Ekstrak Tomat sebagai Induksi Pertumbuhan Akar Ipomoea aquatica Forssk.
Kata Kunci:
Auksin, ekstrak tomat, induksi akar, Ipomoea aquatica Forssk, ZPTAbstrak
Tomat memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Tomat mengandung protein, vitamin, dan mineral. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh ekstrak tomat dengan berbagai konsentrasi terhadap induksi pertumbuhan akar Ipomoea aquatica Forssk. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 3 perlakuan dan 5 pengulangan disetiap perlakuan. Perlakuan pertama yaitu IAA murni dan ekstrak tomat. Perlakuan kedua yaitu variasi konsentrasi IAA murni dan ekstrak tomat. Perlakuan ketiga yaitu lama waktu pertumbuhan tanaman. Parameter pertumbuhan: panjang, jumlah, berat basah dan kering akar. Hasil penelitian menunjukkan 1) ekstrak tomat lebih baik dalam menginduksi pertumbuhan akar Ipomoea aquatica Forssk dibandingkan dengan IAA murni; 2) induksi akar Ipomoea aquatica Forssk tumbuh optimum pada waktu tumbuh 8 hari; 3) Variasi konsentrasi ekstrak tomat dengan lama waktu yang terbaik untuk induksi pertumbuhan akar Ipomoea aquatica Forssk adalah 0,1% di 8 hari setelah waktu tanam.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rizka Dwi Agustina Rahmawati, Sri Widoretno
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)