Pengembangan Alat Tempo Trainer Untuk Membantu Efisiensi Gerakan Kaki Gaya Bebas

Authors

  • Bertika Kusuma Prastiwi Universitas PGRI Semarang
  • Nur Azis Rohmansyah Universitas PGRI Semarang
  • Utvi Hinda Zhannisa Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v4i2.13368

Abstract

Teknik yang dilakukan dengan benar akan mendukung gerak yang efisien. Gerakan renang yang efisien lebih mudah dilakukan dengan pemahaman teknik terlebih dahulu kemudian pelaksanaan. Jika teknik yang dilakukan salah, maka gerak renang tidak akan efisien. Efisiensi gerak mempengaruhi waktu dan energi yang digunakan saat berenang. Gerakan yang lebih efisien bisa ditandai dengan waktu yang lebih singkat dan energi yang digunakan sedikit untuk menempuh jarak tertentu. Salah satu cara untuk mengukur efisiensi gerakan renang dengan menghitung jumlah gerakan kaki yang dilakukan. Semakin banyak gerakan kaki yang dilakukan, semakin banyak energi yang digunakan. Gerakan yang mendorong laju berenang ke depan adalah gerakan kaki. Cara ini pastinya menyulitkan pelatih dan atlit untuk menghitung efisiensi pergerakan dengan lebih dari satu atlet. Alat tempo trainer digunakan untuk mengukur efisiensi gerakan kaki renang terutama gaya bebas. Alat ini memiliki lima kecepatan. Hasil dari uji coba bahwa siklus 44/menit yang efektif. Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan kaki kiri maupun kanan perenang gaya bebas.

 

Kata-kata kunci: gerakan kaki gaya bebas, efisiensi, tempo trainer

References

Borg W.R & Gall M.D. (2007). Education research (8th ed.). New York: Pearson Education Inc.

Borg W.R & Gall M.D. (1983). Educational research: An introduction. (4th ed.). New York: Longman.

Irianto, Djoko Pekik. (2004). Pedoman praktis berolahraga untuk kebugaran dan kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

Smith, James. (2012). The use of streamlining, cycle counting, tempo, tempo trainers strategies with competitive swimmers: A case series. Journal ofthe international society of swimming coaching. Vol 2, Issue 1.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitataif dan R & D. Bandung: Alfa Beta.

Suharjana. (2007). Latihan beban: sebuah metode latihan kekuatan. Jurnal IlmiahKesehatan Olahraga. Medikora, Vol. III, No. 1, 80-101.

Sukadiyanto. (2010). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: CV Lubuk Agung.

Thomas, David G. (2003). Renang tingkat mahir. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Thomas, David G. (2006). Renang tingkat pemula (Edisi Kedua). (Terjemahan Alfons Palangkaraya). New York: Human Kinetics, Inc. (Buku asli diterbitkan tahun 2004).

Downloads

Published

2018-02-21