Perbedaan Keragaman Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Tiga Anak Sungai Brantas Surabaya

Penulis

  • Muhammad Dheo Refaldo Wahyudi Departement for Biology Science and Pathology, Vetmeduni, Austria
  • Moh Mirzha Nuryady Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Rr. Eko Susetyarini Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muha
  • Siti Zaenab Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Ahmad Fauzi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Tutut Indria Permana Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Y. Oikawa Environmental Control Center Co., Ltd. 3-7-23 Sanda-machi, Hachioji-shi, Tokyo, Japan
  • Kiky Martha Arieska Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Malang, Indonesia

Kata Kunci:

jenis, kelimpahan mikroplastik, sungai brantas

Abstrak

Setiap tahunnya produksi plastik terus meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan terhadap penggunaan plastik sehingga dapat mempengaruhi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan salah satunya di perairan. Sampah plastik yang masuk ke sungai dan mengalami penguraian akan berubah menjadi mikroplastik. Mikroplastik dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia dan aktivitas mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman jenis dan kelimpahan mikroplastik yang ada di tiga anak Sungai Brantas Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling pada 3 anak Sungai Brantas dan dilakukan 3 kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2023 – Maret 2024. Pengambilan sampel air menggunakan plankton net dengan ukuran 200 μm. Hasil penelitian ditemukan 4 jenis mikroplastik yaitu fragmen, filamen, fiber dan pellet. Jenis mikroplastik yang paling tinggi rata-rata adalah fragmen. Warna mikroplastik yang ditemukan meliputi hitam, transparan, dan coklat. Total kelimpahan rata-rata tertinggi mikroplastik ditemukan pada Sungai Kalimas dan terendah pada Sungai Jagir.

Referensi

Addzikri, A. I., Rosariawari, F., Studi, P., Lingkungan, T., Teknik, F., Veteran, U., & Timur, J. (2023). INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Analisis Kualitas Air Permukaan Sungai Brantas Berdasarkan Parameter Fisik dan Kimia. Media Cetak, 2(3), 550–560. https://doi.org/10.55123/insologi.v2i3.1981

Andrady, A. L. (2011). Microplastics in the marine environment. Marine Pollution Bulletin, 62(8), 1596–1605. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2011.05.030

Ayuningtyas, W. C. (2019). Kelimpahan Mikroplastik Pada Perairan Di Banyuurip, Gresik, Jawa Timur. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 3(1), 41–45. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.5

Anggiani, M. (2020). Potensi Mikroorganisme Sebagai Agen Bioremediasi Mikroplastik Di Laut. Oseana, 45(2), 40–49. https://doi.org/10.14203/oseana.2020.vol.45no.2.92

Claessens, M. 2011. Occurence and distributin of microplastic in marine sedimen along the belgian coast marine pollution. 62(10):2199-2204

Dewi, N. M. N. B. S. (2022). Studi Literatur Dampak Mikroplastik Terhadap Lingkungan Ni Made Nia Bunga Surya Dewi. Jurnal Sosial Sains Dan Teknologi SOSINTEK, 2(2), 239–250. http://journal.unmasmataram.ac.id/index.php/SOSINTEK

Egbeocha, C. O., Malek, S., Emenike, C. U., & Milow, P. (2018). Feasting on microplastics: Ingestion by and effects on marine organisms. Aquatic Biology, 27, 93–106. https://doi.org/10.3354/ab00701

Fernandes, A., Santoso, A., & Widowati, I. (2023). Kandungan Logam (Pb) pada Air, Sedimen, dan Jaringan Lunak Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Bandengan, Kabupaten Kendal Serta Batas Aman Konsumsi untuk Manusia. Journal of Marine Research, 12(1), 27–36. https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.35251

Hasibuan, A. J., Patria, M. P., & Nadhim, E. (2021). Analisis Kelimpahan Mikroplastik Pada Air , Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Mujair Oreochromis mossambicus (Peters , 1852) Di Danau. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi, 1–10.

Layn, A. A. (2020). Distribusi Mikroplastik pada Sedimen di Perairan Teluk Kendari. 5(2), 115–122.

Maulana, M. A., & Kuntjoro, S. (2023). Hubungan Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos dengan Kualitas Air Kali Surabaya , Wringinanom , Gresik Correlation between Macrozoobenthos Diversity Index and Water Quality in Surabaya River , Wringinanom , Gresik. LenteraBio, 12(2), 219–228.

Mulu, M., Wendelinus Dasor, Y., Hudin, R., & Tarsan, V. (2020). Marine Debris Dan Mikroplastik: Upaya Mencegah Bahaya Dan Dampaknya Di Tempode, Desa Salama, Kabupaten Manggarai, Ntt. Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 79–84. https://doi.org/10.36928/jrt.v3i2.404

Ningrum, I. P., Sa’adah, N., & Mahmiah, M. (2022). Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen di Gili Ketapang, Probolinggo. Journal of Marine Research, 11(4), 785–793. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i4.35467

Nurhadiana Ilvi. (2021). Mikroplastik Pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Keramba IkanKali Kanal Mangetan Kabupaten Sidoarjo. Environmental Pollution Journa, 1(3 november 2021), 192–198. https://ecotonjournal.id/index.php/epj

Diterbitkan

2025-01-01

Cara Mengutip

Muhammad Dheo Refaldo Wahyudi, Moh Mirzha Nuryady, Rr. Eko Susetyarini, Siti Zaenab, Ahmad Fauzi, Tutut Indria Permana, Y. Oikawa, & Kiky Martha Arieska. (2025). Perbedaan Keragaman Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Tiga Anak Sungai Brantas Surabaya. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 13(3). Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/82872