Keanekaragaman Gastropoda Pada Berbagai Kondisi Kawasan Ekowisata Mangrove

Penulis

  • Muhammad Tio Pratama Universitas Padjajaran, Sumedang, Indonesia
  • Zahidah Universitas Padjajaran, Sumedang, Indonesia
  • Eri Bachtiar Universitas Padjajaran, Sumedang, Indonesia
  • Nanda Radhitia Prasetiawan Badan Riset dan Inovasi Nasional, Yogyakarta, Indonesia
  • Mochamad Candra W. Arief Universitas Padjajaran, Sumedang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v12i3.54498

Kata Kunci:

Ekowisata, Faunus ater, gastropoda, mangrove, Rhizophora

Abstrak

Hutan mangrove merupakan area potensial yang tengah banyak dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Ekosistem ini merupakan tempat bagi keanekaragaman hayati termasuk gastropoda. Terdapat beberapa kawasan mangrove di Pangandaran dengan karakteristik, kondisi dan statusnya masing-masing, baik sebagai kawasan ekowisata konservasi ataupun non ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman gastropoda yang terdapat pada kawasan-kawasan mangrove tersebut. Penelitian menggunakan metode deksriptif kuantitatif. Komposisi jenis, kerapatan, Indeks Nilai Penting (INP) mangrove pada 5 kawasan mangrove di Pangandaran diukur melalui survei eksploratif dengan stratified sampling memanfaatkan garis transek sepanjang 100 m. Pada garis transek yang sama juga ditentukan jumlah jenis serta keanekaragaman gastropoda yang ada. Sebagian besar parameter kualitas air pada kawasan-kawasan mangrove memenuhi kriteria bagi biota dengan tipe substrat pasir berlumpur. Teridentifikasi 30 jenis gastropoda dari 5 kawasan mangrove yang tersusuan atas kombinasi dari 7 jenis mangrove dengan kerapatan rata–rata yaitu 440 pohon/ha yang tergolong rusak/jarang. Faunus ater adalah gastropoda yang dominan pada seluruh stasiun penelitian. Rhizophora mucronata menjadi jenis yang terdistribusi pada semua kawasan mangrove dengan INP tertinggi. Jumlah jenis dan kepadatan gastropoda tertinggi diperoleh dari Bulaksetra yang merupakan kawasan ekowisata konservasi. Keberadaan ekowisata ditentukan oleh vegetasi mangrove dan keberadaan ekowisata tidak mempengaruhi struktur komunitas gastropoda. Meskipun begitu, status kawasan ekowisata konservasi memiliki peran perlindungan terhadap keberlangsungan vegetasi beserta biota didalamnya pada suatu kawasan mangrove.

Referensi

Abbott, R. T., & Dance, S. P. (2000). Compendium of seashells: a color guide to more than 4200 of the world’s marine shells. Odyssey Publishing.

Abu El-Regal, M. A., & Ibrahim, N. K. (2014). Role of mangroves as a nursery ground for juvenile reef fishes in the southern Egyptian Red Sea. Egyptian Journal of Aquatic Research, 40(1), 71–78. https://doi.org/10.1016/j.ejar.2014.01.001.

Aditya, L. (2011). Mekanisme pemangsaan pada Chicoreus capucinus (Neogastropoda: Muricidae) terhadap Cerithidea cingulata (Mesogastropoda: Potamididae) [Universitas Indonesia]. In Skripsi. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20181109-S31614-Legina Aditya.pdf.

Aini, A., Budihastuti, R., & Hastuti, endah dwi. (2016). Pertumbuhan semai Rhizophora mucronata pada saluran tambak Wanamina dengan lebar yang berbeda. Jurnal Biologi, 5(1), 48–59. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19481.

Azizah, M. N. L., Wulandari, D., & Marianti, dan A. (2021). Tantangan mewujudkan ekowisata sungai berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia. Indonesian Journal of Conservation, 10(2), 72–77. https://doi.org/10.15294/ijc.v10i2.31072.

Badu, M. M. S., Soselisa, F., & Sahupala, A. (2022). Analisis faktor ekologis vegetasi mangrove di Negeri Eti Teluk Piru Kabupaten SBB. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 6(1), 44–56. https://doi.org/10.30598/10.30598.jhppk.2022.6.1.44.

