PENERAPAN MODEL PELATIHAN ANAEROBIK DALAM UPAYA MENURUNKAN KELEBIHAN BERAT BADAN DAN MENINGKATKAN KONSUMSI OKSIGEN MAKSIMAL PADA ATLET JUDO BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.23887/penjakora.v2i2.11479Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mencoba sebuah model pelatihan anaerobik dalam upaya menurunkan kelebihan berat badan pada atlet judo Buleleng, (2) Mencoba sebuah model pelatihan anaerobik dalam upaya meningkatkan VO2 maks pada atlet judo Buleleng, dan (3) Mencoba sebuah model pelatihan anaerobik dalam upaya menurunkan kelebihan berat badan dan meningkatkan VO2 maks pada atlet judo Buleleng.
Penerapan model pelatihan anaerobik dilakukan dengan intensitas tinggi yang dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu yang singkat. Model pelatihan anaerobik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan lari cepat dengan jarak tempuh pelatihan antara 30-100 meter, durasi 5-15 detik dengan intensitas pelatihan 70-85% denyut nadi maksimal (DNM). Model pelatihan anaerobik dilakukan dengan repetisi antara 4-6 dan set antara 3-5. Repetisi, set dan jarak tempuh pelatihan dapat ditingkatkan secara bertahap.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah “The Pretest-Posttest Control Group Design“.Dalam penelitian ini dilakukan analisa data dengan t-test. Sebelum dianalisis, varians pada taraf signifikan 0.95. Analisa data dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 11,5.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat penurunan yang bermakna model pelatihan anaerobik dalam menurunkan kelebihan berat badan atlet judo Buleleng sebesar 2,5%, (2) Terdapat peningkatan yang bermakna model pelatihan anaerobik dalam meningkatkan VO2 maks atlet judo Buleleng sebesar 2,99%, dan (3) Terdapat penurunan yang bermakna model pelatihan anaerobik dalam menurunkan kelebihan berat badan dan meningkatkan VO2 maks atlet judo Buleleng.
Referensi
Alit, Arsani Ni Luh Kadek. 2008. “Korelasi Antara Obesitas, Hiperglikemia Dengan Hipertensi Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Buleleng”. Singaraja : Laporan Penelitian.
Braunwald, Eugene. 2001. Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15edition The McGraw-hill Company, Inc. Illionis: Mc.Graw Hill Componies.
Fernandez, Ana Claudia 2004. Influence of the aerobic and anaerobic training on the body fat mass in obese adolesencents. Artikel:PDF (www.iaso.org).
Kerlinger. Fred N., 2000. Azas-Azas Penelitian Behavioral. Edisi 3. Yogyakarta: Gajah Mada University.
Foss L, Marle; Keteyian, Steven J.1998 . The Physiological Basis for Exercise and Sport. WBC. Illionis: Mc.Graw Hill Componies.
Fox,EL, 1984 ,.Sports Physiology. Holt- Saunders Internasional Philadelpia: Saudersc Collage Publising.
Fox,E.L dan Mathew, DK, 1981 The Physiological Basis of Physical Education and Athletis. Edisi ke-3. Philadelpia: Saudersc Collage Publising.
Giriwijoyo. S.,dkk. 2007. Ilmu Faal Olahraga: Fungsi Tubuh Manusia Pada Olahraga. Bandung : Penerbit Universitas Pendidikan Indonesia.
Giriwijoyo. S.,dkk. 2007 Ilmu Kesehatan Olahraga: Untuk Kesehatan dan Untuk Prestasi Olahraga. Bandung : Penerbit Universitas Pendidikan Indonesia.
Guyton Arthur C. 1995 Fisiolog Manusia. Alih Bahasa: Petrus Andrianto. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
International Journal of Obesity, www.iaso.org Influence of The Aerobic and Anaerobic Training on The Body Fat Mass in Adolesencent).
Kaplan, N.M., 2002. ”Primary Hypertension: Phathologenesis”, Kaplan’s Clinical Hypertension. 8th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkin’s.
Lubis, Johansyah; Heryanty, Evalina. 2007. Latihan Dalam Olahraga Profesional. Editi I Jakarta: Badan Pengembangan dan Pengawasan Olahraga Profesional Indonesia.
Parwata, IGL Agung; Suratmin. 2005 “Pengaruh Pelatihan Senam Kesegaran Jasmani Tahun 2002 terhadap Kadar Kolesterol-HDL dan Kolesterol-LDL Darah”. Laporan Penelitian. Singaraja: FOK Undiksha.
PJSI. 1990. Judo: Olahragaku-Semangatku. Jakarta: PB-PJSI.
PJSI. 1990. Peraturan Pertandingan International Judo Federation. Jakarta: PB-PJSI.
Power’s Ac.2003. Diabetes Mellitus. Dalam : Harrison’s Prinsiples of Internal Medicine. 15th Edition. (International Edition). Volume 2.,India : Mc.Graw-Hill Education.
Rotella, Pate; Mc Clenagan, 1993. Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan. (Penerjemah : Kasiyo dwi Juwinto). IKIP Semarang Prees.
Rushall, BS And Pyke . 1992. Training of the Sport and Fitness. Melbourne: The Mc Milan Co of Australia, Pty Ltd.
Setiadi, 2007. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Edisi I. Yogyakarta : PT Graha Ilmu.
Subroto J. 2000. Teknik Beladiri Yudo. Solo: Penerbit CV. Aneka.
Sudjana. 1985. Design dan Analisis Eksperimen. Bandung: Tarsito.
Sudjana. 1996. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Sutopo, Arie S., 2007. Kerja Organ Tubuh Pada Waktu Melakukan Kegiatan Olahraga. Edisi I Jakarta: Badan Pengembangan dan Pengawasan Olahraga Profesional Indonesia.
Suratmin, Darmayasa. 2008. “Pengaruh Rasio Beban Kerja dan Istirahat Terhadap VO2 max”. Jurnal Sports Science, Vol.1, No.3, Juli 2008. Surakarta: Prodi Ilmu Keolahragaan Program Pascasarjana UNS dan Forum Kajian Ilmu Keolahragaan.
WHO. 2005. “Obesity and Overweight”. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/ fs311 /en/index .html.
Zainuddin, Muhamad. 1988. Metodologi Penelitian, Surabaya: Unair Press.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)