PENGEMBANGAN FILM DOKUMENTER PENGENALAN TUMBUHAN DAN PROSES PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL SUKU BATAK SIMALUNGUN
DOI:
https://doi.org/10.23887/karmapati.v13i2.82460Keywords:
Documentary Film, Traditional Medicine, Batak SimalungunAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengetahui respon masyarakat Batak Simalungun terhadap Film Dokumenter Pengenalan Tumbuhan dan Proses Pembuatan Obat Tradisional Suku Batak Simalungun. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan cyclic strategy, yang terdiri dari tahap brifief, pengumpulan data dan analisis kebutuhan film, pra produksi, evaluasi 1, produksi dan pasca produksi, evaluasi 2, mastering, dan terakhir yaitu tahap outcome (Publishing). Penelitian ini dilakukan pada 35 responden khususnya generasi muda Batak Simalungun. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan angket uji ahli dan angket uji responden, dimana hasil uji ahli isi memperoleh tingkat validitas 1.00, dimana tingkat validitas tersebut berada pada kriteria tingkat validitas “ Sangat Tinggi” dan hasil uji ahli media memperoleh tingkat validitas 1.00, dimana tingkat validitas tersebut berada pada kriteria tingkat validitas “ Sangat Tinggi”. Hasil pengujian responden sebanyak 35 orang dari respon penonton terhadap Film Dokumenter Pengenalan Tumbuhan dan Proses Pembuatan Obat Tradisional Suku Batak Simalungun memperoleh interval dalam kategori "Sangat Positif”.
References
[ 1 ] Fawaid, Ahmad. 2019. “Film Dokumenter Seni Tari Gandrung ‘Tarian Pembangkit Semangat Bumi Blambangan.’”
[ 2 ] Hendri, Wasito. 2011. “Obat Tradisional Kekayaan Indonesia.”
[ 3 ] Iwawan, Dedy. 2016. “Teknik Sinematografi Dalam Menggambarkan Pesan Optimisme Melalui Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.”
[ 4 ] Mariani. 2016. “‘Studi Etnofarmakologi Tumbuhan Sebagai Obat Di Kampung Naga
Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.’”
[ 6 ] Masyhud. 2010. “Lokakarya Nasional Tumbuhan Obat Indonesia.”
[ 7 ] Mertayasa, Kadek Agus. 2019. “Film Dokumenter
Tradisi Megebeg Gebegan ‘Sebuah Kebersamaan
Yang Hilang.’”
[ 8 ] Leonardo, 2013. Kajian Etnobotani Tumbuhan Obat Di Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang Kabupaten Pontianak. Jurnal Hutan Lestari Vol. 1 No. 1, Hal 32-36.
[ 9 ] R.Aryawaila, Gerzon. 2000. “Dokumenter Dari Ide Sampai Produksi.”
[ 10 ] I. G. B. Subawa, I. N. E. Mertayasa, K. Agustini, and D. S. Wahyuni, Design of user satisfaction evaluation instrument of informatics engineering education graduates, faculty of engineering and vocational, universitas pendidikan ganesha. J. Phys. Conf. Ser., vol. 1810, no. 1, 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1810/1/012067
[ 11 ] Safitri, and Dkk. 2015. “Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu.”
[ 12 ] Septiatin. 2008. Seri Tanaman Obat: Apotik Hidup Dari Rempah-Rempah, Tanaman Hias Dan Tanaman Liar. Yrama Widya. Bandung.”
[ 13 ] Situmorang, Toberni S., and Eka Saudur R.
Sihombing. 2018. “Kajian Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Simalungun Di Kecamatan Raya Desa Raya Bayu Dan Raya Huluan Kabupaten Simalungun.” BIOLINK (Jurnal Biologi
Lingkungan Industri Kesehatan) 4 (2): 112– 20. https://doi.org/10.31289/biolink.v4i2.971.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
KARMAPATI is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.