BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL PADA TRADISI NGEYEHIN KARANG DI DESA PEDAWA, BULELENG, BALI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA
Kata Kunci:
Tradisi Ngeyehin Karang, Solidaritas Sosial, Sumber BelajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Latar belakang pelaksanaan tradisi ngeyehin karang pada masyarakat desa Pedawa. (2) Bentuk-bentuk solidaritas dalam pelaksanaan tradisi ngeyehin karang pada masyarkat Desa Pedawa. (3) Aspek-aspek apa sajakah yang terdapat pada tradisi ngeyehin karang yang berpotensi menjadi sumber belajar sosiologi di jenjang SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat berbagai faktor yang melatar belakangi pelaksanaan tradisi ngeyehin karang yaitu faktor sistem kepercayaan, faktor tradisi, dan faktor penolak bala. (2) Bentuk solidaritas sosial yang ada pada tradisi ngeyehin karang pada masyarakat Desa Pedawa yaitu nganjan (gotong royong) dan metulung (tolong menolong) yang dapat dilihat dari setiap tahapan pada prosesi ngeyehin karang. (3) Aspek-aspek yang terkandung dalam tradisi ngeyehin karang yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar yaitu, aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Referensi
Arnawa, N. (2016). Pergeseran Kosakata Bahasa Bali Ranah Pertanian: Studi Linguistik Kebudayaan. Aksara, 28(1).
Bramantyo, D., & Lestari, P. (2020). Bentuk Solidaritas Sosial Kelompok Pedagang Warung Apung Desa Wisata Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. E-Societas, 9(1).
Dila, B. (2022). Bentuk Solidaritas Sosial dalam Kepemimpinan Transaksional. IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Informasi , 2(1).
Hendro, F., Setiawan, T., & Setiawati, D. (2021). Mempertahankan Eksistensi Tradisi Tungguk Tembakau melalui Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(1).
Jayendra, P., Ekasani, K., & Wardana, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Pada Produksi dan Pemasaran Gula Aren di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).
Kamaluddin, A. (2020). Tradisi Bodho Puli di Desa Karangnongko Nalumsari Jepara (Studi Analisis Makna Filosofis).
Lilis. (2023). Tradisi - Tradisi Dalam Pembagian Harta Warisan di Masyarakatt Minangkabau. SIWAYANG JOURNAL: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 2(1).
Manurung, P. (2019). Pusat Sumber Belajar. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 8(1).
Nisa, A., & Rahmawati, K. (2022). Tradisi Istighosah Sebagai Penolak Bala Perspektif Sosiologi Pengetahuan Karl Manheim (Studi Living Quran Bacaan Istighosah di PP). Jurnal An-Nibraas, 1(2).
Permana, M. (2020). Studi Pendidikan Vokasional dan Pendidikan Sosio-Humaniora dalam Globalisasi. Journal of Automotive Technology Vocational Education, 1(1).
Pitriani, N. (2020). Tatwa dalam Yadnya Perspektif Filsafat Hindu (Siwa Tatwa) bagi Masyarakat Hindu di Bali. SRUTI: Jurnal Agama Hindu, 1(1).
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33).
Santika, I. W. E., & Sudarmawan, I. P. Y. (2022). Penguatan Karakter Bangsa Melalui Integrasi Nilaii Kearifan Lokal Bali Pada Pembelajaran Daring. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(1).
Saputra, K. D. A. D., Julianingsih, L., & Darma, I. W. W. (2023). Nilai - Nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Tradisi Ngeyehin Karang di Desa Pakraman Pedawa Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng. Jurnal STAHN Mpu Kuturan, 3(2).
Segara, I. N. Y. (2020). Komunikasi Dialektik Dalam Relasi Hindu dan Islam di Bali Ganaya. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2).
Selfiani, E. (2020). Assitulungeng (Studi Solidaritas Sosial pada Masyarakat Bila di Kabupaten Soppeng).
Sooai, I., & Qisty, S. (2021). Sistem Religi dan Kepercayaan Jingitiu di Kabupaten Sabu Raijua. Tornare: Journal of Sustainable and Research, 3(1).
Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, 21 Oktober 2020.
Yoga, I. D. G. (2022). Peran Struktur Sosial dalam Mempertahankan Kearifan Lokal Tradisi Sectan pada Masyarakat Desa Adat Susut Kelod dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA.