Analisis Model Fulmer Dan Grover Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Industri Barang Konsumsi
DOI:
https://doi.org/10.23887/jimat.v12i1.28004Keywords:
Financial Distress, Fulmer, Grover, AccuracyAbstract
This study aims to determine whether Fulmer and Grover models can predict financial distress in the consumer goods industry and compared which prediction models has the highest level of accuracy. The type of research was quantitative research. The population of the study was the companies in the consumer goods industry. This research period was from 2015-2018 with 124 samples divided into two categories, as the financial distress category (1) as many as 21 samples and the non financial distress category as many as 103 samples. The sampling method used was purposive sampling. The sample would be analyzed through descriptive statistical, multicollinearity assumption test, logistic regression, and calculated the level of accuracy and errors.
The result showed that (1) the Fulmer models can be used in predicted financial distress with 6 ratios has a significant effect and 3 ratios has no significant effect toward financial distress. (2) Grover models can be used in predicted financial distress with 3 ratio has a significant effect toward financial distress. (3) The model that has highest level of accuracy in predicted financial distress in the consumer goods industry was Fulmer at 84,68%, followed by Grover at 78,23%.
References
Abrari, Amry Mahdan. 2019. Analsis Perbandingan Model Prediksi Financial Distress. (Studi Kasus Pada Sub Sektor Perdagangan Eceran yang Terdaftar di Di BEI Peiode 2014-2017). Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Ananto, Rangga Putera, Fera Sriyunianti, dan Ferdawati. 2020. “Prediksi Financial Distress Dengan Menggunakan Model Fulmer. (Studi Pada PT Semen Padang Periode 2014-2018)”. Jurnal Ekonomi daan Bisnis Dharmaa Andalas, Vol.22 No.1. (hlm.110-119)
Ardeati, Kristiana. 2018. Pengaruh Arus Kas,Laba, dan Laverage Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Non Bank di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Aritonang, Ermi Dianta. 2018. Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017. Skripsi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Baker, Richard E., Valdeaan C. Lambke, dkk. 2010. Akuntansi Keuangan Lanjutan Perspektif Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.
Bursa Efek Indonesia. 2020. Laporan Keuangan & Tahunan. Terdapat pada www.idx.co.id (diakses pada 2 Februari 2020).
Fahrizal. 2019. Prediksi Financial Distress Menggunakan Model Altman Modifikasi, Grover, Zmijewski, Springate, dan CA-Score Pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Skripsi. Program Studi Akuntansi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Hastuti, Rini Tri. 2015. “Analisis Komparasi Model Prediksi Financial Distress Altman, Springate, Grover Dan Ohlson Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013”. Jurnal Ekonomi, Vol. XX No.03. (hlm.446-462)
Kurniawan, Robert dan Budi Yuniarto. 2016. Analisis Regresi : Dasar dan Penerapannya dengan R. Jakarta : Kencana.
Muamar, Yazid. 2018. “Pertumbuhan Industri Barang Konsumsi Dinilai Melambat”. Tersedia pada https://www.cnbcindonesia.com (diakses pada tanggal 30 Januari 2020 )
Munawarah, Anton Wijaya, Cindy Fransisca,Felicia, dan Kavita. 2019. “Ketepatan Altman, Zmijewski, Grover, dan Fulmer menentukan Financial Distress pada Perusahaan Trade dan Service”. Riset dan Jurnal Akuntansi. Vol. 3 No.2. (hlm.278-288)
Parquinda, Liana dan Devi Farah Azizah. 2019. “Analisis Penggunaan Model Grover (G-Score), Fulmer (H-Score), Springate (S-Score), Zmijewski (X-Score), Dan Altman (Z-Score) Sebagai Prediktor Kebangkrutan (Studi pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2017)”.Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 72 No.1.(hlm.110-118)
Putra, Ivan Gumilar Sambas Putra dan Rahma Septiani.2016.”Analisis Perbandingan Model Zmijewski dan Grover Pada Perusahaan Semen di BEI 2008-2014”. Jurnal Riset
Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4 No.3. (hlm.1143-1154)
Rohmadini, Alfinda, Muhammad Saifi, dan Ari Darmawan. 2018. “Pengaruh Profitabilitas ,Likuiditas, dan Leverage, , terhadap Financial Distress. (Studi Pada Perusahaan Food & Beverage yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016)”. Jurnal Administrasi Bisnis,Vol. 61 No. 2.(hlm.11-19)
Sabrina, Sena. 2018. Analsis Perbandingan Tingkat Akurasi Model Prediksi Financial Distress. (Studi Kasus Pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Di BEI Peiode 2012-2016). Skripsi. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Septiana, Inten dan Dana. 2019. “Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Kepemilikan Instutional Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Property dan Real Estate”. Jurnal Manajemen. Vol.8 No.5.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sundari, Cindy. 2015. “Mengenal “Fast Moving Consumer Goods”.Tersedia Pada https://www.kompasiana.com. (diakses tanggal 30 januari 2020)
Wulandari, Suci .2018. Analisis Penggunaan Metode Fulmer Dalam Memprediksi Financial Distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Semen yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Naskah Publikasi. Jurusan Studi Manajemen, Fakultas Sosial Humaniora, Universitas Muhammadiayah Kalimantan Timur, Kalimantan Timur.