Intensi Whistleblowing Eksternal Pada Mahasiswa Akuntansi: Pendekatan Teori Posisi Etika
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh posisi etika, yaitu idealisme dan relativisme, terhadap intensi mahasiswa untuk melakukan whistleblowing secara eksternal. Penelitian ini mengajukan dua hipotesis bahwa idealisme memperlemah intensi whistleblowing eksternal, sedangkan relativisme memperkuat intensi whistleblowing eksternal. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif melalui metode survei terhadap 165 mahasiswa program studi S1 Akuntansi. Pengujian pengaruh idealisme dan relativisme terhadap intensi whistleblowing eksternal pada mahasiswa dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa relativisme memiliki pengaruh positif terhadap intensi mahasiswa untuk melaporkan tindak pelanggaran organisasi kepada pihak eksternal. Penelitian ini menemukan konsistensi terhadap penelitian terdahulu yang menggunakan subjek karyawan, sehingga mahasiswa dan karyawan memiliki kesamaan perilaku terkait whistleblowing eksternal apabila ditinjau dari aspek relativisme. Namun di sisi lain, variabel idealisme menunjukkan hasil yang berbeda dengan hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara teoritis maupun praktis terkait perilaku whistleblowing dalam konteks teori posisi etika.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.