Kelimpahan Material Magnetik di Pasir Hitam

Authors

  • Dewi Oktofa Rachmawati Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
  • Nurfa Risha Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia
  • Iwan Suswandi Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v12i1.55450

Keywords:

black sand, magnetic material, magnetic susceptibility

Abstract

Analisa keberlimpahan material magnetik pada pasir hitam pantai Nyanyi mengungkapkan kandungan material magnetik, ukuran butir, kerapatan, kandungan mineral magnetik, dan nilai suseptibilitas magnetik. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pasir hitam di wilayah kabupaten Tabanan. Material magnetic pasir hitam ditentukan dengan metode ekstraksi. Kandungan mineral diuji menggunakan alat XRF. Sifat kemagnetan pasir hitam ditentukan dengan menggunakan Bartingtons MS2 Magnetic Suceptibility Meter dan alat  Vibrating Sample Magnetometer. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisik pasir pantai Nyanyi memiliki karakteristik warna abu-abu gelap cendrung hitam dan berkilap dengan fraksi berat material magnetik mencapai 95.52%. Kerapatan material magnetik yaitu 2072.6  dengan ukuran butir  bervariasi 53 600 . Rata-rata nilai suseptibilitas magnetic sebesar 27.212x 10-  dengan kandungan  mineral magnetik  Fe2O3 sebesar 86.68% dan unsur Fe  yaitu 89.41%. Nilai magnetisasi saturasi, magnetisasi remanance,  dan nilai koervisitas berturut-turut mencapai 37.74 ; 4.64 ; 103.93 Oe.

References

Bilalodin, Sunardi, & Effendy, M. (2013). Analisis Kandungan Senyawa Kimia dan Uji Sifat Magnetik Pasir Besi Pantai Ambal. Jurnal Fisika Indonesia, 17(50). https://doi.org/10.22146/jfi.24420.

Cornell, R. M., & U.Schwertmann. (2003). The Iron Oxides: Structure, Properties, Reactions, Occurenses, and Uses. Wiley-VCH Verlag GmbH & Co CgaA Weinheim.

Dearing, J. (1999). Environment Magnetic Susceptibility. John Wiley and Sons Ltd.

Haryati, E., Dahlan, K., & Wirman., S. P. (2019). Karakterisasi Dan Sifat Kemagnetan Pasir Besi Ekstraksi Asal Pantai Betaf Sarmi, Papua. Jurnal Photon, 9(2). https://doi.org/10.37859/jp.v9i2.1201.

Kamiludin, U., Darlan, Y., & Setiady, D. (2012). Kaitan Tipologi Pantai Dengan Keberadaan Pasir Besi Di Pantai Mukomuko, Bengkulu. Jurnal Geologi Kelautan, 10(2). https://doi.org/10.32693/jgk.10.2.2012.216.

Karbeka, M., Koly, F. V. L., & Tellu, N. M. (2020). Karakterisasi Sifat Kemagnetan Pasir Besi Pantai Puntaru Kabupaten Alor-NTT. Lantanida Journal, 8(2). https://doi.org/10.22373/lj.v8i2.7867.

Kittel., C. (2005). Introduction to Solid State Physics. Eighth Edition. JohnWiley & Sons, Inc.

Ko, H.-H., Chen, H.-T., Yen, F.-L., Lu, W.-C., Kuo, C.-W., & Wang., M.-C. (2012). Preparation of TiO2 Nanocrystallite Powders Coated with 9 mol% ZnO for Cosmeic Applications in Sunscreens. International Journal of Molecular Aciences, 13, 1658–1669. https://doi.org/10.3390/ijms13021658.

Mufit, F., Amir, H., Fadhilah, & Bijaksana., S. (2013). Kaitan Sifat Magnetik Dengan Tingkat Kehitaman (Darkness) Pasir Besi Di Pantai Masang Sumatera Barat. EKSAKTA, 2. Retrieved from https://ejournal.unp.ac.id/index.php/eksakta/article/view/2839.

Muhardi, Muliadi, & Zulfian. (2020). Model 3D Sebaran Lindi pada Lapisan Tanah di Area TPA Batulayang Pontianak Kalimantan Barat Berdasarkan Nilai Resistivitas. Jurnal Fisika Flux, 17(2), 73–79. https://doi.org/10.20527/flux.v17i2.7713.

N.Brouwer, P. (2010). Theory of XRF. PANalytical BV, The Netherlands. 3rd edition.

Nor Irham Nor Azan, M., Kamal, P. N. S. M. M., Rasmadi, M. A. A., Adzhar, M. H., Zakaria, M. A., Taufek, A. S. A., … Alikasturi, A. S. (2020). Production of biodiesel from palm oil refinery pilot plant waste using Ni/CaO (ES) catalyst. Materials Today: Proceedings, 31, 292–299. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2020.06.012.

