PEMETAAN POTENSI OLAHRAGA REKREASI DI KABUPATEN BULELENG - BALI

Authors

  • Ade Hindhu Prastya STKIP Agama Hindu Singaraja
  • Gede Hendri Ari Susila STKIP Agama Hindu Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v6i2.20935

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai potensi olahraga rekreasi di Kabupaten Buleleng. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif eksploratif. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki yaitu potensi dan pengembangan olahraga rekreasi di Kabupaten Buleleng. Sasaran penelitian adalah kelompok masyarakat yang gemar akan olahraga rekreasi baik yang terdaftar dalam organisasi resmi atau tidak. Pada penelitian ini, pembagian 3 zone di kabupaten Buleleng dijadikan dasar dalam pengambilan sampel olahraga rekreasi, yaitu (1) sampel olahraga rekreasi yang berada di wilayah barat (Kecamatan Gerokgak, Kecamatan Seririt, Kecamatan Banjar, dan Kecamatan Busungbiu), keterwakilan sampelnya di Kecamatan Seririt; (2)  sampel olahraga rekreasi yang berada di wilayah tengah (Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sukasada), keterwakilan sampelnya di Kecamatan Buleleng; dan (3) sampel olahraga rekreasi yang berada di wilayah timur (Kecamatan Sawan, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Tejakula), keterwakilan sampelnya di Kecamatan Kubutambahan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (LibraryStudy) dan penelitian lapangan (Field Reseach) dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan data menggunakan teknik triangulasi. Secara umum hasil pemetaan potensi olahraga rekreasi di kabupaten Buleleng dalam dirangkum sebagai berikut: (1) olahraga massal (senam orhiba, fun bike, fun run, gerak jalan, senam zumba) , (2) olahraga tradisional (megangsing, dagongan, hadang, terompah panjan, ergang, megoak-goakan), (3) olahraga khusus (senam lansia dan senam ling tien kung), dan (4) olahraga tantangan (airsoftgun, dayung, perahu layar, skateboard, arum jeram, dan kano).

References

Jatmiko, S. S. (2011). Pengembangan Peta Tiga Dimensi Interaktif Gedung Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Menggunakan Unreal Engine. Undergraduate Thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Kusmaedi, Nurlan. (2012). Olahraga Lansia. Bandung: FPOK – UPI.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Toho Cholik Muthohir, Muhamad Muhyi, dan Albertus Fenanlampir, 2011. Berkarakter dengan berolahraga berolahraga dengan berkarakter. Sport media.

Undang-undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Bab IV pasal 17.

Utama Bandi,AM, 2011. Playing As The Beginning Of Sport Culture. Proceeding of The 3rd International Seminar On Sport And Physical Education. “Striving For World Sport Achievements Through Sport and Physical Edication”. Faculty of Sport Science, Yogyakarta State University Yogyakarta.ISBN 978-602-8429-41-2.

Downloads

Published

2020-02-09