ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI KAIN ENDEK SUTRA WARNA ALAM UNTUK MENGETAHUI HARGA JUAL PRODUK PADA USAHA TENUN IKAT SWASTIKA (TRADITIONAL WEAVERS)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.9383Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi dalam menentukan harga jual produk kain endek sutra warna alam di Usaha Tenun Ikat Swastika. Cara perusahaan menghitung harga pokoknya masih menggunakan metode yang sederhana. Peneliti ingin membandingkan perhitungan harga pokok produksinya menurut metode perusahaan sendiri dengan metode konvensional (fuul costing). Dalam menghitung harga pokok produksi terbagi menjadi tiga yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Penelitian ini di lakukan di usaha Tenun Ikat Swastika yang terletak di Br. Budamanis, Sidemen, Karangasem. Penelitian ini di fokuskan pada satu proses produksi per bulan khusus pada produk kain endek sutra warna alam dalam menentukan harga pokok produksinya. Analisis data yang di gunakan yaitu jenis data kualitatif dengan metode analisis deskriptif, dan pengumpulan datanya melaluii wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode perhitungan menurut perusahaan sendiri yaitu sebesar Rp 282.667 sedangkan dengan menggunakan metode konvensional (full costing) yaitu sebesar Rp 291.454. Keuntungan yang di dapatkan lebih besar menggunakan metode konvensional (full costing) daripada menggunakan metode perhitungan sendiri. Jika usaha Tenun Ikat Swastika masih tetap menggunkan metode perhitungan perusahaan sendiri, maka usaha Tenun Ikat Swastika akan mendapat kerugian setiap satu lembar kain tenun endek sutra warna alam sebesar Rp 8.787.Kata Kunci : Kata kunci: Harga Pokok Produksi, Metode Konvensional (full costing),Kerugian Harga Jual.
This study was aimed at analyzing the calculation of production cost price in determining the selling price of the product of natural color silk endek cloth in Tenun Ikat Swastika (Traditional Weavers) Business. The firm still used a simple method of calculating the production cost. The production cost product according to the firm itself and conventional method (full costing) was compared. In calculating the production cost price there are three costs: raw material cost, manpower cost, and overhead cost. This study was conducted at Tenun Ikat Swastika business that is located in Br. Budamanis, Sidemen, Karangasem. This study focused on one production process each month, especially natural color silk endek cloth in determining its production cost. The data were analyzed by using qualitative data type with descriptive analysis method, and the data were collected through interview, observation and documentation. The results showed that the calculation of production cost price of the production by using the firm method was Rp 282,667 while by using full costing was Rp 291,454. The profit made is more when full costing is used than when the firm method is used. If Tenun Ikat Swastika still uses the firm method, then it will suffer a loss Rp 8.787 for every sheet of the natural color silk endek cloth.
keyword : Keywords: production cost price, conventional method (full costing), lost sale price.
Published
2017-02-17
Issue
Section
Articles