Fotodegradasi Metilen Biru Menggunakan Campuran Pasir Puya/TiO2
Kata Kunci:
Pasir puya, TiO2 , Fotokatalis, Matriks Fotokatalis, Metilen BiruAbstrak
Pasir puya merupakan istilah yang dikenal untuk pasir yang bersumber dari sisa pertambangan emas yang dilakukan khususnya oleh masyarakat lokal Kalimantan. Pasir puya diketahui memiliki kandungan mineral yang berharga seperti ZrSiO4, FeTiO3, dan TiO2. ZrSiO4 berpotensi sebagai matriks fotokatalis TiO2. Pencampuran TiO2 dengan matriks dapat memperbaiki efisiensi katalitik TiO2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serta aktivitas campuran pasir puya/TiO2 terhadap degradasi metilen biru. Campuran pasir puya/TiO2 disintesis melalui metode sol-gel kemudian dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), analisis sorpsi gas (BET) dan Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX). Konsentrasi metilen biru diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis XRD mengkonfirmasi bahwa fase kristal TiO2 dalam campuran pasir puya/TiO2 yang telah disintesis adalah fase anatase pada 2θ 25,32o, 37,78o, 48,04o, 54o, 55,09o, dan 62,78o bersama dengan kristal zirkonium silikat pada 2θ 26,97o, 52,19o, dan 55,57o yang berasal dari pasir puya. Hasil analisa EDX menunjukkan bahwa campuran pasir puya/TiO2 mengandung unsur dominan O, Ti, dan Zr. Analisis gas sorpsi BET menunjukkan peningkatan luas permukaan pada campuran pasir puya/TiO2 lebih dari 10 kali lipat dibandingkan pasir puya. Kemampuan fotokatalitik optimum dalam mengurangi kadar metilen biru dalam larutan berair berdasarkan analisis statistik adalah campuran pasir puya/TiO2 5%.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Imelda Hotmarisi Silalahi, Ferdian Rizki Amanda, Titin Anita Zaharah, Nelly Wahyuni
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)