PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, PENEGAKAN PERATURAN, DAN MORALITAS INDIVIDU TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN (FRAUD)(Studi Kasus: Pada BUMD Di Kabupaten Buleleng)

Penulis

  • Deby Purnama Sari
  • Gede adi Yuniarta
  • Putu Julianto

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v11i1.24674

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal, penegakan peraturan, dan moralitas individu terhadap kecenderungan kecurangan pada Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Buleleng. Populasi pada penelitian ini adalah empat Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Buleleng dengan jumlah karyawan 145 orang. Teknik penentuan sampel menggunakan porposive sampling dengan kriteria tertantu sehingga diperoleh sampel sebanyak 68 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berupa data berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda berbantuan program SPSS versi 24,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal, penegakan peraturan, dan moralitas individu secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecenderungan kecurangan pada Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Buleleng. Adapun saran yang diberikan kepada manajemen Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Buleleng agar mengevaluasi kinerja karawan dalam mencegah terjadinya kecurangan akuntansi dengan memperhatikan sistem pengendalian internal, penegakan peraturan, dan moralitas individu. Selain itu, agar setiap rapat kerja segala bentuk informasi yang dimiliki oleh atasan mapun pegawai diungkapkan pada saat rapat berupa laporan harian atau mingguan. Serta bagi penelitian selanjutnya untuk menambah subyek penelitian dan variabel yang mungkin mempengaruhi kecenderungan kecurangan. Katakunci : kecenderungan kecurangan, sistem pengendalian internal, penegakan peraturan, moralitas individu

Diterbitkan

2020-05-05

Terbitan

Bagian

Articles