Purwarupa Sistem Pemantauan Kualitas Udara dan Cuaca Melalui Web Berbasis Wireless Sensor Network
DOI:
https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v6i2.11250Kata Kunci:
WSN, web, Kualitas UdaraAbstrak
Kebutuhan informasi kualitas udara menjadi salah satu hal yang dibutuhkan untuk keperluan aktifitas, khususnya di daerah perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi. Pengukuran kualitas udara yang dilakukan pada umumnya hanya dilakukan pada satu titik untuk satu kota. Dengan menggunakan teknoogi Wireless Sensor Network (WSN), pemantauan kondisi udara dan cuaca di beberapa titik dalam suatu wilayah dapat dilakukan. Pada penelitian ini, dikembangkan purwarupa sistem pemantauan kualitas udara dan cuaca berbasis WSN pada platform Arduino pada dan Raspberry Pi yang dapat diakses melalui web. Setiap node terhubung melalui jaringan mesh berbasis ZigBee menggunakan modul XBee Series-2. Dari hasil pengujian didapatkan sistem WSN yang dirancang dapat mengaukuisisi data udara seperti suhu, kelembapan, kadar CO dan CO2, dan kondisi hujan. Data yang berhasil diakusisi kemudian disimpan ke dalam database pada server, sehingga informasi kualitas udara dan cuaca tersebut dapat ditampilkan di laman web pada perangkat yang terhubung ke server melalui internet.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)