PENGARUH MOTIVASI BEROLAHRAGA DAN STATUS GIZI TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI

Penulis

  • Sepriadi Sepriadi Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v4i1.11755

Abstrak

Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh motivasi berolahraga dan status gizi terhadap tingkat kebugaran jasmani. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional, dimana variabel bebasnya adalah motivasi berolahraga dan status gizi sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat kebugaran jasmani. Sampel berjumlah 41 orang mahasiswa putera. Teknik pengumpulan data dengan angket untuk mengetahui motivasi berolahraga, IMT untuk mengetahui status gizi dan tes lari 2400 meter untuk tes kebugaran jasmani. Teknik analisis data menggunakan korelasi sederhana dan ganda serta koefesien determinasi untuk mengetahui berapa persen pengaruh varaibel bebas terhadap varaibel terikat. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Motivasi berolahraga memberikan pengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani sebesar 15,93%. 2) Status gizi memberikan pengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani sebesar 7,54%., 3) Motivasi berolahraga dan status gizi secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani sebesar 24,30%.

Referensi

Apri Agus. 2012. Olahraga Kebugaran Jasmani sebagai Suatu Pengantar. Padang: CV. Sukabina Press

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitan. Jakarta: Renika Cipta

Cooper, Kenneth. 1977 .Aerobik. Jakarta: PT. Gramedia

Depkes RI. 1997. Gizi Olahraga Untuk Prestasi. Jakarta.

Djaeni, Ahmad. 1996. Daftar Analisa Bahan Makanan. Jakarta

Eliza, Delfi. 1999. Penuntun Kesehatan dan Gizi Anak. DIP Universitas Negeri Padang.

Endang, Achdi. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Depok : penerbit raja Grafindo.

Gusril. 2004. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metoda. Jakarta: DEPDIKBUD.

Harsono. 1998. Coaching dan aspek-aspek psikologis dalam coaching. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK

Husdarta, J. S. 2010. Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.

Khumadi. 1994. Bahan Pangan dan Olahan. Jakarta: Balai Pustaka.

Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, Emy Huriyati. Gaya hidup, status gizi dan stamina atlet Pada sebuah klub sepakbola. Jurnal berita kedokteran masyarakat, vol. 23, no. 4, desember 2007. Yogyakarta: UGM

M. Anwari irawan. Metabolisme energi tubuh & olahraga. Jurnal sports science brief. Volume 01 (2007) no. 07. Polton sports science & performance lab.

Mohamad annas. Profil Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa PJKR Jalur Undangan Tahun 2012/2013 Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Jurnal olahraga pendidikan Volume 1, nomor 1, mei 2014. Jakarta: kementerian pemuda dan olahraga RI

Nyoman, Dewa Supariasa. 2002. Penelitian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Rosmaini Hasibuan:terapi sederhana menekan gejala penyakit degeratif. 2010. Jurnal ilmu keolahragaan vol. 8 (2) juli – desember 2010. Medan: universitas negeri medan

Sabar surbakti. Asupan bahan makanan dan gizi bagi atlet renang. Jurnal ilmu keolahragaan vol. 8 (2) juli – desember 2010. Medan. Unimed

Setyobroto, Sudibyo. 2001. Mental Training. Jakarta: Percetakan Solo

________________. 2002. Psikologi Olahraga. Jakarta: Percetakan Universitas Negeri Jakarta.

Sudjana.1996. Metoda statistika. Bandung: Tarsito Bandung

Suhardjo. 2008. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta : Bumi Aksara.

Sunita, Almatsier. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. Gramedia.

Syafrizar, Wilda Wilis, 2008. Ilmu Gizi. Padang : Fakultas Ilmu Keolahragan Universitas Negeri Padang

Syafruddin. 2011. Ilmu Kepelatihan Olahraga (teori dan aplikasinya dalam pembinaan olahraga). Padang: FIK UNP

Tejasari. 2003. Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Toho, dkk. 2004. Perkembangan Motorik Pada Anak-Anak. Jakarta: Dirjen Olahraga Departemen Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional

Diterbitkan

2017-08-04

Terbitan

Bagian

Articles