Chusna, R. R. R., Rudiyanti, S., & Suryanti, S. (2017). Hubungan substrat dominan dengan kelimpahan gastropoda pada hutan mangrove Kulonprogo, Yogyakarta. Saintek Perikanan, 13(1), 19–23. https://doi.org/10.14710/ijfst.13.1.19-23.

Dalengkade, M. N. (2019). Pemodelan reaksi suhu udara terhadap penyinaran cahaya matahari dalam hutan bakau. BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 13(2), 061–068. https://doi.org/10.30598/barekengvol13iss2pp061-068ar732.

Das, R. R., Joe Jeevamani, J. J., Sankar, R., Vijay Kumar, D. S., Krishnan, P., Ramachandran, P., & Ramachandran, R. (2018). Limited distribution of Devil snail Faunus ater (Linnaeus, 1758) in tropical mangrove habitats of India. Indian Journal of Geo-Marine Sciences, 47(10), 2002–2007.

Desmarina, Y., Zulkifli, Z., & Nasution, S. (2022). Diversity and distribution of gastropod (Molusca) in the mangrove ecosystem of Apar Village, Pariaman City, West Sumatera Province. Journal of Coastal and Ocean Sciences, 3(2), 132–143. https://doi.org/10.31258/jocos.3.2.132-143.

Dewi, E., Agustina, R., Sarong, M. A., Yulianda, F., & Suhendrayatna, S. (2022). Histopathological analysis of Faunus Ater ovotestis in Bale and Reuleueng Rivers , Aceh Besar Regency , Aceh Province Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(A), 1273–1277. https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.9878.

Dharma, B. (2005). Recent and fossil Indonesian shells. ConchBooks.

Dien, A. M. H., Rembet, U. N. W. J., & Wantasen, A. S. (2016). Profil ekosistem mangrove di Desa BAHOI Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 4(1). https://doi.org/10.35800/jip.4.1.2016.12461.

Dimenta, R. H., Machrizali, R., Safitri, K., & Khairul. (2020). Hubungan distribusi makrozoobenthos dan lingkungan pada kawasan ekosistem mangrove di Kelurahan Sei Barombang Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Gorontalo Fisheries Journal, 3(1), 23–41.

Eddy, S., Iskandar, I., Ridho, M. R., & Mulyana, A. (2019). Restorasi hutan mangrove terdegradasi berbasis masyarakat lokal. Jurnal Indobiosains, 1(1), 1–13. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/biosains.

Emoyoma, U. O., Numbere, A. O., & Woke, G. N. (2020). Impact of nypa palm (Nypa fruticans Wurmb) and mangroves forest on benthic macro invertebrate community in Andoni River, Nigeria. International Letters of Natural Sciences, 77, 51–62. https://doi.org/10.18052/www.scipress.com/ilns.77.51.

Ernawati, S., Niartiningsih, A., Nessa, M. Na., & Omar, S. B. A. (2013). Suksesi makrozoobentos di hutan mangrove alami dan rehabilitasi di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Jurnal Bionature, 14(1), 49–60. https://doi.org/10.35580/bionature.v14i1.1448.

Fahmi, K., Dahlan, Z., & Sarno. (2010). Tingkat keberhasilan hidup bibit mangrove Rhiziphora mucronata, R. apiculata dan Bruguiera gymnorrhiza di delta Upang Banyuasin Sumatera Selatan. Maspari Journal, 1, 69–72. https://doi.org/10.56064/maspari.v1i1.1124.

Hadinata, F. W., Khayani, D. N., Tria, H., Pao, P. H., & Zurba, N. (2020). Pengembangan ekowisata mangrove berbasis konservasi di pesisir Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Journal of Aceh Aquatic Science, 4(1), 25–33. http://jurnal.utu.ac.id/JAAS/article/view/2720.

Hakim, M. R., Krisnafi, Y., & Prayitno, M. R. E. (2021). Struktur komunitas mangrove di kawasan mangrove Bulaksetra, Kabupaten Pangandaran. Marlin, 2(1), 151–156. https://doi.org/10.15578/marlin.v2.i1.2021.151-156.

Haripin, Linda, R., & Rusmiyanto PW, E. (2016). Analisis vegetasi hutan mangrove di kawasan muara sungai Serukam Kabupaten Bengkayang. Protobiont, 5(3), 66–72.

