Kinerja Usaha Berkelanjutan UMKM Kerajinan Bambu di Kabupaten Bangli
DOI:
https://doi.org/10.23887/jimat.v14i02.49479Abstrak
Penelitian didasari oleh adanya penurunan penjuaan yang signifikan pada UMKM Kerajinan Bambu di Kabupaten Bangli. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh modal kerja, inklusi keuangan, pengelolaan keuangan terhadap pendapatan dan kinerja UMKM juga mengujidan menganalisis pengaruh pendapatan terhadap kinerja UMKM, serta menguji dan menganalisis pengaruh modal kerja, inklusi keuangan, pengelolaan keuangan terhadap kinerja UMKM dengan pendapatan sebagai variabel intervening. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi penelitian adalah pemilik UMKM Kerajinan Bambu di Kabupaten Bangli sejumlah 2.071 pemilik UMKM. Jumlah sampel penelitian sebanyak 334 pemilik UMKM yang dipilih menggunakan Rumus Slovin. Metode analisis data yang digunakan adalah SEM menggunakan program Smart PLS 3.0. Penelitian ini didasari oleh teori resource based view dan Theory of Attitude. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal kerja, inklusi keuangan, dan pengelolaan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Modal kerja, inklusi keuangan, pengelolaan keuangan dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Pendapatan memediasi pengaruh modal kerja, inklusi keuangan dan pengelolaan keuangan terhadap kinerja UMKM.
Kata kunci : Modal Kerja; Inklusi Keuangan; Pengelolaan Keuangan; Pendapatan; Kinerja UMKM
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.