Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar PJOK pada Siswa SMP
DOI:
https://doi.org/10.23887/penjakora.v8i1.31091Kata Kunci:
model pembelajaran, motivasi, hasil belajar PJOK.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PJOK antara siswa yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan model pembelajaran konvensional serta mengetahui interaksi antara Model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PJOK di SMP Negeri 1 Blahbatuh. Jenis penelitian yang digunakan adalah experimental dengan rancangan “treatment by level” dengan dua ketegori 2x2. Sampel penelitian berjumlah 20 orang dipilih berdasarkan kategori motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah. Data dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) dua jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Hasil belajar PJOK pada siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif jigsaw lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengikuti Model pembelajaran konvensional dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, 2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PJOK dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, 3) Pada kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi hasil belajar PJOK siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih tinggi dari model pembelajaran konvensional dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan 4) Pada kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah hasil belajar PJOK siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih rendah dari model pembelajaran konvensional dengan nilai signifikansi 0,015 < 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar PJOK, sehingga dalam penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw hendaknya mempertimbangkan tingkat motivasi belajar siswa.
Referensi
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta: Jakarta.
Gusmayeni, dkk. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD. Jurnal Basicedu. Vol.3, No.2.
Juwaeriah, Siti., dan Ikhtiono, Gunawan. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika. Attadib Journal of Elementary Education, Vol. 1(2).
Komulasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Konstekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung:PT Refika Aditama.
Lie, Anita. (2010). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Lukman, Syahril., Gamal, Mohammad., Rindarjono dan Karyanto Puguh. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Stad Terhadap Hasil Belajar Geografi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negri 1 Jatinom Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal GeoEco ISSN: 2460-0768 Vol. 2, No. 2.
Mujmal, dkk. (2013). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Ips Kelas Viii Mts Nw Gereneng Kecamatan Sakra Timur Ntb Tahun Pelajaran 2011/2012. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar. Vol. 3. Hal 1-9.
Nashar, H. (2004). Peranan Motivasi Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta : Delia Press.
Nazirin. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep PPKn pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. Vol 19. No.2.
Novianto, Yahya Eko dan Septian Raibowo. 2020. Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Penjas Pada Mata Kuliah Filsafat Penjas dan Olahraga. Journal of Sport Education ,Volume 2 Nomor 2
Nurrojab, Fachry. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Futsal. Thesis. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.
Sardiman, A.M.. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo.
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Laerning. London: Allymand Bacon.
Sobandi, Rizki. (2017). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas Viii Mts Negeri 1 Pangandaran. Jurnal Diskatrasia. Vol. 1, No. 2. Hal 306-310.
Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media.
Syah, Muhibbin. (2011). Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syamsudin dan Damayanti. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uno, Hamzah B. (2009). Teori motivasi dan Pengukurannya (Analisis di Bidang Pendidikan). Jakarta : Bumi Aksara.
Warti, Elis. (2016). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di SD Angkasa 10 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 5, No. 2. Hal 177-185.
Widiarta, Gusti Made Adi. 2020. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar. Indonesian Journal of Educational Development. Volume 1 Nomor 2
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)