Harjanto, E., Rayadin, Y., Aipassa, M. I., & Ruslim, Y. (2019). Pengembangan Bontang Mangrove Park sebagai model perlindungan ekosistem mangrove di taman nasional kutaidan dampaknya terhadap perubahan tutupan lahan. Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 5(1), 21–30. http://doi.org/10.20886/jped.2019.5.1.21-30.

Hasidu, L. O. A. F., Jamili, Kharisma, G. N., Prasetya, A., Maharani, Riska, Rudia, L. O. A. P., Ibrahim, A. F., Mubarak, A. A., Muhsafaat, L. O., & Anzani, L. (2020). Diversity of mollusks (Bivalves and gastropods) in degraded mangrove ecosystems of Kolaka district, Southeast Sulawesi, Indonesia. Biodiversitas, 21(12), 5884–5892. https://doi.org/10.13057/biodiv/d211253.

Hassan, N. H., & Ab Lah, R. (2020). Relationship of condition index and reproductive status of black snail, Faunus ater in Merchang Lagoon. Universiti Malaysia Terengganu Journal of Undergraduate Research, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.46754/umtjur.v2i1.98.

Hastari, B., & Girsang, S. R. . (2019). Partisipasi pelaku ekowisata dalam upaya konservasi di Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Jurnal Daun, 6(2), 105–116. http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987.

Hidayat, Y., Amri, E., & Siska, I. (2020). Deteksi cemaran bakteriologis dan logam berat daging Langkitang (Faunus ater). Bioconcetta, 6(1), 14–20.

Hijriati, E., & Mardiana, R. (2014). Pengaruh ekowisata berbasis masyarakat terhadap perubahan kondisi ekologi, sosial dan ekonomi di Kampung Batusuhunan, Sukabumi. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(3), 146–159. https://doi.org/10.22500/sodality.v2i3.9422.

Hilmi, E., Sari, L. K., Cahyo, T. N., Dewi, R., & Winanto, T. (2022). The structure communities of gastropods in the permanently inundated mangrove forest on the north coast of Jakarta, Indonesia. Biodiversitas, 23(5), 2699–2710. https://doi.org/10.13057/biodiv/d230554.

Hutabarat, S., & Evans, S. M. (1985). Pengantar Oseanografi. UI-Press.

Imamsyah, A., Arthana, I. W., & Astarini, I. A. (2020). The influence of physicochemical environment on the distribution and abundance of mangrove gastropods in Ngurah Rai Forest Park Bali, Indonesia. Biodiversitas, 21(7), 3178–3188. https://doi.org/10.13057/biodiv/d210740.

Ismail, J. R., Mubarik, A. S., Sinambela, Y. Y., Fairuz, S., Zulfikri, F. F., Sugandi, D., & Ridwana, R. (2020). Pemanfaatan citra Landsat 8 OLI untuk kajian penutup lahan di Kecamatan Pangandaran dengan algoritma ISO Data. PANGEA, 2(1), 92–101. https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/pangea/article/view/1985/1478.

Jaya, S. P., Lestari, & Pebriano, V. (2022). Ekowisata mangrove di Mempawah. Jurnal Mosaik Arsitektur, 10(2), 351–364. https://doi.org/10.26418/jmars.v10i2.55608.

Junaedi, I. W. R., Wijaya, P. A. D., Mertayasa, I. G. A., Wiratanaya, G. N., & Sumartana, I. M. (2021). Strategi pengembangan ekowisata mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Kota Denpasar, Bali. Jurnal Ilmiah MEA, 5(1), 1809–1827. https://doi.org/10.31955/mea.v5i1.1636.

Karlina, E. (2015). Strategi pengembangan ekowisata mangrove di kawasan Pantai Tanjung Bara, Kutai Timur, Kalimatan Timur. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 12(2), 191–208. https://doi.org/10.20886/jphka.2015.12.2.191-208.

Kasim, F., Kadim, M. K., & Abukasim, M. (2022). Kompleksitas biodiversitas habitat gastropoda dan mangrove pada patch lokal. Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia, 7(2), 85–99. https://doi.org/10.14203/oldi.2022.v7i2.400.

Kuslani, H., & Sukamto. (2015). Teknik pengamatan vegetasi mangrove di pesisir Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. BTL, 13(2), 83–90. http://dx.doi.org/10.15578/btl.13.2.2015.83-90.

