PENGUJIAN NITROGEN TOTAL, KANDUNGAN AIR DAN CEMARAN LOGAM TIMBAL PADA PUPUK ANORGANIK NPK PADAT

Penulis

  • Bayu Wiyantoko PROGRAM STUDI DIII ANALIS KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
  • P. Kurniawati
  • T.E. Purbaningtias

DOI:

https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v6i1.9439

Kata Kunci:

Kata kunci, logam Pb, metode Aufhauser, metode Kjeldahl, pupuk NPK padat,

Abstrak

Telah dilakukan pengujian kualitas pupuk anorganik NPK padat meliputi kandungan nitrogen total, kandungan air dan cemaran logam timbal. Pengujian kualitas pupuk NPK padat dan standar mutu hasi pengujian berdasarkan metode standar SNI 2803 tahun 2010. Pengujian nitrogen total menggunakan metode Kjledahl, kandungan air menggunakan metode Aufhauser dan cemaran logam timbal secara spektrofotometri serapan atom (AAS). Pengujian nitrogen dengan metode Kjledahl meliputi tiga tahapan yaitu destruksi, destilasi dan titrasi. Kadar nitrogen total yang diperoleh sebesar 10.50% dengan batas minimal yaitu 8%. Pengujian kandungan air diperoleh hasil yaitu 2.67% yang masih dibawah batas maksimal sebesar 3%. Untuk kadar cemaran logam berat Pb diperoleh sebesar 16.03 mg/kg yang memenuhi syarat mutu yaitu maksimal 500 mg/kg.

 

Referensi

Agustina, L., 1990, Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta: Rineka Cipta.

Andarwulan, N., Kusnandar, F., dan Herawati, D., 2011, Analisa Pangan, Jakarta: Penerbit Dian Rakyat.

Achorn, F. P., dan Balay, 1997, Produksi, Pemasaran, dan Penggunaan Pupuk-pupuk Padat, Larutan, dan Suspensi dalam Teknologi dan Penggunaan Pupuk, Edisi ketiga. Penerjemah D.H Gunadi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Hal 724-751.

Buckman, H. O., dan Brady, 1982, Ilmu Tanah. Bharata Karya Aksara: Jakarta.

Buckle, K A, Edward, R.A., Fleet, G.H., dan Wootton, M., 2008, Food Science, Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono dalam Ilmu Pangan Universitas Indonesia: Jakarta.

BSN, 2010, SNI 2803:2010 Pupuk NPK Padat, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.

Charlene., 2004, Pencemaran Logam Berat Timbal(Pb) dan Cadmium (Cd) pada Sayur-Sayuran. Falsafah Sains. IPB: Bogor.

Chorn, A., dan Ta'minuddin, 1978, Penuntun Praktikum Khusus.Sekolah Analis Kimia Menengah Bogor: Pusat Pendidikan dan Latihan. Departemen Perindustrian.

Damanik, M. B., 2011, Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Medan: USU Press.

Darmono., 1995, Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: UI Press.

Day, R. A dan Underwood., 2002, Analisis Kuantitatif diterjemahkan oleh Lis Sopyan, Edisi Ke Enam. Jakarta: Erlangga.

Day, R. A dan Underwood., 1989, Analisis Kimia Kuantitaif Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

Elfiati, D., 2005, Peranan Mikroba Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan Tanaman. USU e-repository: Medan

Fifield, F. W., 1983, Principle and Practice Of Analytical Chemistry, Edisi Ke Dua, London: International Textbook Company Limited.

Guenther, E., 1987, Minyak Atsiri I, diterjemahkan S. Ketaren, Jilid I, Penerbit UI Press, Jakarta.

Hadisuwito, S., 2012, Membuat Pupuk Organik Cair, Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Hardjowigeno, S. 2003, Ilmu Tanah, Jakarta: Akademiko Pressindo.

Hasibuan, B., 2006, Pupuk dan Pemupukan, Medan: USU Press.

Khopkar, S., 2007, Konsep Dasar Analitik, Jakarta: UI Press.

Khopkar, S.,1990, Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press.

Lindawati, N., Izhar, dan Syafira, H., 2000, Pengaruh Pemupukan Nitrogen dan Interval Pemotongan Terhadap Produktivitas dan Kualitas Rumput Lokal Kumpai pada Tanah Podzolik Merah Kuning, JPPTP 2(2):130-133

Lingga, P. D., dan Marsono, 2000, Petunjuk Penggunaan Pupuk, Jakarta: Penebar Swadaya.

Madjid, A., 2009, Dasar-Dasar Ilmu Tanah.Unsri : Malang.

