Pengembangan Metode Klasterisasi Untuk Pengelompokan Potensi Wisata guna Menunjang Digitalisasi Wisata di Indonesia
Kata Kunci:
Digitalisasi, Klasterisasi, Potensi, Algoritma K-Means, Weighted ProductAbstrak
Digitalisasi pariwisata memerlukan pendekatan cerdas dalam mengelola dan memasarkan destinasi wisata. Pengembangan Metode Klasterisasi yang efektif penting untuk mengidentifikasi dan memahami beragam potensi pariwisata di Indonesia. Hal ini menjadi urgensi mengingat banyak wisatawan yang kesulitan memilih tempat wisata terbaik. Tujuan Penelitian ini untuk mengembangkan metode klasterisasi untuk mendukung digitalisasi pariwisata di Indonesia, dengan mengintegrasikan Algoritma K-Means Clustering dan Weighted Product. Metode ini mengelompokkan potensi wisata dalam tiga klaster yaitu besar, sedang, dan kecil. Kemudina dilanjutkan rekomendasi wisata terbaik berdasarkan kriteria: keindahan, budaya, akses, fasilitas, aktivitas, iklim, keunikan, keamanan, keterlibatan, kebersihan, promosi. Penelitian ini meliputi studi literatur, pengumpulan data, pengembangan metode klasterisasi dan pengujian sistem. Model ini diharapkan dapat membantu pengelola pariwisata dalam mewujudkan digitalisasi yang lebih efektif di Indonesia. Hasilnya akhir dari model klasterisasi ini adalah tiga klaster pariwisata dengan tingkat potensi yang berbeda-beda yaitu pada cluster 1 adalah 34%, cluster 2 adalah 54% dan cluster 3 adalah 12%. Pengujian yang dilakukan pada uji fungsionalitas menunjukan hasil diterima pada seluruh sekenario uji dan hasil uji Silhouette Coefisien menunjukkan struktur data yang kuat dengan skor rata-rata 0,87.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muqorobin, Sri Supatminingsih, Dewi Hermawati Wahyuningsih
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)