The Investigation of Mercury in an Abandoned Artisanal and Small-Scale Gold Mining (ASGM) – Case Study in Kulon Progo, Indonesia
Kata Kunci:
mercury, abandoned, pollution, sediment, surface waterAbstrak
Merkuri pada pertambangan emas skala kecil dan tradisional (PESK) merupakan masalah lingkungan dan kesehatan yang besar. Karena keberadaan merkuri di lingkungan bersifat persisten, pemetaan dan investigasi merkuri di area PESK yang telah ditinggalkan menjadi sangat penting untuk memitigasi dan meminimalisir pencemaran merkuri. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan dan mengeksplorasi keberadaan merkuri di area PESK yang telah ditinggalkan di Desa Kalirejo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Hasil eksplorasi lapangan menunjukkan bahwa PESK yang ditinggalkan berada di daerah tepi sungai, dekat dengan pemukiman penduduk, dikelilingi oleh lahan pertanian dan perkebunan. Analisis merkuri dengan menggunakan metode dekomposisi termal menunjukkan bahwa empat dari lima sampel sedimen mengandung Hg di atas 0,3 mg/kg, yang mengindikasikan bahwa sedimen di empat titik pengambilan sampel telah terkontaminasi. Analisis merkuri menggunakan spektrometri ICP OES menunjukkan bahwa tiga dari enam sampel air permukaan mengandung Hg di atas 0,005 mg/L, yang mengindikasikan bahwa Hg telah mencemari air permukaan di tiga titik pengambilan sampel. Karena lokasi PESK yang ditinggalkan dekat dengan pemukiman penduduk, tepi sungai, dan dikelilingi oleh lahan pertanian dan perkebunan masyarakat, maka penduduk dapat terpapar merkuri.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Mochamad Rifat Noor, Asep Nurohmat Nurohmat, Nicko Widiatmoko S.Si., M.Si., Noviarso Wicaksono, Yeni Novitasari , R Arif Suryanegara
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)