POTRET IDEOLOGI PATRIARKI LEWAT KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM LIKE & SHARE SEBAGAI SUMBER AJAR SOSIOLOGI DI SMA
Kata Kunci:
Potret Ideologi Patriarki, Film Like & Share, Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan, Sumber BelajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret ideologi patriarki yang terdapat dalam Film Like & Share, bentuk – bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan dalam Film Like & Share, dan aspek – aspek apa yang terdapat dalam Film Like & Share yang dapat dijadikan sebagai sumber ajar sosiologi di jenjang SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumentasi. Analisis data serta teknik pengujian keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis teks milik Roland Barthes. Adapun hasil dari penelitian ini adalah potret ideologi patriarki tergambarkan melalui aksi berbagai aparatus negara yaitu Ideological State Apparatus (ISA) yang di antaranya adalah ISA Sekolah, ISA Keluarga, dan ISA Hukum dan Repressive State Apparatus (RSA) yang di antaranya adalah RSA Kepolisian, bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan yang di antaranya adalah kekerasan seksual fisik dan kekerasan seksual simbolik (verbal). Kekerasan seksual yang terjadi secara fisik direpresentasikan dengan aksi pemerkosaan yang dilakukan oleh Devan kepada Sarah. Sementara itu, kekerasan seksual yang terjadi secara verbal direpresentasikan dengan pelecehan seksual yang diterima oleh Lisa dan Sarah di akun channel Youtube mereka, aspek – aspek yang dapat dijadikan sebagai sumber ajar sosiologi jenjang SMA di antaranya adalah aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif berkaitan dengan kompetensi bagi peserta didik baik ideologi patriarki maupun kekerasan seksual. Aspek afektif yang berkaitan dengan nilai Profil Pelajar Pancasila. Aspek Psikomotorik yang berkaitan dengan keterampilan peserta didik dalam mencegah kasus kekerasan seksual.
Referensi
Althusser, L. (1984). Essays on Ideology. Verso.
Apriliany, L., & Hermiati. (2021). Peran Media Film Dalam Pembelajaran Sebagai Pembentuk Pendidikan Karakter. Seminar Nasional Pendidikan PPs 2021.
Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Journal Al Azhar Indonesia, 1(2).
Awaru, T. (2021). Sosiologi Keluarga. Penerbit Media Sains Indonesia.
Barthes, R. (2017). Elemen - Elemen Semiologi. BASABASI.
Besari, A. (2022). Pendidikan Keluarga Sebagai Pendidikan Pertama Bagi Anak. Jurnal Paradigma, 14(1).
Faisal, F. (2023). Perempuan Sebagai Korban Kekerasan Seksual: Apakah Hukum Sudah Cukup Memberi Keadilan? Jurnal Hukum & Pembangunan, 53(1).
Ginantara, A., & Rachmi, A. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Permainan Bola Besar Sebagai Sumber Belajar di SMA Negeri 1 Trimurjo. Journal of Physical Education, 3(2).
Haralambos, M., & Holborn, M. (2004). Sociology Themes and Perspectives. Harper Collins Publishers.
Harjoni. (2021). Power dalam Kekerasan Seksual (Kajian Teori Micheal Foucault dan Johan Galtung). Jurnal SAREEE: Research in Gender Studies, 3(2).
Hermawan, H. (2018). Film dan Ideologi Potret Islam Dalam Film – Film Hollywood. Jurnal Pustaka Komunikasi, 1(2).
Januszewski, A., & Molenda, M. (2008). Educational Technology: A Definition with Complementary. Lawrence Erlbaum Associates.
Jufanny, D., & Lasmery, G. (2020). Toxic Masculinity dalam Sistem Patriarki (Analisis Wacana Kritis Van Dijk Dalam Film “Posesif”). Jurnal Semiotika, 14(1).
Maliki, Z. (2008). Sosiologi Pendidikan. Gajah Mada University.
Martono. (2019). Sekolah Inklusi Sebagai Arena Kekerasan Simbolik. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu – Ilmu Sosial Dan Humaniora, 21(2).