Kusmana, C., & Chaniago, Z. A. (2017). Kesesuaian lehan jenis pohon mangrove di Bulaksetra, Pangandaran Jawa Barat. Journal of Tropical Silviculture, 8(1), 48–54. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.8.1.48-54.

Kusmana, C., & Ningrum, D. R. P. (2016). Tipologi dan kondisi vegetasi kawasan mangrove Bulaksetra Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat. Jurnal Silvikultur Tropika, 7(2), 137–145. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78019.

Kusmana, C., & Septiarie, M. (2014). Respon pertumbuhan semai bakau (Rhizophora mucronata LAMK.) terhadap tingkat kedalaman dan lama penggenangan. Jurnal Silvikultur Tropika, 5(3), 155–159. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jsilvik/article/download/9255/7263.

Laraswati, Y., Soenardjo, N., & Setyati, W. A. (2020). Komposisi dan kelimpahan gastropoda pada ekosistem mangrove di Desa Tireman, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 9(1), 41–48. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i1.26104.

Lok, A. F. S. L., Ang, W. F., Ng, P. X., Ng, B. Y. Q., & Tan, S. K. (2011). Status and distribution of Faunus ater (Linnaeus, 1758) (Mollusca: Cerithioidea) in Singapore. Nature in Singapore, 4, 115–121. https://lkcnhm.nus.edu.sg/wp-content/uploads/sites/10/app/uploads/2017/06/2011nis115-121.pdf.

López S.J., A., & Urcuyo, J. (2012). First report of Faunus ater (Pachychilidae: Gastropod) on the American Continent: A mature empty specimen from Masachapa, Nicaragua, Central America. UNED Research Journal, 4(2), 187–189. https://doi.org/10.22458/urj.v4i2.7.

Lugendo, B. R., Nagelkerken, I., Kruitwagen, G., Van Der Velde, G., & Mgaya, Y. D. (2007). Relative importance of mangroves as feeding habitats for fishes: A comparison between mangrove habitats with different settings. Bulletin of Marine Science, 80(3), 497–512. https://www.ingentaconnect.com/content/umrsmas/bullmar/2007/00000080/00000003/art00006.

Lup, L. W., & Sow-yan, C. (2019). A population of the black-snail , Faunus ater , in eastern Singapore. Singapore Biodiversity Records, 63–64. https://lkcnhm.nus.edu.sg/app/uploads/2019/01/sbr2019-063-064.pdf.

Maia, R. C., & Coutinho, R. (2016). The effects of salinity on the density, shell size and survival of a mangrove gastropod: Laboratory and field evidence. Journal of the Marine Biological Association of the United Kingdom, 96(6), 1191–1199. https://doi.org/10.1017/S0025315415000715.

Manullang, T., Bakti, D., & Leidonald, R. (2018). Structure of gastropod communities at mangrove ecosystem in Lubuk Kertang village, West Berandan District, Langkat Regency, North Sumatera Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 122. https://doi.org/10.1088/1755-1315/122/1/012103.

Matatula, J.-. (2019). Keragaman kondisi salinitas pada lingkungan tempat tumbuh mangrove di teluk Kupang, NTT. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 425–434. https://doi.org/10.14710/jil.17.3.425-434.

Mathius, R. S., Lantang, B., & Maturbongs, M. R. (2018). Pengaruh faktor lingkungan terhadap keberadaan gastropoda pada ekosistem mangrove di Dermaga Lantamal Kelurahan Karang Indah Distrik Merauke Kabupaten Merauke. Musamus Fisheries and Marine Journal, 1(2), 33–48. https://doi.org/10.35724/mfmj.v1i1.1440.

Mattone, C., & Sheaves, M. (2017). Patterns, drivers and implications of dissolved oxygen dynamics in tropical mangrove forests. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 197. https://doi.org/10.1016/j.ecss.2017.08.028.

Mediawati, I., Setiawan, J., Seputro, H., & Yassir, I. (2021). An inventory of mangrove forest bird to develop ecotourism in Manggar River, Balikpapan City, Indonesia. J Hunan University(Natural Sciences), 48(7), 60–66. http://jonuns.com/index.php/journal/article/view/635.

Mulyani, Y., Lewaru, M. W., & Haetami, K. (2018). Pemanfaatan dan pelestarian mangrove untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(11). http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/20646.

Mutia, S., & Rahdriawan, M. (2014). Konsep pengembangan ekowisata hutan mangrove Desa Mojo, Kecamatan Ulujami,Kabupaten Pemalang. Teknik PWK, 3(4), 748–765. https://doi.org/10.14710/tpwk.2014.6733.

