengah.

Sumber: Bhagawan Dwija, paduarsana.com.

Ardika, I Wayan. 1999. “Warisan Budaya dan Globalisasi”. Makalah Program Magister Kajian Budaya Universitas Udayana dari 10 Juli-14 Agustus di Denpasar.

Atmadja, Nengah Bawa. 2011. Ajeg Bali Gerakan, Identitas Cultural, dan Globalisasi. Yogyakarta. LKiS.

Piotr Sztompka. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Kencana.

Triyanto. 2011. Eksistensi Kebaya dari Masa ke Masa. Yogyakarta: PT. Intan Sejati Klaten.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suciati. t.t. Analisis Busana Sebagai Sistem Tanda. Diunduh dari www.file.upi.ude pada tanggal 14 Januari 2015.

Budiastuti. 2012. “jilbab dalam perspektif sosiologi. Studi pemaknaan jilbab di lingkungan fakultas hokum universitas muhammadiyah Jakarta.” Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia.

Jayanti, I Gusti Ngurah. 2008, “perempuan dalam gaya hidup. Kebaya dan gaya hidup, perempuan Bali”. kembang ramapi perempuan Bali.-, 41-46. Denpasar: Pusat Studi Wanita Universitas Udayana.

Dewi, Ni Putu Setia Aprilla. 2015. “Kebaya sebagai Media Presentasi Diri Perempuan Bali Di kelurahan Ubud, Gianyar”. Jurnal Sosiologi, -, 4-15. Denpasar: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana.

Downloads

Published

2021-05-02