Persepsi Siswa Kelas VIII Terhadap Pembelajaran Aktivitas akuatik

Penulis

  • Yusuf pemdiansyah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Ruslan Abdul Gani Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nana Suryana Nasution Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v8i1.31186

Kata Kunci:

persepsi siswa, pembelajaran, aktivitas akuatik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa kelas VIII terhadap pembelajaran aktivitas akuatik di SMP Islam Al-falah Bantargebang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas VIII. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 90 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi siswa kelas VIII terhadap pembelajaran aktivitas akuatik di SMP Islam Al-falah Bantargebang pada kategori sangat baik dengan persentase 17% atau 15 siswa, kategori baik dengan persentase 21% atau 19 siswa, kategori cukup baik 50% atau 45 siswa, kategori kurang baik dengan persentase 12% atau 11 siswa. Dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa kelas VIII terhadap pembelajaran aktivitas akuatik di SMP Islam Al-falah Bantargebang  berada pada kategori cukup baik dilihat berdasarkan pada tabel kategori variable.

Referensi

Abidin, M. F., & Prihanto, J. B. (2016). Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Futsal di SMAN 1 Taman Sidoarjo Dengan SMA Khadijah Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 4(3), 617–622.

Adhitama, S. W. (2016). Persepsi Siswa Kelas VIII Terhadap Pembelajaran Aktivitas Air di SMP Negeri 2 Klaten. Pendidikan Jasmani Kesehtan Dan Rekreasi, 1(2), 1–7.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian (cetakan kelima belas). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Febrianto, M., & Priambodo, A. (2019). Perbedaan Persepsi Siswa Smp Negeri Dengan Siswa Smp Swasta Terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di Kecamatan Lamongan. Jurnal Pendidikan Jasmani, 07(1), 19–25.

Firmansyah. (2016). Penerapan Teori Pembelajaran Kognitif dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jurnal Pendidikan Olahraga, 5(2), 154–164.

Gani, Ruslan abdul, A. Sukur, S. N. (2019). Peningkatan Kemampuan Renang Gaya Kupu-Kupu. Jp.Jok (Jurnal Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan), 18(2), 107–113.

Gani, R. A., Tangkudung, J., & Dlis, F. (2019). Materi Dan Model Latihan Renang Gaya Kupu-Kupu Berbasis Drill (U. Nugroho (ed.); Pertama). CV. Sarunu Untung.

Hendri,Gus.Aziz, I. (2020). Motivasi siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga kesehatan 1,2. Patriot, 2, 171–181.

Jayamala, A. K., R Latha, B. L. Preethi, Nirmala N, K Tamilselvan, K. P. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Dengan Pembelajaran Kooperatif. International Journal of Physiology, 6(1), 2018.

Khodari, R. (2017). Evaluasi Program Pendidikan Kelas Khusus Olahraga Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 15(2), 124–132. https://doi.org/10.20527/multilateral.v15i2.2740

Mashud. (2014). KELAS III SEKOLAH DASAR Mashud Konsepsi pembelajaran adalah sebuah usaha untuk membelajarkan , supaya belajar menjadi lebih mudah bagi peserta didik ( Dwiyogo , Pembelajaran dalam kontek ini adalah pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan dimana pembe. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 13(1), 1–19.

Mikanda, R. (2017). Buku Pintar Renang (F. Sugih (ed.); Pertama). Anugrah.

Prastyo, G. M., Kurniawan, F., & Resita, C. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Dalam Kebugaran Jasmani Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Ma Nurul Huda. Jurnal Literasi Olahrag, 1(August), 60–65.

Ruspiandi, Y. (2016). Persepsi Siswa Sma N 1 Parigi Pangandaran Terhadap Pembelajaran Renang. Pendidikan Jasmani Olahraga, 1–7.

Sandhi, E. W., & Hartanto, T. (2018). Persepsi Siswa Terhadap Hasil Belajar Aktivitas Aquatik di SMPN 1 Lemahabang. J-Speed, 1–2, 96–98.

Septiana, A. (2016). Hubungan Gaya Belajar dan Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa-Siswi Kelas XI SMA Negeri 1 Sangatta Utara Kutai Timur. EJournal Psikologi, 4(2), 165–176.

Sofiarini, A. M. (2016). Hubungan Antara Pembelajaran Penjas Dengan Perilaku Sosial Siswa (Studi Deskriptif di SMA Negeri 10 Kota Bandung). Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 1(1), 68. https://doi.org/10.17509/jpjo.v1i1.3665

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (ke-26). Alfabeta, cv.

Sukmawati, D., & Hartoto, S. (2015). Penerapan Pemebelajaran Renang Gaya Bebas Terhadap Hasil Belajar Renang Gaya Bebas. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 03(2), 366–370.

Susanto, E. (2013). Media Audio Visual Akuatik Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Penelitian Pendidikan, 369(1), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Walgito, B. (2010). Pengantar Piskologi Umum (A. Offest (ed.); Revisi).

Wibowo, H., & Gani, R. A. (2018). Pendidikan Jasmani Materi Ajar Passing Bawah Dalam Permainan Bolavoli Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Majalaya. Jurnal Speed, 1(1), 45–50.

Diterbitkan

2021-05-04

Terbitan

Bagian

Articles