Nugraha, R. S., Handayani, T., Kartikasari, N. I., & Sulaeman. (2021). Proseding Hasil Kegiatan Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2021, 1(13), 39–51.

Prasetyo, A. B., Prasetiyo, P., & Matahari., I. (2014). Pembuatan α-Fe2O3 Dari Hasil Pengolahan Bijih Besi Primer JenisHematit Untuk Bahan Baku Baterai Lithium. ,. Majalah Metalurgi, 29(3), 179-190. https://doi.org/10.14203/metalurgi.v29i3.290.

Purnawan, S., & Azizah, Zulkarnain Jalil, M. Z. 2018. (2018). Karakteristik Sedimen dan Kandungan Mineral Pasir Besi di Labuhan Haji Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Rekayasa Kimia Dan Lingkungan, 13(2), 110–119. https://doi.org/10.23955/rkl.v13i2.10532.

Puspitarum, D. L., Safitri, G., Ardiyanti, H., & Anrokhi., M. S. (2019). Karakterisasi Dan Sifat Kemagnetan Pasir Besi di Wilayah Lampung Tengah. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Metro, 7(2), 236–243. https://doi.org/10.24127/jpf.v7i2.2189.

R., D. O., Risha, N., & Suswandi, I. (2022). Identifikasi Kualitas Pasir Hitam Pantai Selatan Pulau Bali. Undiksha, 16 September. In Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Riset Inovatif,.

Setiady, D., Sudjono, E. H., Hans, D. Z., & Sutardi. (2020). Kandungan Mineral Pada Pasir Besi Di Pantai Loji Dan Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Berdasarkan Data Bor Dan Georadar. Jurnal Teknologi Mineral Dan Batubara, 16(3), 125–138. https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol16.No3.2020.1117.

Shaheed, M. A., & Hussein., F. H. (2015). Preparation and Applications of Titanium Dioxide and Zinc Oxide Nanoparticles. Journal of Environmental Analytical Chemistry, 2(11), 1–3. https://doi.org/10.4172/2380-2391.1000e109.

Siregar, S., & Budiman, A. (2015). Penentuan Nilai Suseptibilitas Magnetik Mineral Magnetik Pasir Besi Sisa Pendulangan Emas Di Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat. Jurnal Fisika Unand, 4(4). https://doi.org/10.25077/jfu.4.4.%25p.2015.

Sunaryo, & Widyawidura., W. (2010). Metode Pembelajaran Bahan Magnet Dan Identifikasi Kandungan Senyawa Pasir Alam Menggunakan Prinsip Dasar Fisika. Cakrawala Pendidikan, 1. https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.219.

Susilawati, S., Doyan, A., Taufik, M., Wahyudi, Gunawan, E. R., Kosim, K., … Khair, H. (2018). Identifikasi Kandungan Fe Pada Pasir Besi Alam Di Kota Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi, 4(1). https://doi.org/10.29303/jpft.v4i1.571.

Suwahyadi, Ernowo, Sunuhadi, D. N., & Islah, T. (2021). Proseding Hasil Kegiatan Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi Tahun Anggaran 2021. Online Public Access Catalog Perpustakaan Nasional RI, 1(13), 23-37. Retrieved from https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1146344.

Tabita, N., Palloan, P., & Tiwow, V. A. (2021). Analisis Jenis Mineral Pada Gumuk Batu Pasir Sumalu Kecamatan Rantebua Kabupaten Toraja Utara Dengan Menggunakan Metode Suseptibilitas Magnetik. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika (JFPS), 17(1), 83–92.

Widi, B. N., & Kisman. (2006). Kajian Endapan Pasir Besi Di Daerah Pantai Selatan Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Buletin Sumber Daya Geologi, 1(1), 7-15. https://doi.org/10.47599/bsdg.v1i1.73.

Yulianto, A., Bijaksana, S., Loeksmanto, W., & Kurnia., D. (2019). Produksi Hematit (Fe2O3) dari Pasir Besi: Pemanfaatan Potensi Alam SebagaiBahan Industri Berbasis Sifat Kemagnetan. JUSAMI: Jurnal Sains Materi Indonesia, 5(1), 51-54. https://doi.org/10.17146/jusami.2003.5.1.5208.

Downloads

Published

2023-03-20

How to Cite

Rachmawati, D. O., Nurfa Risha, & Iwan Suswandi. (2023). Kelimpahan Material Magnetik di Pasir Hitam. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 12(1), 200–209. https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v12i1.55450

Issue

Section

Articles