Bahasa Inggris
Kata Kunci:
Bahasa InggrisAbstrak
Pencemaran lingkungan oleh logam berat adalah masalah lingkungan yang krusial dan menjadi tantangan bagi tercapainya cita-cita pembangunan berkelanjutan. Kerang darah termasuk Benthos dari Filum Moluska Kelas Bivalvia yang memiliki persebaran habitat luas di Indonesia. Pantai Timur Surabaya sangat rentan terhadap akumulasi sampah rumah tangga, baik dari darat maupun dari laut. Sedangkan pesisir utara Surabaya telah menjadi bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi, industri, dan transportasi di Surabaya. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan jumlah logam berat Plumbum (Pb), Ferrum (Fe), dan Zinc (Zn) pada kerang darah di dua lokasi dengan karakteristik lingkungan yang berbeda, yaitu Teluk Lamong dan Pantai Kenjeran, serta mengevaluasi apakah kandungan logam berat tersebut masih dalam batas ambang baku pangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Analisis data menggunakan uji korelasi dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Plumbum (Pb) dan Zinc (Zn) lebih tinggi di Teluk Lamong, secara berurutan yaitu sebesar 0.00448±0.0004 dan 0.002±0.0002. Sementara itu, nilai Ferrum (Fe) lebih tinggi di Pantai Kenjeran, yaitu sebesar 0.00284±0.0006.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sri Riani, Apfia Mutiara Kasih, Miftakhul Sefti Raufanda
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)