Nadaa, M. S., Taufiq S.P.J., N., & Redjeki, S. (2021). Kondisi makrozoobentos (Gastropoda dan Bivalvia) pada ekosistem Mangrove, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta. Buletin Oseanografi Marina, 10(1), 33–41. https://doi.org/10.14710/buloma.v10i1.26095.

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (2006). Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP.

Nugroho, T. S., Fahrudin, A., Yulianda, F., & Bengen, D. G. (2019). Analisis kesesuaian lahan dan daya dukung ekowisata mangrove di kawasan mangrove Muara Kubu, Kalimantan Barat. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(2), 483–497. https://doi.org/10.29244/jpsl.9.2.483-497.

Nurfajrin, A. R., & Rosada, K. K. (2018). Keanekaragaman hayati makrozoobenthos di kawasan mangrove Bulaksetra dan Btukaras, Pangandaran, Jawa Barat. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 4(2), 248–253. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m040226.

Nurfitriani, S., Lili, W., Hamdani, H., & Sahidin, A. (2019). Density effect of mangrove vegetation on gastropods on Pandansari mangrove ecotourism forest, Kaliwlingi Village, Brebes Central Java. World Scientific News, 133, 98–120. http://www.worldscientificnews.com/wp-content/uploads/2019/06/WSN-133-2019-98-120.pdf.

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, (2021). http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id.

Pietersz, J. H., Pentury, R., & Uneputty, P. A. (2022). Keanekaragaman gastropoda berdasarkan jenis mangrove pada pesisir pantai Desa Waiheru. TRITON, 18(2), 103–109. https://doi.org/10.30598/tritonvol18issue2page103-109.

Prasetia, M. N., Supriharyono, & Purwanti, F. (2019). Hubungan kandungan bahan organik dengan kelimpahan dan keanekaragaman gastropoda pada kawasan wisata mangrove Bedono Demak. Journal of Maquares, 8(2), 87–92.

Pribadi, R., Hartati, R., & Suryono, C. A. (2009). Komposisi jenis dan distribusi gastropoda di kawasan hutan mangrove Segara Anakan Cilacap. ILMU KELAUTAN, 14(2), 102–111. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/295.

Puryono, S., & Suryanti, S. (2019). Gastropod diversity in mangrove forests of Mojo Village, Ulujami District, Pemalang Regency, Indonesia. Journal of Ecological Engineering, 20(1), 165–173. https://doi.org/10.12911/22998993/93940.

Putra, A., Husrin, S., & Kelvin, J. (2015). Identifikasi perubahan luasan greenbelt di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat menggunakan citra landsat. Jurnal Akuatika, 6(1), 59–67. https://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/view/5965.

Putri, A. E., Khadijah, U. L. S., & Novianti, E. (2020). Community empowerment in the development of mangrove tourism in batu karas of pangandaran, West Java. Geojournal of Tourism and Geosites, 31(3), 972–978. https://doi.org/10.30892/gtg.31306-529.

Rahmadhani, T., Rahmawati, Y. F., Qalbi, R., Fithriyyah H. P., N., & Husna, S. N. (2021). Zonasi dan formasi vegetasi hutan mangrove: Studi kasus di pantai Baros, Yogyakarta. Jurnal Sains Dasar, 10(2), 69–73. https://doi.org/10.21831/jsd.v10i2.43912.

Rizal, A. (2018). Economic value estimation of mangrove ecosystems in Indonesia. Biodiversity International Journal, 2(3), 00051. https://doi.org/10.15406/bij.2018.02.00051.

Safuridar, S., & Andiny, P. (2020). Dampak pengembangan ekowisata hutan mangrove terhadap sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Kuala Langsa, Aceh. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 43–52. https://doi.org/10.33059/jseb.v11i1.1882.

Salahuddin, M. A. A., Rohayani, I. S., & Candri, D. A. (2021). Species diversity of birds as bioindicators for mangroves damage at Special Economic Zones (SEZ) Mandalika in Central of Lombok, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 913. https://doi.org/10.1088/1755-1315/913/1/012058.

Salim, G., Rachmawani, D., & Agustianisa, R. (2019). Hubungan kerapatan mangrove dengan kelimpahan Gastropoda di Kawasan Konservasi Mangrove Dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 12(1), 9–19. https://doi.org/10.35334/harpodon.v12i1.781.

