Pemetaan Potensi Bambu Laut (Isis sp.)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v11i2.49448Keywords:
Bambu laut (Isis sp), Potensi, KonservasiAbstract
Potensi bambu laut hidup untuk dijadikan produk budidaya yang bernilai ekonomi tinggi. Program konservasi bambu laut (Isis sp) merupakan kegiatan yang berkelanjutan untuk memetakan potensi bambu laut secara ekologi, ekonomi, dan sosial. Penelitian studi pemetaan potensi bambu laut (Isis sp) merupakan bagian dari program konservasi bambu laut. Kegiatan saat ini bertujuan untuk memetakan potensi bambu laut (Isis sp) hidup untuk dijadikan produk budidaya yang bernilai ekonomi tinggi. Lokasi penelitian di Kawasan Perairan. Metode yang digunakan Manta Tow survey, Line Transect dengan pencatatan jumlah koloni pada daerah reef flat dan reef slope. Pencatatan jumlah koloni dilakukan sebanyak 2 kali yakni pada daerah reef flat dan reef slope, selain jumlah koloni juga dilakukan pengukuran koloni berdasarkan pengelompokan ukuran yaitu 10 - 30 cm, 30 - 50 cm, dan lebih dari 50 cm. Hasil penelitian menunjukkan perairan Lovina memiliki potensi bambu laut (Isis sp) yang ditemukan di semua stasiun penelitian, dengan rincian: Stasiun 1 dengan kelimpahan 255 koloni / 500 m2 dalam kategori melimpah dan Stasiun 2 dengan 17 koloni dan Stasiun 3 dengan 25 koloni dalam kategori jarang.
References
Abdullah, A., Rauf, A., & Asbar, A. (2019). Kriteria Kelimpahan Bambu Laut (Isis Hippuris) Di Perairan Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 5(1), 63–69. https://doi.org/10.26858/jptp.v5i1.8196.
Asuhadi, S., Astuti, O., Rahmadani, & Amir, A. B. (2020). Wakatobi sea bamboo, teknologi restorasi bambu laut multi lokasi. Jurnal Bahari Papadak, 1(2), 80–88. http://ejurnal.undana.ac.id/JBP/article/view/3206.
Chen, W. H., Wang, S.-K., & Duh, C.-Y. (2011). Polyhydroxylated streoids from the octocoral Isis hippuris. Tetrahedron, 8116–8119.
Galloway, D. L., & Burbey, T. J. (2011). Regional land subsidence accompanying groundwater extraction. Hydrogeology Journal, 19(8), 1459–1486. https://doi.org/10.1007/s10040-011-0775-5.
Huang, Y.-Q., Chen, P.-J., Yang, S.-N., & Chien, S.-Y. (2022). 17,20-Epoxysteroids from octocoral Isis hippuris (Linnaeus, 1758). Tetrahedron Letters, 108, 154142. https://doi.org/10.1016/j.tetlet.2022.154142.
Muliadin, M., Dewanto, D. K., Wahyudi, D., Tanod, W. A., Riyadi, P. H., & Muhsoni, F. F. (2022). Skrining Komponen Bioaktif Ekstrak Bambu Laut (Isis Hippuris) Dari Perairan Sulawesi Tengah. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (JKPT), 5(1), 1–9. https://doi.org/10.15578/jkpt.v5i1.10596.
Rowley, S. J. (2018). Acclimatory capacity of the Gorgonian Isis hippuris Linnaeus, 1758 to environmental change in SE Sulawesi, Indonesia. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology, 500, 73–88. https://doi.org/10.1016/j.jembe.2017.12.012.
Sabdono, A., Radjasa, O. K., Kristiana, R., & Larasati, S. J. (2022). Comparative assessment of gorgonian abundance and diversity among islands with different anthropogenic stressor in Karimunjawa Marine Nasional Park, Java Sea. International Journal of Conservation Science, 13(1), 341–348. https://ijcs.ro/public/IJCS-22-25_Sabdono.pdf.
Sayuti, M. (2017). Pengaruh perbedaan metode ekstraksi, bagian dan jenis pelarut terhadap rendemen dan aktifitas antioksidan bambu laut (Isis hippuris). Technology Science and Engineering Journal, 1(3).
Tanaka, J. H., Higa, T., Tachibana, K., & Iwashita, T. (1982). Gorgost-5-ene-3,7 ,11 ,12- tetrol-12-monoacetate, a new marine sterol from the gorgonian Isis hippuris. Chemistry Lettes, 1295–1296.
Uddin, M. H., Hanif, N., Trianto, A., Agarie, Y., Higa, T., & Tanaka, J. (2011). Four new polyoxygenated gorgosterols from the gorgonian Isis hippuris. Natural Product Research, 585–591.
Widyanto, S. W., & Ma’muri. (2020). Desain teknologi akresi mineral untuk upaya konservasi bambu laut secara ek situ. Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek Ke - V, 177–185.
Yudasmara, G. A. (2014). Budidaya anggur laut (Caulerpa racemosa) melalui media tanam rigid quadrant nets berbahan bambu. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 3(2). https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v3i2.4481.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 I Nyoman Dodik Prasetia, I Gede Iwan Setiabudi, Kadek Lila Antara, Jasmine Masyitha Amelia, Ni Luh Putu Ananda Saraswati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)