ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM E-PARKING DALAM PEMBAYARAN RETRIBUSI PARKIR DI KABUPATEN TABANAN

Penulis

  • Putu i Mery Astuti Program Studi S1 Akuntansi Jurusan Ekonomi Dan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Rencana Sari Dewi Program Studi S1 Akuntansi Jurusan Ekonomi Dan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Putu Julianto Program Studi S1 Akuntansi Jurusan Ekonomi Dan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v10i3.22811

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem informasi akuntansi, efektivitas, dan kelebihan serta kekurangan dari penggunaan sistem e-Parking dalam pembayaran retribusi parkir di Kabupaten Tabanan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Sistem informasi akuntansi pada penggunaan sistem e-Parking dalam pembayaran retribusi parkir yang telah dirancang sudah berjalan dengan baik sehingga pendapatan retribusi parkir bisa langsung disetorkan ke tempat penyetoran kas daerah yaitu Bank BPD dan dapat menghasilkan laporan keuangan sesuai dengan pendapatan retribusi parkir yang terjadi. (2) Penggunaan sistem e-Parking dapat dikatakan sangat efektif karena berada dalam koefisien efektivitas bernilai diatas 79,99% untuk setiap bulannya. (3) Kelebihan sistem e-Parking yaitu biaya tarif progresif; sebagai dukungan dari pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), dan memastikan retribusi parkir masuk ke kas daerah. Sedangkan kelemahan sistem e-Parking yaitu terbatasnya jumlah parkir yang tidak sebanding dengan pertumbuhan jumlah kendaraan, rendahnya disiplin dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan sistem e-Parking, belum optimalnya penerimaan daerah yang bersumber dari retribusi pelayanan parkir, kemampuan teknologi masyarakat yang rendah, dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk memiliki e-money.

Diterbitkan

2019-12-30

Terbitan

Bagian

Articles