Deteksi Molekuler Bakteri Liberobacter Asiaticum Penyebab Penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) Pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis)
Keywords:
Citrus Vein Phloem Degeneration, Jeruk, Liberobacter, Polymerase Chain ReactionAbstract
Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) merupakan penyakit yang sering menyerang tanaman jeruk. Penyebab penyakit CVPD yang disebut juga citrus greening atau huang longbing adalah bakteri Liberobacter yang termasuk dalam subdivisi Protobacteria. Bakteri Liberobacter hidup pada floem tanaman jeruk dan menimbulkan gejala yang khas, namun bakteri tersebut tidak dapat dibiakkan pada media buatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gejala secara morfologi terhadap tanaman jeruk yang menunjukkan gejala terserang penyakit CVPD dan tanaman jeruk yang tidak menunjukkan gejala. Peneltian ini tergolong ke dalam penelitian eksperimental laboratorium. Subjek penelitian adalah tanaman jeruk siam yang menunjukkan gejala serangan CVPD dan yang tidak menunjukkan gejala serangan yang diambil di dua lokasi yang berbeda. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel daun jeruk dari dua lokasi berbeda, yaitu dari tanaman jeruk yang nampak sehat dan yang menunjukkan gejala penyakit CVPD. Instrumen yang digunakan meliputi berbagai alat laboratorium seperti mesin PCR, alat elektroforesis, centrifuge, UV transilluminator, dan lainnya yang digunakan untuk analisis DNA. Setelah data dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik isolasi DNA dan amplifikasi DNA menggunakan teknik PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, deteksi menggunakan PCR menunjukkan keberadaan bakteri Liberobacter asiaticum pada daun jeruk Siam bergejala dan tidak bergejala CVPD, dengan pita DNA teramplifikasi pada 1160 bp. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa, daun jeruk Siam yang bergejala dan tidak bergejala CVPD sama-sama mengandung bakteri Liberobacter asiaticum, yang terdeteksi melalui PCR dengan pita DNA pada 1160 bp. Maka dari itu, memungkinkan tindakan pencegahan lebih awal dalam pengelolaan penyakit jeruk.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ketut Srie Marhaeni, I Putu Parwata
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)