Potensi Pemanfaatan Asap Cair (Liquid Smoke) Menjadi Bio-Disinfectant dari Limbah Kayu Karet dan Kayu Akasia
Kata Kunci:
Asap Cair, Bio-disinfectant, Pirolisis, BiomassaAbstrak
Bio-disinfectant dari asap cair adalah alternatif untuk menggantikan penggunaan disinfektan kimia yang menyebabkan efek terhadap kesehatan karena meninggalkan residu berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi asap cair dari variasi jenis biomassa sebagai bio-disinfectant. Metode yang digunakan meliputi pirolisis, distilasi, dan adsorpsi dengan variasi kayu karet dan kayu akasia serta grade asap cair. Analisis karakteristik yang dilakukan meliputi pH, viskositas, densitas, kadar asam, dan fenol. Uji GC-MS dilakukan untuk mengetahui komposisi komponen kimia asap cair. Hasil penelitian menunjukkan asap cair kayu karet memenuhi standar asap cair Jepang dengan pH terendah 2,41 dan nilai asam tertinggi 0,19. Sampel asap cair grade 1 setiap variasi biomassa memiliki potensi untuk menjadi bio-disinfectant. Ditinjau dari kadar fenolnya, asap cair terbaik untuk grade 3 dan grade 2 adalah asap cair kayu karet dengan nilai fenol 542,46 dan 913,21 ppm, dan untuk grade 1 adalah asap cair kayu akasia dengan nilai fenol 2527,6 ppm.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Bazlina Afrah, Muhammad Ihsan Riyadi, Lia Cundari, Fadhilah Rizki, Rizky Vasya Ramadhanty, Eva Oktarinasari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)