MEMBEDAH AKUNTABILITAS PRAKTIK PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PAKRAMAN KUBUTAMBAHAN, KECAMATAN KUBUTAMBAHAN, KABUPATEN BULELENG, PROVINSI BALI (Sebuah Studi Interpretif pada Organisasi Publik Non Pemerintahan)

Penulis

  • Ayu Komang Dewi Lestari .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .
  • I MADE PRADANA ADIPUTRA, S.E.,S.H.,M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v2i1.2253

Abstrak

Desa Pakraman merupakan organisasi sosial religius yang bersifat tradisional sehingga pertanggungjawaban pengelolaan keuangannya seringkali belum ditunjang dengan sistem dan prosedur yang memadai. Meskipun dilakukan dengan sederhana, namun sistem ini dapat dimanfaatkan untuk mengelola aset Desa Pakraman secara baik. Salah satu Desa Pakraman yang mampu mewujudkan akuntabilitasnya dengan sistem pengelolaan keuangan yang sederhana adalah Desa Pakraman Kubutambahan. Dengan sistem pemerintahan yang bersifat turun temurun sehingga rentan terhadap pemusatan kekuasaan pada salah satu pihak dan memicu penyalahgunaan wewenang, Desa Pakraman ini mampu menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel. Untuk memahami fenomana pengelolaan keuangan pada Desa Pakraman Kubutambahan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengelolaan keuangan di Desa Pakraman Kubutambahan, 2) bagaimana proses pengelolaan keuangan di Desa Pakraman Kubutambahan, dan 3) bagaimana pihak-pihak yang terlibat memahami dan memaknai akuntabilitas proses pengelolaan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada deskripsi setiap persepsi dan perilaku manusia. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, antara lain; 1) Reduksi Data, 2) Penyajian Data, dan 3) Menarik Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Proses pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan di Desa Pakraman Kubutambahan tidak melibatkan seluruh Krama Desa Pakramannya melainkan hanya melalui perwakilan. 2) Akuntabilitas pengelolaan keuangan berlangsung secara konsisten setiap bulan dengan menggunakan sistem akuntansi sederhana (sistem tiga kolom, yaitu debet, kredit dan saldo). 3) Dengan adanya modal sosial khususnya kepercayaan, Pengurus Desa Pakraman Kubutambahan menyadari bahwa akuntansi merupakan instrumen akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di Desa Pakraman.
Kata Kunci : Akuntabilitas, Desa Pakraman, Modal Sosial, Proses Pengelolaan Keuangan.

Desa Pakraman is a social and religious organization which has traditional characteristics, so that the accountability of its financial management process is not always supported by proper system and procedure. Although this system was carried out in simple way, this could be used to manage the asset of Desa Pakraman properly. One of Desa Pakraman which was able to accomplish its accountability through the simple financial management was Desa Pakraman Kubutambahan. Through the inherited governmental system which was easily affected by the centralization of authority in one side and triggers the misuse of authority, this Desa Pakraman was able to implement the accountable financial management system. To understand the phenomenon of the financial management in Desa Pakraman Kubutambahan, this research was aimed to find out: 1) the participants involved in the financial management process in Desa Pakraman Kubutambahan, 2) how the financial management process in Desa Pakraman Kubutambahan was carried out, 3) how the participants involved understand and interpret the accountability of the financial management process. This research was conducted by using qualitative method which emphasizes on the description of every perception and habits of the human. The data analysis was conducted in three steps, such as: 1) Data Reduction, 2) Data Display, and 3) Verification. The result of this research shows that: 1) The process of financial management and its accountability in Desa Pakraman Kubutambahan does not involve all people in Desa Pakraman but the representatives only, 2) The accountability of the financial management is carried out consistently in every month by using simple accounting system (three column systems, such as debt, credit, and balance), 3) Due to the social capital, especially belief, the participants of Desa Pakraman Kubutambahan realize that accounting is an instrument of accountability and transparency in financial management in Desa Pakraman.
keyword : Accountability, Desa Pakraman, Social Capital, Financial Management Process

Diterbitkan

2014-02-18

Terbitan

Bagian

Articles