Analisis Tingkat Percaya Diri Siswa SMKN 1 Karawang Barat yang Mengikuti Pertandingan Futsal
DOI:
https://doi.org/10.23887/penjakora.v8i2.34709Kata Kunci:
Pendidikan Jasmani, Percaya Diri, FutsalAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil analisis percaya diri siswa yang mengikuti pertandingan Futsal. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota ekstrakurikuler futsal putra di SMKN 1 di Kabupaten Karawang dengan jumlah responden 19 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode discovery. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket, angket dalam penelitian ini berbentuk skala likert. Hasil penelitian tersebut diketahui Tingkat Percaya Diri Siswa SMKN 1 Karawang Yang Mengikuti Pertandingan Futsal menyatakan pada kategori sangat baik dengan persentase 11%, pada kategori baik dengan persentase 47%, pada kategori cukup baik dengan persentase 11%, pada kategori kurang baik dengan persentase 32 %, dan pada kategori sangat kurang baik dengan persentase 0%. Bedasarkan dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Tingkat Percaya Diri Siswa SMKN 1 Karawang terdapat hasil dalam kategori cukup baik dengan persentase 47%. Dalam kesimpulan tersebut terdapat saran yaitu pelatih terus meningkatkan dalam latihan dan memotivasi siswa agar dapat selalu bersemangat dalam latihan serta meningkatkan mental siswa yang meningikuti pertandingan futsal.
Referensi
Agustina, A. T., & Priambodo, A. (2017). Hubungan Antara Tingkat Konsentrasi Terhadap Hasil Ketepatan Shooting Olahraga Petanque Pada Peserta Unesa Petanque Club. Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(3), 391–395.
Arham, S. (2019). Kontribusi Kekuatan, Kecepatan, Kelincahan Dan Percaya Diri Terhadap Keterampilan Teknik Pada Permainan Futsal. Exercise : Journal of Physical Education and Sport, 1(1), 10–24. https://doi.org/10.37289/exercise.v1i1.20
Arifin, Z., & Widodo, A. (2012). Kondisi Mental Siswa Putra Satu Hari Sebelum Menghadapi Pertandingan Futsal Antar SMA Se Sidoarjo. Journal Kesehatan Olahraga, 01(03), 1–5.
Ashadi, K. (2014). Implementasi Fisiologi Olahraga pada Olahraga Prestasi. Hotel Horison Ultima Jl Green Boulevard, 65125(2), 59–70. www.healthyperformance.co.uk,
Dimyati, A. (2016). Keterampilan Jumping Service: Hubungan Antara Daya Ledak Otot Lengan, Koordinasi Mata-Tangan, Dan Rasa Percaya Diri. 4(November), 219–230.
Fajri, M. (2016). Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungka, Kecepatan Lari, dan Percaya Diri Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Pada Siswa Ekstrakurikuler Futsal SMP Daar El Salam. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2, 139–156.
Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 4(1), 1. https://doi.org/10.29210/02017182
Hardi, V. J., Budiman, A., & Riyadi, I. (2020). Tingkat percaya diri atlet panahan Cimahi Mandiri Archery Club. Journal of Physical and Outdoor Education, 2(2), 221–227.
Jumadin, & Syahputra, R. (2019). Analisis Olahraga Prestasi Yang Dapat Di Unggulkan Kabupaten Langkat. Jurnal Kesehatan Dan Olahraga, 3(1), 10–19.
Misra, J. (2021). A Study On The Relationship Between Self- Concept and Self- Confidence Level Of Adolescent Students. 58, 8404–8406. https://doi.org/https://doi.org/10.17762/pae.v58i2.3481
Novtiar, C., & Aripin, U. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan Kepercayaan Diri Siswa Smp Melalui Pendekatan Open Ended. Prisma, 6(2), 119–131. https://doi.org/10.35194/jp.v6i2.122
Sepriadi, arsil, A. D. . (2018). Pengaruh Interval Training Terhadap Kemampuan Daya Tahan Aerobik Pemain Futsal. Jurnal Penjakora, 5(2), 121–127. https://ejournal.undiksha.ac.id/Index.Php/Penjakora/Article/View/17288/10379
Siekanska, M., & Wojtowicz, A. (2020). Impulsive athlete as a self-regulated learner. Can self-confidence and a positive social attitude change a developmental inhibitor into a growth catalyst? Journal of Physical Education and Sport, 20(2), 623–629. https://doi.org/10.7752/jpes.2020.02091
Sin, T. H. (2017). Tingkat Percaya Diri Atlet Sepak Bola dalam Menghadapi Pertandingan. Jurnal Fokus Konseling, 3(2), 163. https://doi.org/10.26638/jfk.414.2099
Sin, T. H., & Hudayani, F. (2019). Efektifitas metode belajar renang dengan bantuan teman untuk meningkatkan kepercayaan diri atlit. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 3(3), 168–173. https://doi.org/10.24036/4.33355
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistiyowati, & Indrawati, E. S. (2019). Hubungan antara dukungan teman sebaya dengan kepercayaan diri pada pemain futsal universitas diponegoro. Empati, 8(1), 21–26.
Utami, D. (2015). Peran Fisiologi Dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Indonesia Menuju Sea Games. Journal Olahraga Prestasi, 22(2), 52–63.
Wintania, F. A., Mulyadiprana, A., & Ganda, N. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Dalam Meningkatkan Sikap Percaya Diri Pada Keragaman Budaya Indonesia. 8(1), 183–192.
Wirnantika, I., Pratama, B. A., & Hanief, Y. N. (2017). Survey Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas IV SDN Puhrubuh I dan MI Mambaul Hikam Di Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pembelajaran Olahraga, 3(2), 241–250.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)