New Innovation: Predicting Anemia with the K-Medoids Method and Quantum Computing Using Manhattan Distance
Kata Kunci:
Quantum Computing, Data Mining, K-Medoids, Manhattan Distance, AnemiaAbstrak
Anemia adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah, sehingga mengakibatkan penurunan kapasitas darah dalam mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah mencari alternatif lain selain metode K-Medoids dalam komputasi kuantum untuk mendiagnosis anemia. Para peneliti mencoba menyempurnakan metode K-Medoids melalui pendekatan komputasi kuantum berdasarkan permasalahan sebelumnya yang belum menerapkan komputasi kuantum dalam penelitiannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja metode K-Medoids dalam mengklasifikasikan data rekam medis anemia dengan memanfaatkan komputasi kuantum. Metode K-Medoids klasik memiliki keterbatasan dalam hal efisiensi dan akurasi ketika menangani kumpulan data yang kompleks. Dataset yang digunakan terdiri dari 5 atribut dan satu target yang bertujuan untuk memprediksi pola anemia. Pengujian dilakukan dengan membandingkan metode klasik K-Medoids dan pendekatan komputasi kuantum menggunakan perhitungan jarak Manhattan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi framework komputasi kuantum dapat diterapkan pada metode K-Medoids dengan perhitungan jarak Manhattan. Simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa penerapan komputasi kuantum metode K-Medoids dengan perhitungan jarak Manhattan menghasilkan nilai akurasi yang sama yaitu 80%. Dari hasil penelitian tersebut, kinerja metode K-Medoids yang mengintegrasikan komputasi kuantum dapat digunakan secara efektif untuk pengelompokan data rekam medis anemia.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dedy Hartama, Adelia Putri, Solikhun Solikhun```
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)