Monitoring Peternakan ikan Lele Berbasis IoT dengan Mikrokontroler ESP32 dan Sensor DS18B20

Pemantauan Tambak Ikan Lele Berbasis IoT dengan Mikrokontroler ESP32 dan Sensor DS18B20

Penulis

  • Fidya Eka prahesti a:1:{s:5:"en_US";s:33:"Universitas Nusantara PGRI Kediri";}

Kata Kunci:

internet of things, kontrol suhu sensor DS18B20, ESP23, Pakan ikan lele

Abstrak

dalam budidaya ikan. Parameter kualitas air dan suhu yang tidak sesuai dapat menghambat pertumbuhan ikan, bahkan dapat menyebabkan kematian pada ikan sehingga pembudidaya mengalami kerugian ekonomi bagi usaha budidaya. Terutama pada fase budidaya ikan lele. Monitoring kualitas air pada kolam budidaya ikan lele selama ini banyak dilakukan secara manual dengan menggunakan timer. Monitoring ini dinilai kurang efisien karena parameter yang harus dipecahkan adalah suhu bukan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem monitoring kualitas air pada kolam budidaya ikan lele berbasis internet of things dengan memperhatikan dan mengatur suhu secara realtime. Kualitas air kolam dapat dilihat melalui website dengan rentang waktu update 10 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem monitoring dan kontrol pada kolam budidaya ikan lele berhasil dengan menjaga suhu kolam berada diantara batas suhu bawah dan atas yaitu berkisar 28°C sampai dengan 32°C.

Diterbitkan

2024-12-25

Cara Mengutip

prahesti, F. E. (2024). Monitoring Peternakan ikan Lele Berbasis IoT dengan Mikrokontroler ESP32 dan Sensor DS18B20: Pemantauan Tambak Ikan Lele Berbasis IoT dengan Mikrokontroler ESP32 dan Sensor DS18B20. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 13(3). Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/85996

Terbitan

Vol 13 No 3 (2024): Oktober (IN PRESS)

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Fidya Eka prahesti

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST)   agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)