Pengaruh Sikap, Norma, Persepsi Kontrol Perilaku, Kewajiban Moral, Dan Religiusitas Terhadap Intensi Whistleblowing

Penulis

  • I Made Gelgel Widhyatmika Pascasarjana
  • Desak Nyoman Sri Werastuti Program Pasca Sarjana , Magister Akuntansi , Universitas Pendidikan Ganesha
  • Edy Sujana Program Pasca Sarjana , Magister Akuntansi , Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v14i03.52207

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap, norma, persepsi kontrol perilaku, kewajiban moral, dan religiusitas terhadap intensi whistleblowing. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha sejumlah 2.000 mahasiswa. Jumlah sampel penelitian sebanyak 302 orang yang dipilih menggunakan Rumus Slovin. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sikap, norma, persepsi kontrol perilaku, kewajiban moral, dan religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi whistleblowing. Dengan demikian hasil penelitian ini mendukung dari Theory of Planned Behavior yang dikemukakan oleh Ajzen (1991). Variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap intensi whistleblowing adalah norma. Hal ini disebabkan karena mahasiswa Pascasarjana pada Universitas Pendidikan Ganesha dalam berperilaku cenderung melihat kondisi lingkungan kerja sekitar serta dorongan yang diberikan dari rekan kerja maupun atasan.

Diterbitkan

2023-10-02