Sarong, M. A., MD, A., Saputrie, M., & Wardiah. (2017). Preferensi substrat dan kepadatan populasi Faunus Ater di perairan ekosistem mangrove Sungai Reuleung Leupung Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (SNP) Unsyiah, 131–135. http://jurnal.unsyiah.ac.id/SNP-Unsyiah/article/view/6931.

Sembiring, K., Kristana, I., Rahman, A., & Wiratana, M. P. (2020). Desain sarana dan prasarana edu-ekowisata mangrove di Bulaksetra, Kabupaten Pangandaran. Journal of Aquatropica Asia, 5(2), 28–34. https://www.journal.ubb.ac.id/index.php/aquatropica/article/download/2215/1416.

Shinta, Syamsudin, M. L., Andriani Yuli, & Subiyanto. (2022). Identifikasi jenis mangrove pada kawasan ekosistem mangrove di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Akuatek, 3(1), 9–18. https://doi.org/10.24198/akuatek.v3i1.40612.

Silaen, I. F., Hendrarto, B., & Nitisupardjo, M. (2013). Distribusi dan kelimpahan Gastropoda pada hutan mangrove Teluk Awur Jepara. Journal Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(3), 93–103. https://doi.org/10.14710/marj.v2i3.4187.

Sofian, A., Kusmana, C., Fauzi, A., & Rusdiana, O. (2020). Evaluasi kondisi ekosistem mangrove Angke Kapuk Teluk Jakarta dan konsekuensinya terhadap jasa ekosistem. Jurnal Kelautan Nasional, 15(1), 1–12. https://doi.org/10.15578/jkn.v15i1.7722.

Suryaningsih, Y. (2018). Ekowisata sebagai sumber belajar biologi dan strategi untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Jurnal Bio Education, 3(2), 59–72.

Sutisno, A. N., & Afendi, A. H. (2018). Penerapan konsep edu-ekowisata sebagai media pendidikan karakter berbasis lingkungan. Jurnal Ecolab, 12(1), 1–15. https://doi.org/10.20886/jklh.2018.2.1.1-11.

Udoidiong, O. M., & Ekwu, A. O. (2011). Nipa palm (Nypa fruticans wurmb) and the intertidal epibenthic macrofauna east of the Imo river estuary, Nigeria. World Applied Sciences Journal, 14(9), 1320–1330.

Ulhaq, A. Z. D., Pribadi, R., & Nuraini, R. A. T. (2022). Pemberdayaan masyarakat terhadap ekowisata mangrove di Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Journal of Marine Research, 11(2), 295–302. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i2.33852.

Valentina, A., & Qulubi, M, H. (2020). Model pengembangan ekowisata mangrove di pesisir Timur Lampung (Studi di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur). Share : Social Work Journal, 9(2), 149–156. https://doi.org/10.24198/share.v9i2.24881.

Wahyuni, S., Sulardiono, B., & Hendrarto, B. (2015). Strategi pengembangan ekowisata mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya. Diponegoro Journal of Maquares, 4(4), 66–70. www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares/article/download/9775/9496.

Wahyuningsih, S. (2021). Potensi mangrove sebagai ekowisata berkelanjutan (Review). Jurnal Ilmiah Kemaritiman Nusantara, 1(2), 28–37. https://ejournal.amc.ac.id/index.ph.

Wardhani, M. K. (2011). Kawasan konservasi mangrove: suatu potensi ekowisata. Jurnal KELAUTAN, 4(1), 60–79.

Widodo, P., Sukarsa, Herawati, W., Hidayag, H. A., Chasanah, T., & Proklamasiningsih, E. (2020). Distribution and characteristics of Nypa palm ( Nypa fruticans Wurmb.) in Southern part of Cilacap regency. IOP Conf. Series: Warth Anf Environmental Science. https://doi.org/10.1088/1755-1315/550/1/012010.

Diterbitkan

2024-01-22

Cara Mengutip

Pratama, M. T. ., Zahidah, Bachtiar, E. ., Prasetiawan, N. R. ., & Arief , M. C. W. . (2024). Keanekaragaman Gastropoda Pada Berbagai Kondisi Kawasan Ekowisata Mangrove . JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 12(3), 790–803. https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v12i3.54498

Terbitan

Bagian

Articles