TEORI KONSTRUKTIVISME DAN TEORI SOSIOKULTURAL: APLIKASI DALAM PENGAJARANBAHASA INGGRIS

Authors

  • I G.A. Lokita Purnamika Utami

DOI:

https://doi.org/10.23887/prasi.v11i01.10964

Abstract

ABSTRACT
 
 Abstract:The constructivism theory by Piaget and social constructivism or socio-cultural theory by Vygotsky have long been observed as theories of cognitive development. Both of these theories have two opposed ideas that deserve discussion. Piaget’s theory states that language students do their own discovery, so that students are able to construct their own knowledge. Meanwhile, sociocultural theory by Vygotsky states that social interaction influences language acquisition. In learning foreign languages, namely English, these two theories make big contributions that need to be discussed pertaining to how the application of these two theories in English class.Key words: constructivism, English, socio-cultural
ABSTRAK Teori-teori konstruktivisme seperti teori oleh Piaget dan konstruktivisme sosial atau teori sosio kultural oleh Vygotsky telah lama dicermati sebagai teori perkembangan kognitif. Kedua teori ini memiliki dua ide yang bertentangan yang pantas didiskusikan. Teori Piaget menyatakan bahwa pelajar bahasa  melakukan  penemuan  sendiri sehingga  para  pelajar  dinyatakan  mampu  mengkonstruksi  pe-ngetahuannya sendiri. Sementara, teori sosiokultural oleh Vygotsky menyatakan bahwa interaksi sosial dan  memberikan pengaruh pada penguasaan bahasa. Dalam pembelajaran bahasa asing, yaitu Bahasa Inggris, dua teori ini memberikan sumbangan yang besar sehingga perlu dicermati dalam hal bagaimana aplikasi kedua teori ini di kelas Bahasa Inggris.Kata-kata kunci: Bahasa Inggris, konstruktivisme, sosio kultural

Downloads

Published

2016-07-01

Issue

Section

Articles