ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT CEPAT DI LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI DESA PAKRAMAN PADANG KELING
DOI:
https://doi.org/10.23887/jimat.v4i1.6536Abstrak
Lembaga Perkreditan Desa merupakan sebuah terobosan dari pemerintah daerah Bali untuk menjadi sumber modal di daerah khususnya untuk masyarakat di desa. Salah satu aktifitas oprasi LPD yaitu memberikan pinjaman (kredit) hanya kepada Krama desa. Sistem pengendalian internal dan 5C adalah beberapa dari banyak cara yang bisa dilakukan oleh pengelola untuk menentukan kelayakan pemberian kredit dan pencegahan terjadinya kredit macet. Di Kecamatan Buleleng ada salah satu LPD yang memberikan pinjaman kredit paling cepat untuk saat ini yaitu LPD Padang Keling. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui alasan LPD Padang Keling menerapkan program pemberian kredit cepat, (2) Mengetahui prosedur pemberian kredit cepat yang dilakukan di LPD Padang Keling, (3) Mengetahui kebijakan pemberian kredit cepat telah memenuhi atau belum memenuhi kriteria sistem pengendalian internal yang memadai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber dan data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi (gabungan) analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka simpulan yang dapat menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah kebijakan pemberian kredit cepat ini dengan alasan kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak. Selain itu juga karena ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap LPD Padang Keling akibat kasus yang pernah terjadi disana. Sistem pengendalian internal yang dilakuakan untuk menilai kelayakan pemberian kredit pada LPD Padang Keling masih kurang memadai, begitu juga dalam pengelolaan dalam aktivitas keseharian di LPD ini.Kata Kunci : Sistem Pengendalian Internal, Kredit, 5c
Lembaga Perkreditan Desa is a breakthrough of Bali local government to provide a source of capitals for people in rural areas. One of the operational activities of LPD is to provide loans only for Krama desa (village community members). The internal control system and the 5Cs are some of the many ways that can be used by the manager to determine the feasibility of a loan and to prevent nonperforming loans. In Buleleng district there is an LPD that provides quick loans at present. This LPD is LPD Padang Keling. This study was aimed at (1) finding out the reason the LPD applies this quick loan, (2) finding out the procedure of quick loan followed by LPD Padang Keling, (3) finding out the quick loan policy applied by LPD Padang Keling that has met or has not met the criteria of internal control system adequately. This study used qualitative method. Qualitative method was used to investigate the natural object condition in which the researcher is the key instrument, the sampling of sources and data was done purposively and used snowball technique, data collection used triangulation (combination), the data analysis was inductive/qualitative in nature and the result stressed more on meaning than the generalization. Based on the study done by the researcher, the conclusions that can answer the problems in this study are that the quick loan is to meet the increasingly more urgent needs of the people, beside regaining trust from the people in LPD Padang Keling after having problematic cases that the LPD once faced. The internal control system done to evaluate the feasibility of loans in LPD Padang Keling is still less satisfying, so is the management of daily activities in the LPD.
keyword : Internal Control System, Loan, 5Cs
Diterbitkan
2016-02-22
Terbitan
Bagian
Articles