ANALISIS SEMIOTIKA SENAPUR (DAPUR) SEBAGAI PUSAT KEBUDAYAAN

Authors

  • Aka Kurnia SF Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Deddy Suprapto Universitas Teknologi Sumbawa
  • Sutarjon Sutarjon Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Teknologi Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.23887/prasi.v15i01.24858

Keywords:

Dapur, kebudayaan, semiotika, Tepal, Sumbawa

Abstract

ABSTRAK

              Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Senapur (dapur) sebagai pusat kebudayaan. Objek penelitian ini adalah ruang Senapur di Rumah tradisional masyarakat Desa Tepal, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes yang menekankan pada denotasi, konotasi dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruang Senapur sebagai pusat aktivitas masyarakat tidak hanya memiliki fungsi teknis untuk memamasak makanan tetapi juga mempunyai fungsi sosial, budaya dan ritual. Senapur juga menjadi bukti betapa masyarakat Tepal memiliki pemahaman dan kecerdasan sosial yang tinggi.

Kata-kata kunci: Dapur, kebudayaan, semiotika, Tepal, Sumbawa


ABSTRACT

            This study aims to see how senapur (kitchen) as a cultural center. The object of this research is the senapur room in the traditional house of the Tepal Village community, Batu Lanteh District, Sumbawa Regency. This study uses a qualitative approach with Roland Barthes's semiotic analysis which emphasizes denotation, connotation and myth. The results of this study indicate that senapur space as a center of community activity not only has a technical function for cooking food but also has sosial, cultural and ritual functions. Senapur is also evidence of how the Tepal people have high understanding and sosial intelligence.

Keywords: Dapur, culture, semiotic, Tepal, Sumbawa

References

Amir Piliang, Yasraf. (2003). Hipersemiotika;Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna, Bandung; Jalasutra.

Berger, Arthur Asa. (2010). Pengantar Semiotika; Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer. Yogyakarta: Tiara wacana.

Budiman, Kris. (2011). Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonitas. Yogyakarta: Jalasutra.

Danesi, Marcel. (2011). Pesan, Tanda Dan Makna (Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi). Yogyakarta: Jalasutra.

Fiske, Jhon. (2018). Pengantar Ilmu Komunikasi, Terj. Hapsari Dwiningtyas, Depok; Rajawali Pers.

Hoed, Benny H. (2014). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya.Jakarta: Kemunitas Bambu.

Ida, Rachmah. (2014). Metode Penelitian: Studi Media dan Kajian Budaya. Jakarta: Prenada Media Grup.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1995). 2nd ed. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.

Littlejhon, Stephen W. (2014). Teori Komunikasi, Theories of Human Communication. Jakarta: Salemba Humanika.

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika Dalam Riset Ilmu Komunikasi. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Downloads

Published

2020-06-15

Issue

Section

Articles