Hubungan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tendangan Dollyo Chagi Pada Atlet Taekwondo
DOI:
https://doi.org/10.23887/penjakora.v9i2.51401Kata Kunci:
Taekwondo, Kekuatan Otot Tungkai, Tendangan Dollyo Chagi, Leg DynamometerAbstrak
Tendangan dalam seni bela diri Taekwondo merupakan ciri khas dalam olahraga Taekwondo. Kekuatan yang dihasilkan oleh oleh otot-otot tungkai digunakan untuk pertahanan ketika melakukan tendangan khususnya tendangan dollyo chagi Taekwondo. Tujuan penelitian ini adalah guna mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kemampuan tendangan dollyo chagi pada atlet Taekwondo. Metode Cross Sectional dengan jenis penelitian korelasi digunakan dengan 15 orang sebagai sampel. Hasil penelitian menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan nilai signifikannya 0,000 dan koefisien korelasi sebesar 0,890. Hal ini menunjukan adanya hubungan sifnifikan dengan tingkat korelasi yang sangat kuat ke arah positif antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan tendangan dollyo chagi pada atlet Taekwondo. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot tungkai yang baik menghasilkan kemampuan tendangan dollyo chagi yang baik juga bagi atlet Taekwondo.
Referensi
Amdan, & Sepdanius, E. (2019). Tinjauan Ketepatan Tendangan Dollyo Chagi Atlet Taekwondo di SMPN 2 NAN Sabaris. Jurnal Stamina E-ISSN 265-2515 P-ISSN 2655-1802, 2(4), 35–46.
Ariansyah, A., Insanistya, B., & Sugiyanto. (2017). Hubungan Keseimbangan Dan Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tendangan Dollyo Chagi Pada Atlet UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Taekwondo Universitas Bengkulu Arisman. Jurnal Pendidikan Jasmani, 1(2), 111–116.
Bagia, I. M. (2020). Korelasi panjang lengan dan kekuatan otot lengan terhadap jauhnya lemparan cakram gaya menyamping di SMP Ganesha Denpasar. 6(1), 108–118.
Cahyani, F. D. (2015). Pengaruh Latihan Beban Menggunakan Pemberat Kaki Terhadap Kemampuan Tendangan Dollyo Chagi Atlet Putra Taekwondo Kabupaten Dharmasraya. Jurnal Ilmu Keolahragaa1, 7(1), 1–12. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Cifero, A. F., Yenes, R., Soniawan, V., & Setiawan, Y. (2020). Pengaruh Latihan Kelentukan Terhadap Hasil Tendangan Dollyo Chagi Pada Atlet Taekwondo. Jurnal Performa Olahraga, 5(2), 91–96. http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/143
Erwina, D., Zarwan, Suwirman, Asnaldi, A., & Yaslindo. (2022). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Momtong Dollyo Chagi Taekwondoin Se-Kabupaten Kepahiang. 22(2), 113–122.
Handariati, A., & Gandika, G. A. (2021). Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin, Indeks Massa Tubuh, Lama Latihan Dengan Daya Ledak Otot Tungkai Pada Atlet Taekwondo. Jurnal Homepage Https://Fusion.Rifainstitute.Com, 1(12), 854.
Hanum, F., & Fajar, M. K. (2022). Peran Pelatih Taekwondo Dalam Memotivasi Belajar Anak Usia Dini Di Club Ganghan Taekwondo Surabaya. Jurnal Prestasi Olahraga, 5(2), 1–9.
Hidayat, M., Syafrial, & Sugihartono, T. (2019). Kontribusi Kecepatan Dan Keseimbangan Terhadap Kemampuan Tendangan Dollyo Chagi Atlet Putra Taekwondo Dojang Teladan Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(2), 174–182.
Intan, K., Dewi, M., Ayu, I., Widiastuti, E., Ayu, A. A., & Wedayani, N. (2020). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kekuatan Otot Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Jurnal Kedokteran Universitas Mataram, 9(1), 63–72.
Kim, J. W., & Nam, S. S. (2021). Physical characteristics and physical fitness profiles of korean taekwondo athletes: A systematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(18). https://doi.org/10.3390/ijerph18189624
Muharram, N. A., & Puspodari. (2020). Pengembangan Buku Teknik Dasar Taekwondo Berbasis Mobile Learning Dan Model Tes Keterampilan Tendangan Ap Hurigi Pada Atlet Taekwondo Kota Kediri. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 5(2), 41–46. https://doi.org/10.36526/kejaora.v5i2.1006
Rahmat, & Anggara, A. (2022). Pengaruh Latihan Menggunakan Resistance Band Terhadap Daya Tahan Tendangan Dollyo Chagi. Jurnal Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan, 3(1), 16–27.
Rajagukguk, W., Herartri, R., Samosir, O. B., & Agung, D. (2018). Kontribusi Penduduk (Bonus Demografi) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. 206.
Robi, L. (2021). Hubungan Keseimbangan dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Servis pada Permainan Sepak Takraw Mahasiswa Penjas Semester IV di Unimuda Sorong. Jurnal Kepelatihan Olahraga SMART SPORT, 19(1), 39–55.
Rosita, T., Hernawan, H., & Fachrezzy, F. (2019). Pengaruh Keseimbangan, Kekuatan Otot Tungkai, dan Koordinasi terhadap Ketepatan Shooting Futsal. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 4(2), 117–126. https://doi.org/10.17509/jtikor.v4i2.18991
Santika, I. G., Putu Adi, N., & Subekti, M. (2020). Korelasi Kecepatan Lari Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kelincahan Siswa Corellation Of Running Speed And Leg Muscle Strength Against Student Agility. Jurnal Ilmiah Adigra, 6(2), 1–9.
Sapwaturrrahman, Kesuma, D. D. W., & Syarifoeddin, I. E. W. (2020). Hubungan Panjang Tungkai Dan Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Prestasi Lompat Jauh Pada Siswa Putra Kelas VII SMPN 1 Sumbawa. Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, FIKKM UNDIKMA, 7(1), 40–48.
Setiawan, Y., Sodikoen, I., & Syahara, S. (2018). Kontribusi Kekuatan Otot Tungkai terhadap Kemampuan Dollyo Chagi Atlet Putera Tae Kwon Do di BTTC Kabupaten Rokan Hulu. Performa Olahraga, 3(01), 15–20.
Subakti, & Iksan, M. (2018). Tabel (0,634 > 0,514). Hubungan Koordinasi Mata Tangan Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Forehand Drive Pada Persatuan Tenis Meja Pade Angen Mataram Tahun 2018, 2(3).
Wathoni, D. distin, Wibawa, E., & Kusumawardani, I. (2021). Pengaruh Latihan Modifikasi Gawang Menggunakan Pyongyo Terhadap Kecepatan Tendangan Dollyo Chagi Pada Atlet Dojang. Journal Sport Science and Health of Mandalika (Jontak) E-ISSN 2722-3116, 2(1), 9–14.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Kadek Shanti Indiyani Dharma Putri Shanti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)