Pemetaan Potensi Bambu Laut (Isis sp.)

Authors

  • I Nyoman Dodik Prasetia Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Iwan Setiabudi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Kadek Lila Antara Universitas Pendidikan Ganesha
  • Jasmine Masyitha Amelia Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ni Luh Putu Ananda Saraswati Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v11i2.49448

Keywords:

Bambu laut (Isis sp), Potensi, Konservasi

Abstract

Potensi bambu laut hidup untuk dijadikan produk budidaya yang bernilai ekonomi tinggi. Program konservasi bambu  laut (Isis sp) merupakan kegiatan yang berkelanjutan untuk memetakan potensi bambu laut secara ekologi, ekonomi, dan sosial. Penelitian studi pemetaan potensi bambu laut (Isis sp) merupakan bagian dari program konservasi bambu laut. Kegiatan saat ini bertujuan untuk memetakan potensi bambu laut (Isis sp) hidup untuk dijadikan produk budidaya yang bernilai ekonomi tinggi. Lokasi penelitian di Kawasan Perairan. Metode yang digunakan Manta Tow survey, Line Transect dengan pencatatan jumlah koloni pada daerah reef flat dan reef slope. Pencatatan jumlah koloni dilakukan sebanyak 2 kali yakni pada daerah reef flat dan reef slope, selain jumlah koloni juga dilakukan pengukuran koloni berdasarkan pengelompokan ukuran yaitu 10 - 30 cm, 30 - 50 cm, dan lebih dari 50 cm. Hasil penelitian menunjukkan perairan Lovina memiliki potensi bambu laut (Isis sp) yang ditemukan di semua stasiun penelitian, dengan rincian: Stasiun 1 dengan kelimpahan 255 koloni / 500 m2 dalam kategori melimpah dan Stasiun 2 dengan 17 koloni dan Stasiun 3 dengan 25 koloni dalam kategori jarang.

References

Abdullah, A., Rauf, A., & Asbar, A. (2019). Kriteria Kelimpahan Bambu Laut (Isis Hippuris) Di Perairan Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5(1), 63–69. https://doi.org/10.26858/jptp.v5i1.8196.

Asuhadi, S., Astuti, O., Rahmadani, & Amir, A. B. (2020). Wakatobi sea bamboo, teknologi restorasi bambu laut multi lokasi. Jurnal Bahari Papadak, 1(2), 80–88. http://ejurnal.undana.ac.id/JBP/article/view/3206.

Chen, W. H., Wang, S.-K., & Duh, C.-Y. (2011). Polyhydroxylated streoids from the octocoral Isis hippuris. Tetrahedron, 8116–8119.

Galloway, D. L., & Burbey, T. J. (2011). Regional land subsidence accompanying groundwater extraction. Hydrogeology Journal, 19(8), 1459–1486. https://doi.org/10.1007/s10040-011-0775-5.

Huang, Y.-Q., Chen, P.-J., Yang, S.-N., & Chien, S.-Y. (2022). 17,20-Epoxysteroids from octocoral Isis hippuris (Linnaeus, 1758). Tetrahedron Letters, 108, 154142. https://doi.org/10.1016/j.tetlet.2022.154142.

Muliadin, M., Dewanto, D. K., Wahyudi, D., Tanod, W. A., Riyadi, P. H., & Muhsoni, F. F. (2022). Skrining Komponen Bioaktif Ekstrak Bambu Laut (Isis Hippuris) Dari Perairan Sulawesi Tengah. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 5(1), 1–9. https://doi.org/10.15578/jkpt.v5i1.10596.

Rowley, S. J. (2018). Acclimatory capacity of the Gorgonian Isis hippuris Linnaeus, 1758 to environmental change in SE Sulawesi, Indonesia. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 500, 73–88. https://doi.org/10.1016/j.jembe.2017.12.012.

Sabdono, A., Radjasa, O. K., Kristiana, R., & Larasati, S. J. (2022). Comparative assessment of gorgonian abundance and diversity among islands with different anthropogenic stressor in Karimunjawa Marine Nasional Park, Java Sea. International Journal of Conservation Science, 13(1), 341–348. https://ijcs.ro/public/IJCS-22-25_Sabdono.pdf.

Sayuti, M. (2017). Pengaruh perbedaan metode ekstraksi, bagian dan jenis pelarut terhadap rendemen dan aktifitas antioksidan bambu laut (Isis hippuris). Technology Science and Engineering Journal, 1(3).

Tanaka, J. H., Higa, T., Tachibana, K., & Iwashita, T. (1982). Gorgost-5-ene-3,7 ,11 ,12- tetrol-12-monoacetate, a new marine sterol from the gorgonian Isis hippuris. Chemistry Lettes, 1295–1296.

Uddin, M. H., Hanif, N., Trianto, A., Agarie, Y., Higa, T., & Tanaka, J. (2011). Four new polyoxygenated gorgosterols from the gorgonian Isis hippuris. Natural Product Research, 585–591.

Widyanto, S. W., & Ma’muri. (2020). Desain teknologi akresi mineral untuk upaya konservasi bambu laut secara ek situ. Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek Ke - V, 177–185.

Yudasmara, G. A. (2014). Budidaya anggur laut (Caulerpa racemosa) melalui media tanam rigid quadrant nets berbahan bambu. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 3(2). https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v3i2.4481.

Downloads

Published

2022-08-22

Issue

Section

Articles