Makiyah, M., 2001, Penentuan Kadar N, P dan K pada Pupuk Cair Limbah Tahu dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko (Thitonia Diversivolia), Skripsi. Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang: Semarang.

Mulja, M. D., 1995, Analisis Instrumental. Surabaya: Airlangga University Press.

Nielsen, S.S., 2003, Food Analysis 3rd edition, Kluwer Academic, New York.

Novizan, 2002, Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta: Hal: 23-24

Palar, H., 1994, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.

Raimon, 1993, Perbandingan Metoda Destruksi Basah dan Kering Secara Spektrofotometri Serapan Atom, Lokakarya Nasional, Jaringan Kerjasama Kimia Analitik Indonesia, Yogyakarta.

Rauf, A. W., 2000, Peranan Pupuk NPK pada Tanaman Padi. Irian Jaya: Departemen Pertanian (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian).

Rinsema, W.T., 1993, Pupuk dan Cara Pemupukan, Jakarta: Bharata Cipta.

Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santoso, B.B., 2010, Faktor-Faktor Pertumbuhan dan Penggolongan Tanaman Hias. Fakultas Pertanian, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Saribun, D.S., 2008, Pengaruh Pupuk Majemuk NPK pada Berbagai Dosis terhadap рH, P- Potensial dan P-Tersedia serta Hasil CAYSIN (Brassicia juncea) pada Fluventic Eutrudepts Jatinangor. Skripsi, Fakultas Pertanian UNPAD, Jatinangor.

Sastrohamidjojo, H., 1991, Spektroskopi, Edisi Kedua, Liberty: Yogyakarta.

Simpson, K., 1986, Fertilizer and Manures, Longman Group Limited: New York.

Skoog, D., West, D.M., dan Holler, F.J., 2000.Fundamentals of Analytical Chemistry. Brooks/Cole Publishing Company, USA.

Sudarmadji, S., Haryono, B., dan Suhardi., 2003, Analisa Bahan Makanan dan Pertanian (edisi kedua). Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Sumadinata, C.K., 1997, Penggunaan Kotoran Sapi, Dolomit dan Zeolit Pada Oxyc Dystropepts Darmaga yang diberi Perlakuan Logam Berat pada Taraf Meracun dan Pengaruhnya terhadap Pertum-buhan Vegetatif Jagung. Skripsi, Fakultas Pertanian, IPB Bogor.

Sumardi, 1981, Metode Destruksi Contoh Secara Kering Dalam Analisa Unsur-Unsur Fe-Cu-Mn dan Zn Dalam Contoh-Contoh Biologis, Prosiding Seminar Nasional Metode Analisis, Lembaga Kimia Nasional. Jakarta: LIPI.

Suriadikarta, D. A., 2006, Pupuk Organik dan Pupuk Hayati, Organic Fertilizer and Biofertilizer. Balai Besar Litbang sumber Daya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian:Bogor.

Sutejo, M., 2002, Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta: Jakarta.

Syukur, A., Harsono E.S. &Sulakhudin., 2007, Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan NPK Terhadap Beberapa Sifat Kimia dan Fisika Pasir Pantai Samas Bantul. Jurnal Tanah dan Air, 8(1), 35-44.

Svehla., 1990, Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta: PT Kalman Media Pustaka.

Svehla., 1979, Buku Ajar Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik, diterjemahkan oleh H. Pudjaatmaka dan Setiono. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Tan, K. H., 1996, Soil Sampling, Preparation and Analysis, New York: Penerbit Marcel Dekker, Inc.

Widiyandari., 2006, Penetapan Kadar Nitrogen yang Terkandung dalam Pupuk Nitrogen, Phospor, Kalium (NPK) di PT Rispa Medan. Medan: Karya Ilmiah Universitas Sumatera Utara.

Widodo, A. H., 2007, Perbandingan Penggunaan Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Sifat Kimia Tanah Sawah di Desa Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Klaten, Jurnal Tanah dan Air Vol 8(1), 56-65.

Winarno, F.G., 2002, Kimia Pangan dan Gizi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Wiryanta, B., 2008, Budidaya Cabai Merah pada Musim Hujan, Agro Media Pustaka: Jakarta.

Yuwono., 2004,(Rinsema, 1993). Yogyakarta: Penerbit UGM Press.

Diterbitkan

2017-03-30

Cara Mengutip

Wiyantoko, B., Kurniawati, P., & Purbaningtias, T. (2017). PENGUJIAN NITROGEN TOTAL, KANDUNGAN AIR DAN CEMARAN LOGAM TIMBAL PADA PUPUK ANORGANIK NPK PADAT. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 6(1). https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v6i1.9439

Terbitan

Bagian

Articles